MENATA KEUANGAN KELUARGA MUSLIM
Presentation Plan Nikmatnya rezeki halal Manajemen Pendapatan Manajemen Pengeluaran/Pembelanjaan Manajemen Hutang Perencanaan Pendidikan Perencanaan Pensiun Islamic Investment fundamental Protecting your life and assets
Nikmatnya Rezeki Halal
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2]:168) “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu’minuun [23]: 51).
5 H Halal ZISWAF (giving) Halal Memperoleh (generating) Halal Investasi & proteksi (investing & protecting) Halal Mengelola (managing) Halal Membelanjakan (spending) Halal dalam Memperoleh
Akan tiba suatu zaman dimana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram (HR. Bukhari)
Salah satu indikator penting kebahagiaan hidup Muslim adalah mendapat rezeki halal
Penyebab Bertambahnya Rezeki Shalat (QS. Thaha [20]: 132). Taqwa (QS. Ath-Thalaq [86]: 2-3). Tawakal. “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Dia akan memberi rezeki kepada kalian, seperti rezeki burung yang pergi dengan tangan kosong dan kembali kesarangnya dengan perut kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim). Istigfar (QS. Nuh [71]: 10-12). Gerak dan Usaha (QS. Maryam [19]: 25). Menjalin silaturahim. “Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim). Semua bentuk amal kebajikan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: “Sesungguhnya suatu kebaikan akan meninggalkan sinar di wajah, cahaya di hati, keluasan rezeki, kekuatan badan dan rasa cinta dari sesamanya kepada dirinya. Sedangkan kejahatan akan meninggalkan noda hitam di wajah, kegelapan dalam hati dan kabur, rasa lemah pada tubuh, kekurangan rezeki dan rasa benci dari sesama makhluk kepada dirinya”.
Pengelolaan Harta Y = C + S + I + G Y = Pendapatan C = Konsumsi S = Tabungan I = Investasi G = Giving Saving dan investasi tidak akan ada jika Y = C, (S+I= 0) Oleh karena itu, konsumsi harus dikendalikan (lifestyle) Investasi juga tidak berjalan baik kalau tidak ada saving.
Manajemen Pengeluaran (Pembelajaan) Spending Management Manajemen Pengeluaran (Pembelajaan)
Kesalahan & Solusi Penghasilan (-) Pengeluaran = (Sisa) = Tabungan Penghasilan (-) Tabungan = (Sisa) = Pengeluaran ZIS Biaya Hidup Menabung & Investasi ZIS Bayar Hutang Bayar Hutang Biaya Hidup Menabung & Investasi
Skala Prioritas dalam Belanja
Tips untuk menekan pemborosan dalam berbelanja Langsung pada tujuan Hindari kelatahan berbelanja Minta pertimbangan orang Hentikan keinginan berbelanja yang tidak perlu Dengarkan suara hati Tinggalkan kartu kredit di rumah selama seminggu Identifikasi kebutuhan (need) Anda bukan keinginan (want) Hindari tempat yang membuat keinginan Anda berbelanja muncul. Buatlah jurnal Hadiahi diri Anda Jangan besar pasak dari tiang
Berapapun banyaknya uang yang Anda miliki, selalu tidak pernah cukup, namun, Betapapun sedikitnya uang yang Anda punya akan selalu cukup
Islamic Financial Planning Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. 59:18)
Debt Management (Mengelola Hutang)
Hikmah Utang Piutang Bagi orang yang berutang Dengan utang, kebutuhan mendesak akan terpenuhi. Utang dapat mencegah perbuatan menyimpang dari agama, misalnya mencuri atau menipu. Utang dapat dijadikan modal usaha. Namun, ini hanya untuk pengusaha kecil atau yang baru memulai usaha. Untuk pengusaha yang sudah mampu, pembiayaan yang lebih Islami dengan akad mudharabah atau musyarakah. Utang dapat menumbuhkan motivasi untuk bekerja keras. Dengan tuntutan membayar utang, seseorang termotivasi bekerja keras agar utangnya segera dibayar.
Bagi orang yang berpiutang Membantu orang yang lemah atau seseorang yang terdesak kebutuhan mendadak. Memberi utang sebagai bentuk rasa cinta, kasih sayang dan iba terhadap sesama. Menumbuhkan kebiasaan untuk bershadaqah dan menolong orang lain, juga terhindar dari sifat kikir/pelit. Mempererat persaudaraan.
Good Debt Bad Debt Mendorong Anda menggapai tujuan mulia, misalnya memulai bisnis dan biaya sekolah. Utang yang dialokasikan untuk sesuatu yang bukan kebutuhan utama, melainkan karena ingin lebih cepat mengkonsumsinya, misalnya untuk membeli baju. Membuat hidup Anda lebih baik dari sisi finansial. Tidak memungkinkan untuk melunasinya Dapat dikelola Menyebabkan perseteruan antara diri Anda dengan sesuatu yang Anda cintai. Tidak membebani Anda Membuat Anda merasa bersalah
Rasio Utang terhadap Income Prosentase Sikap < 10 % Anda dalam kondisi yang baik. 10 – 20 % Masih baik, tapi harus hati-hati dalam mengambil utang lain. 20 – 35% Tidak begitu berbahaya. Anda harus mencoba mengurangi prosentasenya hingga di bawah 20%. 35 - 50% Anda harus mengurangi utang Anda, dan segera melunasinya, apalagi bila pendapatan Anda ke depannya tidak pasti. > 50% Anda benar-benar berada dalam masalah lilitan utang/
Langkah-langkah Yang Harus Diambil Bila Dalam Lilitan Utang Hitung semua utang, Mengklasifikasikan hutang jangka pendek dan jangka panjang, Kategorikan hutang biaya mahal atau biaya murah Berusaha sekuat tenaga menambah pendapatan Mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu urgent Merubah lifestyle, berhemat semaksimal mungkin untuk bayar hutang. Tidak membuat hutang baru lagi untuk hal yang sama, Ganti kartu kredit dengan kartu debit atau charge card.
Education Planning Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (QS. 04:09)
Why Education Planning? Tingginya biaya pendidikan saat ini Naiknya biaya pendidikan dari tahun ke tahun Ketidakpastian ekonomi di masa datang Ketidakpastian fisik orangtua di masa datang Keinginan mendapatkan pendidikan berkualitas
Kesalahan Umum Kesalahan psikologis Kesalahan keuangan Anak sebagai investasi? Pendidikan untuk mencari kerja Sekolah bagus, output bagus, penghasilan kelak juga bagus Semakin tinggi sekolah, penghasilan semakin tinggi Kesalahan keuangan Tidak memperkirakan biaya pendidikan di masa datang Tidak melindungi tabungan dengan proteksi
Perbaiki Kesalahan Perkirakan biaya pendidikan kelak Persiapkan dana sesuai perkiraan Lindungi investasi dari risiko
Cara Merencanakan Biaya Pendidikan Anak 1. Mencari informasi biaya pendidikan saat ini. 2. Menghitung percepatan income saat ini. 3. Merencanakan tipe, jenjang, dan tempat pendidikan anak. 4. Menghitung perkiraan biaya di masa depan (diusahakan dengan menghitung pengaruh dan tingkat inflasi) 5. Mempersiapkan dana dengan berbagai alternatif, seperti instrumen tabungan pendidikan perbankan syariah dan asuransi pendidikan syariah. 6. Contingency plan untuk pendidikan anak ketika sewaktu waktu ajal menjemput
Persiapkan Dana Pendidikan Menabung sendiri Mengambil asuransi pendidikan Kombinasi keduanya
Produk Investasi untuk Pendidikan Tabungan di bank Deposito di bank Saham Properti Barang-barang koleksi Emas Matauang asing Reksa dana
Proteksi Terhadap Risiko Kematian Tidak mampu bekerja karena kecelakaan atau sakit kritis
Contoh Tahap Perencanaan Bulanan dan Tahunan
Tentukan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Langkah: Tentukan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran
Penerimaan Setelah Pajak 1.1 Rencana Penerimaan Rutin Deskripsi Bulanan Tahunan Penghasilan Suami Penghasilan Istri Hasil Investasi yang Dicairkan Hasil Usaha Tunjangan Hari Raya Bonus Penghasilan Lainnya Total Penerimaan Penyisihan Pajak Penerimaan Setelah Pajak Alokasi Zakat Zakat Profesi Zakat Lainnya Kurban Total Penyisihan Zakat PENERIMAAN BERSIH
1.2 Rencana Pengeluaran Bulanan
1.2.1 Rencana Tabungan Wajib Minimum Deskripsi Bulanan Tahunan Tabungan Pendiidkan Anak Tabungan Pensiun Tabungan Haji Tabungan Rumah /Kendaraan Rencana Tabungan
1.2.2 Rencana Pengeluaran Asuransi Deskripsi Bulanan Tahunan Premi Asuransi Jiwa Premi Asuransi Rumah Sakit Premi Asuransi Kendaraan Premi Asuransi Kerugian (rumah) Premi Asuransi Kerugian Rencana Asuransi
Peralatan Rumah Tangga 1.2.3 Rencana Pengeluaran Cicilan Deskripsi Bulanan Tahunan Rumah Kendaraan Peralatan Rumah Tangga Cicilan Lainnya Rencana Cicilan
1.2.4 Rencana Pengeluaran Rumah Tangga Deskripsi Bulanan Tahunan Belanja Dapur & Rumah Tangga Makan Siang di Kantor Olahraga Listrik Telepon HP Bapak & Ibu Gas Air / PAM Iuran Kebersihan /Keamanan Sewa Rumah Alat2 Rumah Tangga Kesehatan (obat, Dokter) Pengeluaran Rutin Lainnya Pakaian Rumah Tangga
Keperluan Anak Lainnya 1.2.5 Rencana Pengeluaran Pendidikan /Anak Deskripsi Bulanan Tahunan Iuran Sekolah Iuran Les Tambahan Klub Olahraga Buku Makan Siang Transportasi Hiburan HP Anak Tabungan Keperluan Anak Lainnya Pendidikan / Anak
Rencana Pengeluaran Transportasi Deskripsi Bulanan Tahunan Bensin Perawatan Kendaraan Biaya Kendaraan Umum Tol dan Parkir Pajak Rencana Pengeluaran Transportasi
Hadiah Perkawinan /Ultah 1.2.7 Rencana Pengeluaran Orang Tua & Sosial Deskripsi Bulanan Tahunan Orang Tua Keluarga lainnya Hadiah Perkawinan /Ultah Sumbangan lainnya Orang Tua & Sosial
Makan/Nonton/Jalan-jalan 1.2.8 Rencana Pengeluaran Rekreasi & Liburan Deskripsi Bulanan Tahunan Perjalanan Wisata Makan/Nonton/Jalan-jalan Lain-lain Rekreasi & liburan
1.2.9 Rencana Pengeluaran Gaji Pekerja Deskripsi Bulanan Tahunan Pembantu Supir Baby Sitter Gaji lainnya Gaji Pekerja
1.3 Buat Rekapitulasi Rencana Penerimaan, Pengeluaran dan Tabungan Deskripsi Bulanan % Tahunan Total Penerimaan Penyisihan Pajak Penyisihan Zakat Penerimaan Bersih Tabungan Asuransi Kewajiban Cicilan Rumah Tangga Keperluan Anak Transportasi Orang Tua & Sosial Rekreasi & Hiburan Gaji Pekerja Total Pengeluaran Tabungan Tambahan Total Tabungan