XVII. PENGANGGARAN MODAL INTERNASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Investasi Pada Aktiva Tetap Berwujud
Advertisements

XIV. OPSI FUTURES PENDAHULUAN PARITAS OPSI JUAL-BELI
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBIAYAAN MODAL
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
V. PENENTUAN HARGA FORWARD & FUTURES
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
STRUKTUR MODAL (CAPITAL STRUCTURE)
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
PSAP NO 06 AKUNTANSI INVESTASI
XI. MODEL POHON BINOMIAL
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Keputusan Investasi Dan Penganggaran Modal
VI. SWAPS MEKANISME SWAP TINGKAT BUNGA ARGUMEN KEUNGGULAN KOMPARATIF
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC
Manajemen Keuangan Multinasional
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
XIII. OPSI INDEKS SAHAM DAN MATA UANG
Studi Kelayakan Bisnis
Metode Penilaian Investasi
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
TRANSLASI MATA UANG ASING
TRANSLASI MATA UANG ASING
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
MODUL 12 DERIVATIF DAN MANAJEMEN RISIKO
Struktur Modal ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB.
AKUNTANSI INTERNASIONAL
MANAJEMEN KEUANGAN.
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: Afrizon, SE., Akt., M. Si
Penganggaran Modal Internasional
Investasi dalam aktiva tetap
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
BAB 9 DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL TUJUAN
Analisis keputusan invetasi modal
STRUKTUR MODAL (CAPITAL STRUCTURE)
Keputusan Investasi Jangka Panjang :
PENGANGGARAN MODAL.
Teknik-teknik Penganggaran Modal Pertemuan 15
ANALISA SENSITIVITAS MAIZAFIKRI, ST, M.M.
PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC
Bab 15: Manajemen Kas Internasional
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Penganggaran modal & kriteria investasi
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
Analisis keputusan invetasi modal
STRUKTUR MODAL MANAJEMEN KEUANGAN 2.
08 Studi Kelayakan Bisnis
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPERASI MNC
PENGANGGARAN MODAL PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Indah Mayasary Rinaldy 67-A Magister Manajemen
METODE USULAN PENILAIAN INVESTASI
RISIKO, PENYESUAIAN TINGKAT BUNGA DAN FAKTOR RISIKO DALAM INVESTASI
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

XVII. PENGANGGARAN MODAL INTERNASIONAL PENDAHULUAN MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN PENGANGGARAN MODAL DARI PERSPEKTIF PERUSAHAAN INDUK PENYESUAIAN RISIKO DALAM ANALISIS PENGANGGARAN MODAL ANALISIS SENSITIVITAS DAN ASUMSI PPP OPSI2 RIEL TUGAS TERSTRUKTUR.

PENDAHULUAN (1) Kemakmuran pemegang saham tercipta ketika perusahaan membuat investasi yang menghasilkan nilai sekarang investasi lebih besar daripada biayanya. Keputusan investasi modal relatif mahal, sehingga menentukan bagaimana perusa-haan menghasilkan produk secara efisien dan menentukan bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

PENDAHULUAN (2) Keputusan investasi modal menentukan posisi kompetitif perusahaan di pasar produk dan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Konsekuensinya: suatu kerangka kerja yang valid untuk analisis adalah penting. Dalam keuangan modern, metodologi pengambilan keputusan menggunakan model arus kas yang didiskonto nilai sekarang bersih (NPV).

PENDAHULUAN (3) Lessard (1985) menyarankan agar dalam CB menggunakan nilai sekarang yang disesuaikan (APV) yang merupakan perluasan teknik NPV. Persamaan penganggaran modal NPV dasar: NPV =  CFt/(1+K)t + TVT/(1+K)T – C0. Tolok ukur: NPV  0 (proyek diterima); dan NPV < 0 (proyek ditolak).

PENDAHULUAN (3) Analisis pengeluaran modal yang lain: IRR, PP, & PI. Dalam CB, input yang dianalisis dengan NPV, APV, IRR, PP, & PI, adalah arus kas tahunan yang dihaslkan selama umur ekonomis proyek. Arus kas yang digunakan dalam analisis CB ini adalah arus kas inkremental (CFt). CFt = (Rt – OCt – Dt – It) + Dt + It(1 - ). CFt = OCFt(1-) + Dt.

PENDAHULUAN (4) Formula CFt yang lebih sederhana: CFt = (Rt – OCt – Dt)(1 – ) + Dt . CFt = NOIt(1-) + Dt. Formula lain CFt juga dapat digunakan: CFt = (Rt – OCt)(1 – ) + Dt. CFt = OCFt(1 – ) + Dt.

MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN (1) Jika persamaan arus kas inkremental disubstitusikan pada rumus NPV, maka: NPV =  OCFt(1- )/(1+K)t +  Dt/(1+K)t + TVT/(1+K)T – C0. Nilai perusahaan yang menggunakan leverage (Modigliani dan Miller = MM, 1963): Vl = Vu + Utang. Dari dua sisi persamaan, jika diuraikan: NOI(1-)/K = [NOI(1-)/Ku] + I/i

MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN (2) Biaya modal rata2 tertimbang (K): K = (1 - )/Kl + i(1 - ). Dalam artikel MM diperlihatkan bahwa: K = Ku(1-). Jika  = 0, maka K = Ku & I = 0. Jadi: Vl = Vu. Jika  > 0, maka Ku > K & I > 0. Jadi: Vl > Vu.

MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN (3) Teori MM: nilai perusahaan yang menggu-nakan leverage > perusahaan yang tidak menggunakan leverage dengan NOI sama. Argumennya: perusahaan yang mengguna-kan leverage mempunyai penghematan pajak dari pengurangan pajak atas pembayaran bunga kepada para pemegang obligasi yang tidak dibayarkan kepada pemerintah.

MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN (4) Analogi dengan persamaan MM untuk perusahaan yang tidak berutang, maka NPV diubah menjadi APV diformulakan: APV =  OCFt(1- )/(1+Ku)t +  Dt/(1+i)t +  It/(1+i)t + TVT/(1+Ku)T – C0. Model APV: pendekatan aditivitas nilai untuk penganggaran modal. Tolok ukur: APV  0 (proyek diterima); dan APV < 0 (proyek ditolak).

MODEL NILAI SEKARANG YANG DISESUAIKAN (4) Model APV sangat berguna untuk analisis pengeluaran modal perusahaan domestik. Model APV sangat berguna bagi MNC untuk menganalisis pengeluaran modal domestiknya atau untuk perusahaan anak luar negeri MNC dari sudut pandang perusahaan anak.

PENGANGGARAN MODAL DARI PERSPEKTIF PERUSAHAAN INDUK (1) Kelemahan Model APV: ada kemungkinan suatu proyek mempunyai APV positif dari perspektif perusahaan anak dan APV negatif dari perspektif perusahaan induk. Penyebab: 1. Arus kas tertentu diblokade oleh negara tamu; 2. Pemberlakuan pajak ekstra oleh negara tamu. APV dari perspektif MNC dikembangkan oleh Lessard (1985) untuk menganalisis pengeluaran modal luar negerinya.

PENGANGGARAN MODAL DARI PERSPEKTIF PERUSAHAAN INDUK (2) APV = StOCFt(1- )/(1+Kud)t + StDt/(1+id)t + It/(1+id)t + STTVT/(1+Kud)T – S0C0 + S0RF0 + S0CL0 - StLPt/(1+id)t. Tidak semua bagian rumus APV Lessard dilibatkan dalam perhitungan penganggar-an modal, dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kurs spot di masa mendatang pada rumus Lessard dapat diestimasi dengan PPP. St = S0(1+d)t/(1+ f)t.

PENYESUAIAN RISIKO DALAM ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (1) Dalam model APV, analisis pengeluaran modal suatu proyek diperlakukan mempunyai risiko yang sebanding dengan perusahaan sebagai keseluruhan. beberapa proyek yang ada mungkin lebih atau kurang berisiko daripada rata2 perusahaan secara keseluruhan. Untuk meyesuaikan ketidaksamaan risiko ini dapat digunakan dua cara: 1. Metode diskonto yang disesuaikan risiko; dan 2. Metode ekuivalen kepastian.

PENYESUAIAN RISIKO DALAM ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (2) Metode diskonto yang disesuaikan risiko mensyaratkan penyesuaian tingkat diskonto atas atau bawah untuk peningkatan atau penurunan dalam risiko sistematik atas proyek relatif terhadap perusahaan sebagai suatu keseluruhan. Pada rumus APV Lessard, hanya arus kas yang didiskonto pada Kud yang memasukkan risiko sistematik. Jadi, hanya Kud yang membutuhkan penyesuaian ketika risiko berbeda dari perusahaan sebagai suatu keseluruhan.

PENYESUAIAN RISIKO DALAM ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (3) Pada metode ekuivalen kepastian, mengutip premi risiko dari arus kas yang diharapkan untuk mengkonversinya ke dalam arus2 kas bebas risiko yang ekuivalen, kemudian didiskonto pada tingkat bunga bebas risiko. Ini disempurnakan dengan mengalikan arus kas berisiko dengan suatu faktor ekuivalen kepastian yang merupakan kesatuan atau kurang. Arus kas yang lebih berisiko, lebih kecil faktor ekuivalen kepastian.

ANALISIS SENSITIVITAS (1) Masing2 arus kas dalam metode APV mempunyai distribusi probabilitasnya sendiri. Nilai yang diharapkan atas input ini adalah apa yang diharapkan oleh manajer keuangan untuk mendapatkan informasi tertentu yang diselesaikan pada waktu analisis ditampilkan.

ANALISIS SENSITIVITAS (2) Nilai yang direalisasikan yang dapat menghasilkan suatu arus kas khusus mungkin berbeda daripada yang diharapkan. Dengan analisis sensitivitas, skenario yang berbeda diuji dengan menggunakan estimasi kurs tukar, estimasi tingkat inflasi, dan estimasi biaya dan penentuan harga, yang berbeda dalam perhitungan APV.

ASUMSI PPP Dalam metode APV, PPP digunakan sebagai alat peramal atas kurs tukar yang diharapkan di masa mendatang. Asumsi lain: tidak ada perbedaan dalam tingkat pajak marginal, ketika PPP dipegang & semua arus kas luar negeri secara legal dapat direpatriasi ke perusahaan induk, & tidak ada perbedaan perspektif antara perusahaan induk & anak.

OPSI2 RIEL Risiko dalam pendekatan APV diperlakukan melalui tingkat diskonto. Jika APV + proyek diterima, & APV – proyek ditolak. Proyek diterima di baah asumsi bahwa semua keputusan operasi mendatang akan optimal. Padahal, manajemen perusahaan tidak tahu kenyataannya. Penerapan teori penentuan harga opsi untuk mengevaluasi opsi2 investasi dalam proyek riel disebut sebagai opsi2 riel.

TUGAS TERSTRUKTUR Halaman 464, Problems Nomor: 1, 2, 3, 4, dan 5. Selamat mencoba. Terima kasih dan wasalam.