jaringan Pendekatan dg toma mll keg advokasi & sosialisasi yg kontinyu. Mencari dukungan dr instansi maupun toma terkait. observasi Membimbing dan mendampingi mhs dalam melakukan keg identifikasi potensi dan masalah. Membimbing dan mendampingi mhs dalam penyusunan langkah- langkah yang akan menjadi program kerja. Lokakarya mini Memberikan pengarahan teknis kepada mhs dalam rangka penyusunan program kerja. Berperan dalam penyelenggaraan lokakarya mini.
pembekalan Penyusunan proker Pelaksanaan proker Kinerja mhs (kehadiran, aktivitas, & perilaku) laporan
Pra KKN (35%) Kehadiran pembekalan (5%) Tes tertulis (15%) Penyusunan proker (15%) Pelaksanaan KKN (45%) Pelaksanaan proker (25%) Kinerja mhs (20%) Pasca pelaksanaan KKN (20%) Penyusunan laporan
DPL menilai penyusunan proker (15%), pelaksanaan proker (45%), dan laporan (20%). Jumlah keseluruhan 80%. Panitia (LP3M) menilai kehadiran pembekalan, tes tertulis, dan laporan (20%)
A = B = C= D = E = 0-49
Laporan Penyusunan Proker Laporan Akhir
BAB I Pendahuluan Latar belakang Tujuan Manfaat BAB II Hasil observasi Pendataan (kondisi umum) Identifikasi permasalahan Pemetaan Proker tentatif Rancangan lokmin Proker definitif BAB III Penutup Kesimpulan
Daftar identifikasi masalah, potensi lembaga, dan pokok-pokok rancangan kegiatan (lampiran 2). Pemetaan (Pra KS, KS 1, KS 2, KS 3, dan KS Plus) (lampiran 4 dan 5) Daftar proker tentatif (lampiran 3) Rancangan lokmin dan hasilnya (lampiran 6) Daftar proker definitif Stuktur organisasi peserta KKN
PENDAHULUAN Latar belakang Tujuan Manfaat HASIL OBSERVASI Pendataan (kondisi umum) Identifikasi permasalahan Pemetaan Proker tentatif Rancangan lokmin Proker definitif
CAPAIAN PROKER Realisasi proker Pelatihan kader Pendampingan dan penyelenggaraan kegiatan Hasil yang dicapai (uraikan per pilar) FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PENUTUP Kesimpulan Saran LAMPIRAN
SK Pembentukan Posdaya AD/ART Posdaya Dokumentasi pelaksanaan proker masing-masing pilar yang meliputi judul atau tema, materi, daftar hadir peserta, dan dokumentasi. Laporan keuangan bantuan program kerja. Struktur rganisasi peserta KKN
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang nilainya dapat disetarakan dengan KKN Kegiatan tersebut di antaranya adalah Lasitarda, Co-op, magang kerja, dan kewirausahaan. Agar kegiatan tersebut dapat disetarakan, syaratnya adalah :