BAHASA SEJARAH TUGAS MATA PELAJARAN OLEH KELOMPOK 2 KELAS 7B SBI NO.10 SMPN 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOKERTO 2007 ( KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
Advertisements

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
KD : 1.2 MASA PRA-AKSARA DI INDONESIA
ZAMAN PRAsejarah DI INDONESIA
SELAMAT DATANG DALAM DUNIA SEJARAH OLEH : HERY SETIYANTO, S.Pd SMA NEGERI 1 RONGKOP.
PRESENTATION IPS KELOMPOK 3 Ahda thirdaza p.p Albertus Riski Zihat
Pembabakan zaman menurut ilmu Arkeologi
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
(Kebudayaan batu besar)
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 9 SENI RUPA PRA SEJARAH INDONESIA
ZAMAN MEGALITIKUM Kebudayaan megalithikum adalah kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan dari batu besar yang muncul sejak zaman Neolithikum dan.
Zaman Praaksara di Indonesia
PEMBAGIAN ZAMAN PRA AKSARA
Rangkuman Materi Sejarah “Zaman Pra Aksara : Peninggalan”
IPS 4 – Bu Tina Ulangan : 25 September 2014
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
ZAMAN BATU.
SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT PRIMITIF
MARI BELAJAR SEJARAH
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
WAKTU : 2 X 45 MENIT ( 2 X PERTEMUAN )
TUGAS SEJARAH SMAN 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
ULANGAN IPS ZAMAN PRA AKSARA.
Asal-Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
NAMA KELOMPOK: ADELIA PRATIWI 2.ALVIAN YUAN MILE 3.ANNISA AULIA RAHMA
NAMA KELOMPOK: B X ak 4 MULAI.
SEJARAH INDONESIA.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MASA PRA-AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
Konsep Berpikir Sejarah
Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia
Materi Kuliah SEJARAH SENI RUPA INDONESIA 1 disusun Oleh: Husni Mubarat, S.Sn., M.Sn PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI.
Ciri-ciri Sosial, Budaya, Ekonomi dan Kepercayaan Masyarakat
Zaman PraAksara Berdasarkan Corak Kehidupan dan Teknologi
Asal usul penyebaran ras nenek moyang Indonesia “proto melayu dan deutro melayu” ANDREAS RAGA D
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
ZAMAN MEGALITIKUM Di susun oleh Taufik Silvan W. Rengganis Rilisia D.
Alat – Alat yang Diguganakan oleh Manusia Purba
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
CORAK KEHIDUPAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT PRA AKSARA
Introducing ZAMAN NEOLITHIKUM
Kehidupan awal manusia di kepulauan Indonesia
Anggota Kelompok Yosua Bayu Brahmana Maulana Nurhendronoto
KELOMPOK 6 1. Diva Meliana Dilla (09). Soal no : 2, 6 2
Proses Perkembangan Sosial Manusia Purba di Indonesia
MEGALITIKUM NAMA ANGGOTA KELOMPOK : ADAMAS ADHY PRASETYA
Pembagian zaman pra aksara berdasarkan arkeologi
KELAS X Standar Komptensi Memahami prinsip dasar ilmu sejarah Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara.
Diluvium (Pleistosen)
Hasil Kebudayaan Praaksara
HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA ZAMAN PRAAKSARA
Tugas Sejarah Wajib kelas X IPS 2
Pembagian zaman pra aksara berdasarkan arkeologi Kelas X semester 1
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
DARI BEBRBURU MERAMU SAMPAI BERCOCOK TANAM
KEHIDUPAN MANUSIA PRA AKSARA INDONESIA Kompetensi Dasar : Mengevaluasi Kehidupan Awal Manusia Indonesia di Bidang Kepercayaan Sosial, Ekonomi, Ilmu, Teknologi,
Bab.4 KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Kelompok 4. X-6 Nama Anggota : 1. Firizki Rahayu Maharani 2. Febri Nuryadi 3. Fredrik Ariel.O 4. Erlando 5. Widya.
1 Pertemuan 1 Seni Rupa Pra Sejarah Matakuliah: U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun: 2005 Versi: 1.
Sejarah Wajib X. Bayangkan saja ada lebih dari 500 suku bangsa Indonesia, sungguh merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun.
Catt : Lit = Batu Kum = Zaman
BAB 2 : ZAMAN PRASEJARAH DI MALAYSIA
KUMPULAN SUCCESS AHLI KUMPULAN SYURIANTI BT YUSOFF L
HASIL BUDAYA YANG BERKEMBANG PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA AKSARA
BAB 2 : ZAMAN PRASEJARAH DI MALAYSIA
PEMBAGIAN ZAMAN PRA AKSARA Oleh : Deydra B.A Rifka A.F Inge M.W Miranti A.G.
ANA DHAOUD DAROIN. A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIA Bila ditinjau dari sistem mata pencahariannya, perkembangan kehidupan.
ANA DHAOUD DAROIN. A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIA Bila ditinjau dari sistem mata pencahariannya, perkembangan kehidupan.
Zaman Praaksara di Indonesia Bab II A.Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa PraaksaraTahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara A.Tahapan Perkembangan.
POLA HUNIAN MASYARAKAT PRA-AKSARA Pada zaman praaksara corak kehidupan manusia terbagi menjadi 3 cara yaitu ; A.Nomaden B.Semi Nomaden C.Menetap.
Transcript presentasi:

BAHASA SEJARAH TUGAS MATA PELAJARAN OLEH KELOMPOK 2 KELAS 7B SBI NO.10 SMPN 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOKERTO 2007 ( KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA )

Perkembangan manusia purba di Indonesia 1. Masa Berburu dan Meramu 2. Masa Bercocok Tanam 3. Masa Pertukangan (perundagian) 4. Masa mengenal sistem kepercayaan

Masa berburu dan Meramu Ciri-ciri dari masa ini adalah : Tempat tinggal mereka belum menetap,masih berpindah – pindah/ (nomaden) Mengikuti alam yang dapat menyediakan makanan terutama binatang buruan.Kehidupan manusia purba pada masa itu disebut food gathering. Mereka bekerja bersama – sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan kelompok dari serangan kelompok lain. Alat – alat yang digunakan manusia purba pada saat itu : a.Kapak perimbas b.Alat serpih c.Kapak Genggam

Terlihat tanda – tanda kehidupan sosial dalam suatu masyarakat, walaupun tingkatannya masih sederhana. Pengenalan terhadap api sangat dimungkinkan karena berdasarkan analogi Cina ditemukan di Cina sudah mengenal api.Kemungkinan alat komunikasi yang digunakan adalah Bahasa isyarat. Terlihat tanda – tanda kehidupan sosial dalam suatu masyarakat, walaupun tingkatannya masih sederhana. Pengenalan terhadap api sangat dimungkinkan karena berdasarkan analogi Cina ditemukan di Cina sudah mengenal api.Kemungkinan alat komunikasi yang digunakan adalah Bahasa isyarat. food gathering tingkat lanjut berlangsung saat Zaman Mesolithikum ditandai dengan Masyarakat bermukim dan beladang food gathering tingkat lanjut berlangsung saat Zaman Mesolithikum ditandai dengan Masyarakat bermukim dan beladang

Masa bercocok tanam Manusia pada masa ini sudah memperoleh lahan untuk menetap dengan membuka hutan. Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak lagi berpindah – pindah tempat. Salah satunya dengan mendirikan rumah panggung. Tujuan membuat rumah panggung :  Menghindari bahaya banjir  Menghindari serangan binatang buas  Menghindari serangan dari kelompok lain Alat – alat yang digunakan pada saat itu:  Mata panah  Gerabah  Beliung persegi  Kapak Lonjong Besar

Ciri-ciri dari masa ini adalah : Masyarakat pada masa itu telah memilih pemimpin dengan musyawarah dengan prinsip Primus Inter Pares. Masyarakat pada masa itu telah memilih pemimpin dengan musyawarah dengan prinsip Primus Inter Pares. Masa Bercocok tanam itu disebut dengan Food producing karena telah memproduksi makanan Masa Bercocok tanam itu disebut dengan Food producing karena telah memproduksi makanansendiri. Adanya perkembangan perekonomian masyarakat karena dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dikenal dengan sistem pertukaran barang dengan barang atau Barter. Adanya perkembangan perekonomian masyarakat karena dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dikenal dengan sistem pertukaran barang dengan barang atau Barter. Manusia masa ini sudah menetap untuk bertempat tinggal. Manusia masa ini sudah menetap untuk bertempat tinggal.

Masa Pertukangan (Perundagian) Alat-alat yang pernah dibuat pada masa itu antara lain : Nekara Nekara Kapak Perunggu Kapak Perunggu Moko Moko Benda – benda lain seperti bejana perunggu, cincin perunggu, manik-manik, gerabah, mata tombak, gelang, dan patung perunggu. Benda – benda lain seperti bejana perunggu, cincin perunggu, manik-manik, gerabah, mata tombak, gelang, dan patung perunggu.

Masa mengenal kepercayaan Animisme = kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal dan berpengaruh terhadap kehidupan dunia. Animisme = kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal dan berpengaruh terhadap kehidupan dunia. Dinamisme = kepercayaan terhadap kekuatan alam dan benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib. Dinamisme = kepercayaan terhadap kekuatan alam dan benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib. Tetonisme = kepercayaan yang menganggap suci binatang. Tetonisme = kepercayaan yang menganggap suci binatang. Shamanisme = paham pemujaan terhadap pelaksana upacara ritual. Shamanisme = paham pemujaan terhadap pelaksana upacara ritual.

Batu yang digunakan sebagai sarana dalam upacara ritual : Menhir Menhir Dolmen Dolmen Peti kubur batu Peti kubur batu Sarkofagus Sarkofagus Patung nenek moyang Patung nenek moyang Punden berundak Punden berundak Waruga Waruga

Sekian & terimakasih FINNA DEWI PRATIWI OLEH KELAS 7B SBI SLTPN 1 MOJOKERTO