Designed by Kuntjojo, UNP Kediri INGATAN Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2009 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri A. PENGERTIAN INGATAN Ingatan : proses menerima, menyimpan, dan menimbulkan kembali informasi-informasi atau kesan-kesan. MENERIMA MENIMBULKAN KEMBALI MENYIMPAN 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
B. FUNGSI INGATAN (FASE MENGINGAT) FUNGSI MENERIMA FUNGSI INGATAN FUNGSI MEMASUKKAN FUNGSI MENIMBULKAN KEMBALI 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
1. FUNGSI/TAHAP MENERIMA (ENCODING STAGE Fungsi menerima berlangsung saat individu mendapatkan materi, misalnya dengan membaca, mendengarkan sambil melihat, dan seterusnya. Menerima dapat terjadi : a. secara sengaja b. secara tak sengaja 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi menerima FAKTOR INTERNAL : kemampuan intelektual, kesiapan psikis, kesiapana secara fisik. FAKTOR MATERI : kuantitas dan kualitas materi, kebermaknaan materi. FAKTOR EKSTERNAL : situasi yang ada di sekitar individu pada saat materi diterima. 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
2.FUNGSI MENYIMPAN (STORAGE STAGE) Problem yang dapat timbul berkenaan dg fungsi menyimpan adalah bagaimana agar materi yang telah diterima atau dipelajari dapat tersimpan dengan baik sehingga pada saat dibutuhkan dapat ditimbulkan kembali dengan mudah. 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri Setiap kali berlangsung peneri-maan materi, apa yang diterima tersebut pada umumnya tidak hilang, apalagi materi yang memi-liki arti penting, melainkan akan meninggalkan jejak-jejak (traces) dalam diri orang ybs. dan disebut sebagai JEJAK-JEJAK INGATAN (MEMORY TRACES). 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
3.FUNGSI MENIMBULKAN KEMBALI (RETRIEVAL STAGE) a. MENGINGAT KEMBALI (to recall): To recall adalah menimbulkan kembali materi yg diterima dan disimpan tanpa stimulus. b. MENGENAL KEMBALI (to recognize) : proses menimbulkan kembali dgn stimulus yang ada hubungannya dgn materi ingatan 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri C. TIGA SISTEM INGATAN 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
1. SENSORY MEMORI (PENYIMPANAN CERAPAN INDRA) Memori sensori adalah suatu sistem memori yang dirancang untuk menyimpan informasi yang diterima dari sel-sel reseptor dalam waktu yang amat pendek. Memori sensori mencatat informasi atau stimulus yang masuk melalui salah satu atau kombinasi dari panca indera yaitu secara visual melalui mata, pendengaran melalui telinga, bau melalui hidung, rasa melalui lidah, dan rabaan melalui kulit. 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
2. INGATAN JANGKA PENDEK (SHORT TERM MEMORY) Proses penyimpanan informasi yang bersifat sementara. Informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek berisi informasi yang terpilih dari memori sensori. Jumlah informasi yang tersimpan dalam memori jangka pendek lebih kecil bila dibandingkan dengan yang tersimpan dalam memori jangka panjang Etseem 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
3. MEMORI JANGKA PANJANG (LONG TERM MEMORY) memori jangka panjang (long term memory). penyimpanan informasi yang bersifat permanen dibandingkan memori jangka pendek. Memori jangka panjang disebut juga sebagai “gudang” atau tempat penyimpanan informasi yang kapasitasnya tidak terbatas. 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri Memori jangka panjang memungkinkan manusia mengingat kembali informasi masa lalu dan menggunakan informasi yang ada untuk mengerti apa yang terjadi sekarang. Misalnya, nama individu sendiri, rasa jagung rebus, lagu semasa kanak-kanak, dan abjad a-z merupakan bahan yang tersimpan dalam penyimpanan memori jangka panjang 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri D. LUPA 1. Pengertian Lupa Lupa adalah peristiwa tidak dapat ditimbulkannya kembali informasi-informasi yang telah diterima dan disimpannya. Lupa yang patologis (tergolong gejala gangguan jiwa) disebut AMNESIA 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri FAKTOR PENYEBAB LUPA a. Menurut Tori Atopi Lupa terjadi karena informasi terlalu lama disimpan sehingga menjadi rusak bahkan hilang dari ingatan. b. Menurut Teori Interferensi Lupa terjadi karena informasi yang disimpan dan yang akan ditimbulkan kembali terlalu banyak sehingga menimbulkan interferensi 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
E. SIFAT-SIFAT INGATAN (sifat-sifat yang baik) CEPAT SIAP LUAS KUAT SETIA 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
SIFAT-SIFAT INGATAN YANG BAIK CEPAT : mudah dalam menerima materi. LUAS : mampu menyimpan materi ingatan dalam jumlah banyak. KUAT : mampu menyimpan materi ingatan dalam waktu lama. SETIA : mampu menyimpan materi ingatan dgn baik. SIAP : mampu menimbulkan kembali materi ingatan dengan mudah/cepat. 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Thanks for Your Attention 4/12/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri