PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA WAWASAN SENI RUPA PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
pengertian seni menurut pendapat para ahli Aristoteles Plato dan Rousseau Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya
pengertian seni menurut pendapat para ahli Ki Hajar Dewantara Drs. Sudarmaji seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang
Pengertian Seni Rupa Cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan
Kesan diciptakan dengan mengolah konsep: Titik Garis Bidang Bentuk Volume Warna Tekstur Pencahayaan Dengan acuan estetika
Pengertian Estetika Ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya
Titik Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilis
Contoh lukisan pointilis
Garis Garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi: Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang
Contoh gambar garis
Bidang Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.
Bentuk 1. Bentuk geometris 2. Bentuk nongeometris Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi: Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan
Ruang Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan
Warna Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna warna netral, yaitu warna putih dan hitam
Primer yang termasuk dalam warna primer: Merah Kuning Biru warna yang tidak berasal dari warna apapun Primer
Sekunder Contoh: merah + kuning : jingga biru + kuning : hijau merah + biru : ungu Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer Sekunder
Tertier Contoh: kuning + hijau : kuning kehijau- hijauan biru + ungu : ungu kebiruan jingga + merah : jingga kemerahan Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder Tertier
Tekstur Tekstur dibedakan menjadi: tekstur nyata dan tekstur semu.Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa Tekstur
Contoh tekstur
Pencahayaan Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam
Seni rupa dilihat dari segi fungsi Seni rupa murni (Fine Art) Seni rupa terapan (Visual Art) Lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa Contoh: Lukisan Patung Proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu Contoh: Keramik Ukir kayu Batik