ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 5.2 START.
Advertisements

MODEL INPUT-OUTPUT 2.
ANALISIS DESKRIPTIF TABEL INPUT - OUTPUT
Analisis Input Output.
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
1. Analsis Keterkaitan 2. Analisis dampak
PERTEMUAN KE Pengertian Tabel I-O 2. Jenis Transaksi Tabel I-O.
Analisis Deskriptif Tabel Input Output
Analisis angka pengganda (multiplier)
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
ANALISIS PENGGANDA: OUTPUT, PENDAPATAN DAN TENAGA KERJA
Teknik penyusunan tabel I-O
1. Analisis Deskriptif Tabel I-O 2. Analisis Pengganda Tabel I-O
Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya
Dampak Kebijakan APBN terhadap Beberapa Indikator utama Pembangunan kelompok 3 Sofyan Tsauri( ) Moh Safiih( ) Abd. Wafi ( )
NERACA ARUS DANA.
SNSE/SAM A. Latar Belakang B. Apa Itu SNSE/SAM?
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SNSE Sebagai Model Analisis Dampak Analisis Pengganda
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
PERAN PELAKU EKONOMI (Konsumen dan Produsen)
AGNES MONICA SIHOMBING
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Perhitungan Pendapatan Nasional
MODEL PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL
Produk Domestik Regional Bruto
SEKTOR PERTANIAN.
VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
Hal-hal yang di terangkan:
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
Pengantar ekonomi makro
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
Analisis Input – Output
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Teori Klasik: Perekonomian dalam Jangka Panjang
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
Peran perilaku kegiatan ekonomi
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
BAB 6 Perekonomian Tiga Sektor
Bab 13 Analisis Masukan-Keluaran Elisah Marani
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI & BISNIS
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
PERAN PELAKU EKONOMI Oleh : Anisak Nurul Muvit A
Agribisnis dalam Perekonomian Indonesia
Soal 1 Pada saat Dion memiliki pendapatan Rp. 4 juta, ia mengkonsumsi 100 unit Starbuck per bulannya dan pada saat pendapatannya naik menjadi Rp. 6.
Peran Konsumen dan Produsen
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MENGUKUR PENDAPATAN SUATU BANGSA
Bisakah kamu menjawab soal ini??
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
Input – Output Analysis
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (1)
DISAGGREGATE CONSISTENCY MODELS
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
Input – Output Analysis
Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam.
Peran Konsumen dan Produsen
Input – Output Analysis
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Transcript presentasi:

ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK Abdul Rachman Bahan Perkuliahan IO, SUT, dan Neparnas SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK – JAKARTA

PENDAHULUAN Penyajian tabel I-O dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok tabel-tabel dasar dan kelompok tabel-tabel analisis. Tabel-tabel dasar, diperlukan dalam membuat analisis deskriptif, seperti struktur perekonomian, nilai tambah sektoral, distribusi barang dan jasa, struktur konsumsi dan pembentukan modal, struktur impor dan ekspor dsb. Tabel-tabel analisis menyajikan informasi yang diturunkan dari tabel-tabel dasar, seperti tabel koefisien input dan matriks kebalikan yang sangat berguna untuk keperluan analisa lanjutan (analisis dampak yaitu dampak output, nilai tambah, kebutuhan impor, tenaga kerja dan sebagainya).

MATRIKS KEBALIKAN a. Penentuan tabel yang digunakan

2. Matrik Kebalikan MATRIKS KEBALIKAN b. Menghitung Matriks Koefisien Input Antara 0,0683 0,1366 0,0216 0,0723 0,2306 0,1487 0,0439 0,1158 0,1931 Ad = c. Menghitung Matriks I - A atau Matriks I-Ad 1 0,0683 0,1366 0,0216 - 0,0723 0,2306 0,1487 0,0439 0,1158 0,1931 I – Ad = 0,9317 -0,1366 -0,0216 -0,0723 0,7694 -0,1487 -0,0439 -0,1158 0,8069 I – Ad =

MATRIK KEBALIKAN d. Menghitung Matriks Kebalikan 1,0922 0,2040 0,0668 0,1174 1,3588 0,2536 0,0762 0,2060 1,2794 (I – Ad)-1 = Matriks kebalikan (I-Ad)-1 dalam model I-O menunjukkan koefisien arah yang menghubungkan output (X) dan permintaan akhir domestik (Fd).

ANALISIS DAMPAK OUTPUT Output memiliki hubungan timbal balik dengan permintaan akhir terhadap output tersebut. Artinya jumlah output yang dapat diproduksi tergantung dari jumlah permintaan akhirnya.

ANALISIS DAMPAK OUTPUT

ANALISIS DAMPAK OUTPUT Analisisnya: Output sektor 1 yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumah tangga (301) adalah 378; konsumsi pemerintah (302) sebesar 15; pembentukan modal tetap (303) sebesar 123; perubahan stok (304) sebesar 5 dan ekspor barang & jasa (305+306) sebesar 357.

ANALISIS DAMPAK NTB √ Hubungan antara NTB dengan output bersifat linier. √ Artinya kenaikan atau penurunan output akan diikuti secara proporsional oleh kenaikan dan penurunan NTB.

ANALISIS DAMPAK NTB

ANALISIS DAMPAK NTB

ANALISIS DAMPAK NTB Analisisnya: Penciptaan NTB di sektor 1 yang dipengaruhi oleh konsumsi rumahtangga (301) adalah 298; konsumsi pemerintah (302) sebesar 12; pembentukan modal tetap (303) sebesar 97; perubahan stok (304) sebesar 4 dan ekspor barang dan jasa (305+306) sebesar 282. Jumlah penciptaan NTB di sektor 1 sebesar 693 menunjukkan jumlah NTB yang diciptakan di sektor 1 yang dipengaruhi oleh seluruh komponen permintaan akhir.

ANALISIS DAMPAK IMPOR

ANALISIS DAMPAK IMPOR

ANALISIS DAMPAK IMPOR

ANALISIS DAMPAK IMPOR

ANALISIS DAMPAK IMPOR Analisisnya : Impor yang dibutuhkan oleh sektor 1 adalah sebesar 104 merupakan akibat dari konsumsi rumah tangga (301) sebesar 44, konsumsi pemerintah (302) sebesar 2, dari pembentukan modal tetap (303) sebesar 26, perubahan stok (304) sebesar 2 dan ekspor (305+306) sebesar 30.

ANALISIS DAMPAK TENAGA KERJA Koefisien tenaga kerja (labor coefficient) adalah suatu bilangan yang menunjukkan besarnya jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran (output).

ANALISIS DAMPAK TENAGA KERJA

ANALISIS DAMPAK TENAGA KERJA

ANALISIS DAMPAK TENAGA KERJA Analisisnya : Penyerapan tenaga kerja di sektor 1 sebagai akibat konsumsi rumahtangga (301) adalah sebanyak 18,6 orang, konsumsi pemerintah (302) sebanyak 0,8 orang, pembentukan modal tetap (303) sebesar 6,1 orang, perubahan stok (304) sebesar 0,2 orang dan ekspor barang dan jasa (305+306) sebesar 17,5 orang.

S E L E S A I