Ir. LAKSMI WIDAJANTI, M.Si , LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEPTEMBER TAHUN 2013

Cooperative learning adalah sebuah pendekatan pengorganisasian kelas ke dalam pencarian pengalaman akademik dan sosial. Berbeda dengan kerja kelompok yang lain, maka metode pembelajaran ini membentuk saling ketergantunagan secara positif [1][2] [1][2] Mahasiswa harus bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok dalam rangka pencapaian kompetensi akademik. [29 Mei 2013]

Unlike individual learning, which can be competitive in nature, students learning cooperatively capitalize on one another’s resources and skills (asking one another for information, evaluating one another’s ideas, monitoring one another’s work, etc.). [3][4] [3][4] [29 Mei 2013]

TYPES 1.The jigsaw techniqueThe jigsaw technique 2.Assignments that involve group problem solving and decision makinggroup problem solving 3.Laboratory or experiment assignments 4.Peer review work (e.g. editing writing assignments). [29http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative_learning [29 Mei 2013]

CONTOH Mahasiswa SMT 4 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip dalam Mata Kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat pada Pertemuan ke 13 diberikan tugas meresume artikel tentang Gizi dan Ketahanan Fisik. Mahasiswa diminta untuk membaca buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Sunita Almatsier, 2001, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta) khususnya Bab I Halaman 3-50, Bab VII Halaman Pertama kali diminta kepada mahasiswa untuk sukarela tunjuk tangan sebagai ketua.

CONTOH Semua Ketua kelompok (Kelompok 1-5) terpilih menulis di papan tulis dan memperkenalkan diri. Dosen membantu mahasiswa untuk berhitung secara urut dari 1-5 dan kemudian berulang menghitung 1-5 hingga semua mahasiswa sudah memiliki masing-masing kelompok. Terbentuk lima kelompok besar dengan satu kelompok terdiri dari 14 orang (Jumlah mahasiswa 70 orang).

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4 Kel 5 * * * * * * Ketua Kelompok

CONTOH Kegiatan berlangsung secara in/off campus. Ketua dan anggota kelompok saling berkoordinasi. Ketua merangkap sebagai anggota. Ketua dibantu anggota mencari buku/artikel jurnal nasional/internasional dalam waktu 10 tahun terakhir. Ketua membagi artikel secara proporsional untuk seluruh anggota kelompok termasuk ketua yang merupakan anggota kelompok.

DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS NoBabHalamanAlineaNama

CONTOH Setiap anggota kelompok membaca Bab 1 dan Bab 7 secara seksama. Selanjutnya setiap anggota kelompok meresume alinea yang menjadi tanggung jawabnya dan mengkritisi dengan artikel jurnal terkini. Ketua memastikan semua pekerjaan telah dilaksanakan dengan baik. Dilakukan diskusi di dalam kelompok. Dibuat laporan; diketik dg MS Word disertai daftar pustaka, dilampiri daftar uraian tugas dan fotokopi artikel serta presensi diskusi. Diskusi di dalam kelas besar (5 kelompok). Dibuat resume kelas.

Alamat web 2/9/2013 Laksmi Widajanti/FKMUNDIP media.php?med=4 jurnal-gizi-dan-pangan.html regulasi-gizi-dan-pangan.html

Brown & Ciuffetelli Parker (2009) and Siltala (2010) discuss the 5 basic and essential elements to cooperative learning: [14][15][16] [14][15][16] Positive interdependence Students must fully participate and put forth effort within their group Each group member has a task/role/responsibility therefore must believe that they are responsible for their learning and that of their group Face-to-face promotive interaction Members promote each other's success Students explain to one another what they have or are learning and assist one another with understanding and completion of assignments [29http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative_learning [29 Mei 2013

Brown & Ciuffetelli Parker (2009) and Siltala (2010) discuss the 5 basic and essential elements to cooperative learning: [14][15][16] [14][15][16] Individual and group accountability Each student must demonstrate mastery of the content being studied Each student is accountable for their learning and work, therefore eliminating “social loafing”social loafing [29http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative_learning [29 Mei 2013

Brown & Ciuffetelli Parker (2009) and Siltala (2010) discuss the 5 basic and essential elements to cooperative learning: [14][15][16] [14][15][16] Social skills Social skills that must be taught in order for successful cooperative learning to occur Skills include effective communication, interpersonal and group skills Leadership Decision-making Trust-building Communication Conflict-management skills Group processing Every so often groups must assess their effectiveness and decide how it can be improved [29http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative_learning [29 Mei 2013

SESAATANTAR WAKTU DARI WAKTU KE WAKTU FORMAT PENILAIAN Pilihan Berganda, Benar/ Salah, Mencocokan Jawaban Terstruktur, Esai Investigasi, Laporan Penelitian, Tugas Ilmiah Portofolio, Jurnal, Laporan Praktikum Nat. Sci. Ed. Std. (2000) PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN, 2013

No.Elemen yang dinilaiTidak adaCukupBaik 1.Kemampuan memimpin 2.Kemampuan dipimpin 3.Kemampuan pengambilan keputusan 4.Kemampuan membangun kepercayaan diri 5.Kemampuan membangun kepercayaan orang lain 6.Kemampuan komunikasi 7.Kemampuan menangani konflik 8.Kemampuan mensupervisi ide/pekerjaan orang lain 9.Kemampuan menyelesaikan tugas dengan baik Nama : Kelompok :

TERIMA KASIH 10/12/2010LAKSMI W/FKM UNDIP20