PEMBERDAYAAN KKG DAN MGMP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Monitoring dan Evaluasi Program BERMUTU 2010
Advertisements

RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
ASS WR WB, SERTIFIKASI GURU DLM JABATAN Latar Belakang Dasar Hukum: Dasar Hukum: 1. UU RI No. 20/2003 (UUSPN) 2. UU RI No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen.
SERTIFIKASI GURU.
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
PERAN PROVINSI DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I.
PROGRAM BERMUTU KERJASAMA ANTARA DITJEN PMPTK, DITJEN DIKTI, BALITBANG DIKNAS, MENPAN, BKN, DAN KAB/KOTA.
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
1 KERJASAMA ANTARA DITJEN PMPTK, DITJEN DIKTI, BALITBANG DIKNAS, MENPAN, BKN, DAN KAB/KOTA PROGRAM BERMUTU
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007.
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
ProDEP 2015 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2015.
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Pembinaan SMA PANDUAN PENYELENGGARAAN
Website Dindik
AKPK CALON KEPALA SEKOLAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
HASIL RUMUSAN SIDANG KOMISI IV PADA REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2009.
Pendidikan Gratis dan Standar Pelayanan Minimal
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
PENUNTASAN TARGET RENSTRA
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
Program Keahlian Ganda (PKG)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
PEMBINAAN GURU MODEL BERMUTU
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PANDUAN PEMBENTUKAN MUSYAWARAH KERJA PENGAWAS SEKOLAH (MKPS) DAN KELOMPOK KERJA PENGAWAS SEKOLAH (KKPS) DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL.
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Permendiknas No. 18/2007 SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN.
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMP.
1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
PROGRAM DAN KEGIATAN SEKSI KURIKULUM DIKDAS TAHUN 2014
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
SUB-TEMA 3 : Sertifikasi
DIREKTORAT JENDERAL PMPTK
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
PPPG MATEMATIKA PROGRAM TINDAK LANJUT (Action Plan) PASCA DIKLAT
POLA PEMBINAAN IMPLEMENTASI SEKOLAH MENENGAH ATAS
INTERNAL CAPACITY BUILDING ( ICB) & EKSTERNAL CAPACITY BUILDING ( ECB)
KONSEP DAN STRATEGI PROGRAM IMPLEMENTASI
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
Lanjar Pramudi,M.Pd. LPMP Bengkulu
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
RANCANGAN PEMBELAJARAN DI KKG/MGMP DAN PELAPORAN KEGIATAN DANA BANTUAN LANGSUNG (DBL) 2011 DI LPMP SUMSEL TANGGAL, 27 S.D 31 DESEMBER 2010.
PENGANTAR PKB & PKG GURU PAI
Kebijakan pengaturan kelembagaan jasa konstruksi
1 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.
Transcript presentasi:

PEMBERDAYAAN KKG DAN MGMP Disampaikan oleh : Kepala Seksi evaluasi Bidang FPK PPPPTK Matematika

Mengapa KKG dan MGMP 1. Kurangnya jumlah lembaga diklat guru. Dengan penerapan angka kredit dalam kenaikan pangkat dan jabatan fungsional serta sertifikasi pendidik, guru harus mengikuti diklat dalam jumlah tertentu. Jumlah guru yang harus mengikuti Diklat sangat besar ( 2,7 jt guru dengan 1,8 jt belum S1/D4). Sementara itu jumlah lembaga diklat relatif sedikit sehingga kesempatan guru untuk mengikuti diklat secara tatap muka relatif sangat kecil.

Mengapa KKG dan MGMP (Lanjutan) Lokasi lembaga diklat yang tidak sesuai dengan sebaran sekolah tempat guru bertugas. Guru tersebar ke seluruh wilayah termasuk di daerah khusus dengan lokasi yang jauh dari lembaga diklat. Jika guru harus mengikuti diklat di kota menjadi tidak efektif dan tidak efisien.

Mengapa KKG dan MGMP (Lanjutan) Kurangnya relevansi diklat dengan kebutuhan nyata di lapangan. Penyelenggaraan sebagian diklat oleh lembaga diklat kurang relevan dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah dan daerah di mana sekolah berada. Hasilnya, diklat yang diselenggarakan kurang menyentuh permasalahan yang dihadapi sekolah.

Mengapa KKG dan MGMP (Lanjutan) 4. Pemanfaatan fasilitas yang ada. Indonesia telah mengembangkan KKG dan MGMP sebagai wahana penyelenggara diklat bagi guru sejak lebih dari satu dekade.

Perlunya Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP Tidak semua lokasi telah memiliki KKG/MGMP Tidak semua KKG dan MGMP yang ada aktif menyelenggarakan kegiatan secara rutin. Tidak semua KKG dan MGMP yang ada didukung oleh organisasi dan manajemen yang baik.

Perlunya Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) Tidak semua kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG dan MGMP berkualitas dalam arti didukung oleh: Perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan guru Pelaksanaan yang profesional. Ketersediaan sumberdaya yang cukup (Pengajar, Sarpras, Biaya) Evaluasi dan sertifikasi yang baik

Perlunya Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) Tidak semua penyelenggaraan diklat di KKG dan MGMP mempertimbangkan dampak negatif terhadap kelancaran KBM di sekolah peserta. Terdapat sejumlah sekolah dengan lokasi yang sangat berjauhan sehingga partisipasi guru dari sekolah tersebut dalam kegiatan KKG/MGMP terkendala.

Perlunya Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) Dalam beberapa tahun terakhir telah diselenggarakan program pemberian DBL (Dana Bantuan Langsung) atau Block Grant kepada KKG dan MGMP yang sekalipun telah memperlihatkan hasil yang memadai tetapi masih perlu peningkatan diantaranya dalam hal akuntabilitas kegiatan.

Tujuan Utama Program Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen KKG dan MGMP agar layak menerima DBL dan mampu menyelenggarakan kegiatan diklat guru (terutama model BERMUTU) yang terakreditasi secara akuntabel. Catatan: Kriteria KKG dan MGMP yang layak dapat dibaca dalam Pedoman Pemberian DBL bagi KKG dan MGMP.

Kegiatan Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP 1. Pemetaan KKG dan MGMP yang meliputi: Jumlah yang ada dan sebaran Kategorisasi (Terpencil dan Reguler) Keanggotaan; jumlah dan partisipasi Organisasi dan manajemen, termasuk pengurus dan rekening Bank

Kegiatan Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) Keaktifan dalam melaksanakan kegiatan yang meliputi; perencanaan, frekuensi, jenis, relevansi, dan kualitas Ketersediaan sarana dan prasarana Hubungan kerjasama dengan pihak terkait seperti; Asosiasi Profesi, LPTK dan LPMP. Evaluasi dan sertifikasi termasuk penerapan RPL

Kegiatan Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) Memfasilitasi pembentukan KKG dan MGMP jika belum ada. Pembenahan Organisasi dan Manajemen Mensosialisasikan program pemberian DBL bagi KKG dan MGMP termasuk persyaratannya.

Kegiatan Supervisi dan Pemberdayaan KKG dan MGMP (Lanjutan) 4. Pembenahan akuntabilitas kegiatan termasuk pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dan sertifikasi.

Pihak Yang Terlibat Pemberdayaan KKG/MGMP Dalam Skema Program BERMUTU Langsung: Ditjen PMPTK; Dit. Bindiklat, Dit. Prodik, dan Dit. Tendik Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota LPMP P4TK KKKS KKPS

Pihak Yang Terlibat Pemberdayaan KKG/MGMP Dalam Skema Program BERMUTU(Lanjutan) Tidak Langsung: Ditjen Dikti Balitbang Diknas Pustekom LPTK termasuk UT Disdik Provinsi Asosiasi profesi

Kegiatan Diklat Utama KKG dan MGMP Dalam Skema Program BERMUTU Diklat Model BERMUTU yang menerapkan RPL (Recognition of Prior Learning) yang dibiayai melalui program DBL.

Manfaat Diklat KKG dan MGMP Dalam Skema Program BERMUTU. Terkait dengan Pembenahan KBM di sekolah Menghasilkan PHBS atau RPL untuk pendidikan S1/D4 Menghasilkan Angka Kredit CPD (Continuous Professional Development) Menghasilkan Portofolio Sertifikasi Pendidik

Syarat Pengajuan DBL Secara Garis Besar KKG dan MGMP yang bersangkutan memenuhi kriteria organisasi dan manajemen. KKG dan MGMP mengajukan Proposal kegiatan kepada Ditjen PMPTK melalui LPMP. Proposal yang diajukan dinilai oleh Tim Penilai memenuhi kriteria yang ditetapkan. Catatan: (Pedoman lengkap sedang difinalisasi)

Diantara Ciri Rancangan Diklat BERMUTU. Merupakan kombinasi dari berbagai model diklat yang telah pernah diterapkan di Indonesia seperti: CBSA CLC PAKEM KBK PTK Lesson Study Dll

Koordinasi Kegiatan Tingkat Kabupaten/Kota Oleh Disdik Kabupaten/Kota. Tingkat provinsi oleh LPMP bekerjasama dengan Disdik Provinsi dan LPTK. Tingkat Regional oleh P4TK Tingkat Nasional oleh Ditjen PMPTK selaku PCU.

Peran Disdik Kab/Kota Mengirimkan peserta dalam kegiatan TOT Nasional Menyelenggarakan TOT Daerah di Disdik Kab/Kota Membantu penyediaan Pelatih Bersertifikat bagi Kab/Kota lainnya Menyelenggarakan supervisi pemberdayaan KKG dan MGMP sesuai dengan rancangan Program BERMUTU.

Peran KKKS dan KKPS Kedua kelompok kerja berperan dalam mensupervisi kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG dan MGMP.

Peran Konsultan Daerah Melakukan pendampingan dalam kegiatan supervisi dan pemberdayaan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Melakukan pendampingan dalam penyusunan proposal oleh KKG dan MGMP. Terlibat dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi termasuk Rapid Assessment.

Diantara Peran LPMP Dalam Pemberdayaan KKG dan MGMP Leading Sector Dalam; Penghimpunan dan penilaian proposal Penilaian PTK terbaik tingkat provinsi Penyelenggaran M&E di provinsinya. Penyelenggaraan TOT tingkat provinsi. (Dalam kegiatan ini disarankan untuk bekerjasama dengan Disdik Propinsi) Penyalur DBL Pusat data KKG dan MGMP di provinsinya.

Diantara Peran P4TK MenyelenggarakanTOT bagi WI dan instrukturnya Mendampingi LPMP dan Disdik Kab/Kota dalam penyelenggaraan pelatihan petugas di LPMP dan Disdik Kab/Kota di regional nya

Diantara Peran P4TK (Lanjutan) Mendampingi LPMP dan Disdik Kab/Kota dalam pelaksanaan supervisi pemberdayaan KKG dan MGMP di Kab/Kota di regionalnya. Menyediakan SDM untuk pengembangan sistem supervisi pemberdayaan KKG dan MGMP yang diselenggarakan oleh PCU.

Kemajuan Penyiapan RPL Telah diselengarakannya sejumlah pertemuan intensif antara Ditjen PMPTK, Ditjen Dikti, BAN-PT dengan Forum Dekan FKIP, dan Konsorsium LPTK serta forum Rektor LPTK untuk membahas PHBS Diterbitkannya Permendiknas No: Tahun 2008 tentang penyelenggaraan diklat yang memperoleh PHBS di KKG, MGMP, P4TK, dan LPMP bekerjasama dengan LPTK. Ketentuan ini berlaku khusus bagi guru dalam jabatan. Telah mendekati rampungnya naskah akademik dan pedoman penyelemnggaraan PHBS.

Catatan:

Terima kasih !