KELOMPOK ADAM SMITH FLORENTIA SEPTYANA DEWI TJAN YOSCELIN CHANGE AND INNOVATION KELOMPOK ADAM SMITH FLORENTIA SEPTYANA DEWI TJAN YOSCELIN

Apa itu perubahan?

Perubahan Perubahan merupakan realita yang harus dihadapi oleh organisasi. Organisasi menghadapi perubahan karena faktor eksternal dan internal yang membuat perlunya perubahan

Apa saja faktor eksternal dan internal perubahan?

Faktor eksternal dan internal 1. perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. adanya praturan/ undang- undang pemerintah yang baru 3. perubahan Teknologi 4. perubahan kondisi ekonomi

Faktor Internal 1. strategi organisasi baru 2. perubahan komposisi angkatan kerja 3. peralatan baru 4. perubahan sikap karyawan

Dua Pandangan mengenai Proses Perubahan Metafora perairan tenang Metafora arung jeram

Metafora perairan tenang Pada suatu waktu, metafora perairan tenang cukup menggambarkan situasi- situasi yang dihadapi manajer Metafora ini merupakan skenario dengan munculnya masalah hanya sesekali dan perubahan dipandang sebagai gangguan yang muncul sesekali. Tetapi jenis lingkungan ini berbeda dengan kebanyak yang dialami manajer saat ini

Metafora arung jeram Dalam situasi ini stabilitas dan predikbilitas sebuah perairan tenang tidak akan ditemukan lagi. Gangguan dalam status quo disini tidak hanya datang sesekali waktu dan sementara Manajer harus siap untuk secara efesien dan efektif mengelola perubahan yang dihadapi organisasi ataupun lingkungan kerja mereka tetapi banyak manager yang tidak pernah bisa keluar dari arung jeram ini

The Three-step Change Process (Tiga Langkah Proses Perubahan) - Kurt Lewin

Tiga langkah proses perubahan Unfreezing/ pencairan status quo, upaya perubahan untuk mengatasi tekanan- tekanan baik dari keseganan individual dan komformitas kelompok Changing/ perubahan ke suatu keadaan yang baru Refreezing/ pendinginan kembali untuk membuat perubahan tersebut permanen

Unfreezing/ pencairan status quo Status quo dianggap sebagai suatu titik eukilibrium (titik kesetimbangan) Untuk menjauh dari kesetimbangan ini diperlukan pencairan Unfreezing/ pencairan dapat dianggap sebagai persiapan untuk perubahan yang akan dilakukan

Pencairan dapat dilakukan dengan: Meningkatkan driving forces/ kekuatan pendorong, yang mengarahkan perilaku itu menjauhi status quo Mengurangi restaining forces/ kekuatan penahan, yang merupakan kekuatan yang menolak perubahan Menggabungkan dua pendekatan tersebut

Setelah unfreezing/ pencairan dilakukan, perubahan tersebut dapat diimplementasikan. Hanya memperkenalkan perubahan tidak menjamin bahwa perubahan itu dapat terlaksana Diperlukan refreezing/ pendinginan agar tidak kembali ke ekuilibrium/ kesetimbangan yang lama.

Refreezing/ pendinginan Tujuan dilakukannya refreezing/ pendinginan adalah untuk menstabilkan situasi baru dengan memperkuat perilaku baru. Bila hal ini tidak dilakukan kemungkinan besar para karyawan kembali ke ekuilibrium lama

JENIS PERUBAHAN ORGANISASI

Apa itu perubahan Organisasi? Yaitu setiap perubahan orang struktur atau teknologi, perubahan organisasi sering membutuhkan seseorang untuk bertindak sebagai katalisator dan memikul tanggung jawab untuk mengelola proses perubahan.

Jenis Perubahan Organisasi Perubahan struktur Perubahan teknologi Perubahan orang

Agen- Agen Perubahan Manajer dalam organisasi Nonmanajer – misalnya; seorang spesilia peubahan dan bagian Sumber Daya Manusia/ bahkan konsultan dari luar organisasi

Perubahan struktur Struktur organisasi ditentukan oleh bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang melakukannya Kedua komponen struktural tersebut dapat diubah oleh manajer

Perubahan teknologi Faktor kompetitif atau inovasi dalam suatu industri sering memerlukan perkenalan peralatan, perlengkapan, atau metode operasional oleh manajer Otomasi adalah perubahan teknologi yang menggantikan tugas- tugas tertentu yang dilakukan oleh orang- orang dengan tugas- tugas yang dilakukan oleh mesin Perubahan teknologi yang paling terlihat datang dari kompuerisasi

Perubahan orang Melibatkan perubahan sikap, harapan, persepsi, dan perilaku Organizational development (QD)/ pengembangan organisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode perubahan yang berfokus pada orang- orang dan isfat dan kualitas hubungan kerja interpersonal

Mengelola Penolakan terhadap Perubahan Mengapa orang menolak perubahan? Alasan utama meliputi ketidak pastian, kebiasaan, kekhawatiran atas kerugian pribadi dan keyakinan bahwa perubahan itu tidak dalam kepentingan organisasi

Alasan lain adanya penolakan; Tidak menyukai melakukan hal- hal diluar kebiasaan Rasa takut kehilangan terhadap sesuatu yang telah dimiliki Keyakinan bahwa perubahan itu tidak sesuai dengan tujuan dan kepentingan organisasi

Ketika manajer melihat resistensi/ penolakan terhadap perubahan sebagai disfungsional merintangi tujuan organisasi), apa yang bisa mereka lakukan?

Teknik untuk Menangani Resistensi/ Penolakan terhadap Perubahan Strategi pendekatan yang telah diusulkan; Pendidikan dan komunikasi Partisipasi Fasilitasi dan dukungan Negosiasi Manipulasi dan kooptasi pemaksaan

Partisipan Melibatkan orang- orang yang terkena dampak langsung dari perubahan tersebut ke dalam proses pengambilan keputusan Partisipasi mereka memungkinkan individu- individu untuk mengekspresikan perasaan, meningkatkan kualitas dari proses, dan meningkatkan komitmen karyawan pada keputusan akhir

Fasilitas dan dukungan Melibatkan bantuan dalam menangani karyawan dengan rasa takut dan kecemasan terkait dengan upaya perubahan tersebut Bantuan ini mungkin meliputi konseling karyawan, terapi. Pelatihan ketrampilan baru, cuti singkat yang dibayak gaji dari pekerjaan

Negosiasi Melibatkan penukaran sesuatu yang bernilai untuk mencapai kesepakatan untuk mengurangi resistensi/ penolakan terhadap upaya perubahan Teknik ini mungkin cukup berguna ketika perlawanan berasal dari sumber yang kuat

Manipulasi dan kooptasi Mengacu kepada upaya rahasia untuk mempengaruhi orang lain tentang perubahan tersebut Ini mungkin melibatkan perubahan fakta untuk membuat perubahan tampak lebih menarik

Pemaksaan dapat digunakan untuk menangani resistensi/ penolakan terhadap perubahan Pemaksaan melibatkan penggunaan ancaman secara langsung atau kekerasan terhadap penentang

Isu Kontemporer dalam menata Perubahan Mengubah budaya Organisasi Karyawan Stres Membuat perubahan sukses terwujud

Mengubah budaya organisasi Memahami faktor- faktor situasi Membuat perubahan pada budaya

Karyawan stres Apa itu stres? Apa yang menyebabkan stres? Apa saja gejala dari stres? Bagaimana cara mengurangi stres?

Stres adalah suatu kondisi dinamik yang didalamnya seorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala (konstraints), atau tuntutan (demands) yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting Penyebab Stres tekanan di tempat kerja Problem financial Hubungan personal Hubungan Sosial Penyakit Kegagalan Kondisi fisik dan mental Kematian orang-orang tersayang

Gejala dari Stres Gejala stres dikepala Gejala stres dijantung dan paru-paru Gejala stres dikulit Gejala stres pada otot Gejala stres pada sistem pencernaan Gejala stres pada sistem reproduksi Gejala kesehatan pada kesehatan secara umum

Cara mengurangi stres Refraiming Lihat gambaran besarnya Atur standar anda

Membuat perubahan sukses terwujud Target dan tujuan hidup menjadi hal yang semestinya harus didesain untuk kemudian diimplementasikan oleh setiap individu di dunia ini agar bisa sukses. Kunci sukses menjalankan target hidup Anda juga tidak terlepas dari seberapa tinggi rasa percaya Anda dalam menjalankan strategi dan taktik untuk mencapainya.

Apa itu Inovasi?

Merangsang Inovasi Inovasi adalah kunci untuk kesuksesan yang berkelanjutan Dalam dunia yang dinamis, kacau dan bersaing secara global; organisasi harus menciptakan produk dan layanan baru dan mengapdosi teknologi canggih jika mereka ingin bersaing dengan sukses

Kreatifitas vs inovasi Kreatifitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang

Merangsang dan memelihara inovasi Dalam mendapatkan output inovatif yang diinginkan dan metode kerja inovatf tentunya melibatkan perubahan dari input . Input ini merupakan orang-orang yang kreatif dan kelompok-kelompok kreatif dalam organisasi dan juga lingkungan yg tepat.

Struktur organisasi Struktur dapat memiliki dampak besar terhadap inovasi. Penelitian yang meneliti pengaruh Variabel Struktural pada Inovasi Jenis struktur organikmempengaruhi inovasi secara positif Ketersediaan sumber daya yang melimpah Komunikasi Organisasi yang inovatif Penelitian

Organisasi yang inovatif memiliki karakteristik : Menerima Ambiguitas Budaya Organisasi Organisasi yang kreatif cenderung memiliki budaya yang sama.mereka mendorong eksperimen penghargaan terhadap keberhasilan maupun kegagalan dan merayakan kesalahan. Organisasi yang inovatif memiliki karakteristik : Menerima Ambiguitas Mentolerir ide yang tidak praktis Jauhkan kontrol eksternal

Bertoleransi terhadap resiko Bertoleransi terhadap konlik Fokus pada tujuan daripada sarana untuk mencapainya Gunakan open-system focus Berikan sarana/feedback yang positif Tunjukan kepemimpinan yang Memberdayakan

Praktik sumber daya manusia organisasi Yaitu kita menemukan bahwa organisasi yang inovatif secara aktif mempromosikan pelatihan dan pengembangan anggota mereka sehingga pengetahuan mereka tetap baru, menawarkan karyawan mereka kenyamanan kerja yang tinggi untuk mengurangi rasa takut takut dipecat karena melakukan kesalahan.

Hasil Pembelajaran dari Materi 5 Bandingkan dan jelaskan perbedaan pandangan mengenai proses perubahan. Jelaskan mengenai tipe-tipe perubahan organisasi. Jelaskan mengenai bagaimana mengelola teknik-teknik dalam merangsang inovasi. Jelaskan mengenai teknik-teknik dalam merangsang inovasi.

Referensi dari Materi 5 Chapter/Bab6 – Robbin and Coulter (2012), Management, Upper Saddler River, 11th Editions, New Jersey, Prantice Hall.

#SELESAI# THANKYOU FOR ATTENTION :D