MEMPERKENALKAN OBJECT-ORIENTED PROGRAMMING ( Pemrograman Berorientasi Objek) 1.Rena Dwi Aprillusia 2. Norita Debby Pravitasari
MEMAHAMI ALASAN UNTUK MENGGUNAKAN OOP Pemrograman berorientasi objek adalah cara coding yang mengatur program Anda, mendorong konsistensi, mengurangi kompleksitas, meningkatkan fleksibilitas, dan mempromosikan keamanan yang lebih baik. OOP juga menggunakan yang disebut enkapsulasi. Enkapsulasi adalah konsep bahwa apa yang Anda lakukan dalam satu bagian dari program Anda tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi bagian yang lain. Selain itu, OOP cocok untuk menerapkan kedua pola desain, yakni desain program pemodelan, dan MVC (Model-View-Controller), yang merupakan desain teknik perangkat lunak untuk interaksi database yang memisahkan, presentasi, dan sistem kontrol sebanyak konten Anda yang terpisah dari presentasi dengan HTML dan CSS.
MEMPERKENALKAN KONSEP OOP Obyek dan Kelas OOP adalah cara berpikir tentang apa yang harus Anda capai dalam hal objek (benda) dan tindakan (kata kerja) yang Anda butuhkan untuk melakukan. Sebuah objek adalah Instansiasi kelas yang berisi properti dan metode. Contoh ponsel, Ponsel itu sendiri adalah obyek. Telepon ini mempunyai tinggi 4,5 inci lear sebesar 2,3 inci tebal 37 inci. Memiliki 32GB penyimpanan dan berat 4,8 ons. Berisi spesifik lagu, nomor telepon, dan ebooks. Ini adalah properti yang dimiliki telepon. Properti adalah informasi. Ponsel ini dapat melakukan tindakan. Anda dapat melakukan panggilan telepon, mengambil gambar, menelusuri Internet, atau memutar lagu. Masing-masing jenis tindakan adalah metode. Ini adalah kata kerja, tindakan yang dapat dilakukan.
Untuk menggambarkan konsep yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh lainnya : Kelas Pelanggan Properties : Nama depan, nama belakang, perusahaan, alamat, , nomor telepon Metode : Tempatkan pesanan, menanyakan tentang perintah, mengubah alamat Kelas Produk Properti : Nomor Produk, deskripsi, biaya, harga, kuantitas di tangan, citra produk Metode : Meningkatkan kuantitas ketika produk diterima, menurunkan kuantitas ketika produk dikirim, memformat harga Kelas Artikel Properties : Judul, penulis, abstrak, konten, peringkat, link permanen Metode : Periksa otoritas yang tepat untuk melihat artikel, menyimpan artikel ke database, menghapus artikel dari database, memformat artikel untuk ditampilkan
Memperluas Kelas Anda dapat menciptakan sebuah kelas induk yang berisi fungsi umum dan properti dan kemudian membangun lebih rinci kelas di atasnya. Misalnya, kelas Telepon ini dapat menerima panggilan dan melakukan panggilan secara otomatis serta mampu mengambil nomor telepon dari buku alamat. Sebuah kelas Cellphone meluas menjadi kelas Smartphone dan mampu melacak kalender, browsing Internet, dan memutar lagu-lagu.
BELAJAR VARIASI DALAM SIARAN PHP BERBEDA Fitur OOP relatif baru untuk PHP. Mereka ada di PHP4 tetapi lebih lengkap dikembangkan di PHP5, khususnya 5,2. Juga, PHP 5.3 memperkenalkan fitur tambahan. Anda harus dapat mengenali sisa-sisa dari sebuah coding style : Lewat Referensi: Bila Anda menetapkan sebuah objek ke variabel itu digunakan untuk membuat salinan objek. Sekarang menciptakan acuan agar perubahan baik asli atau objek baru mempengaruhi. Visibilitas & Akhir: Kemampuan untuk mengubah lingkup sifat dan fungsi.
Konstruktor : Sebuah metode opsional ketika Anda membuat sebuah objek. Dalam PHP4 ini adalah nama yang sama dengan kelas. Sekarang ada fungsi khusus, membangun Konstanta Kelas dan Metode Static: Ini adalah cara untuk menggunakan kelas tanpa membuat obyek. Abstrak Kelas : Ini adalah jenis khusus dari kelas induk yang dapat Anda gunakan untuk kelas lainnya. Fungsi The Autoload : Ini adalah cara untuk secara otomatis memuat kelas Anda tanpa membutuhkan daftar panjang pernyataan require_once. Hal ini tidak sepenuhnya dilaksanakan sampai PHP 5.3.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH