KECAKAPAN INTERPERSONAL Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi
Bahasan: Why WhatWho Where How
Sharing Information Communication should be two ways Who needs to know what I know now? Sharing Information Who knows what I need to know? Communication should be two ways
Communication is the Key! No matter how good the idea is, it won’t go anywhere unless you can communicate it to others Keys to successful communication: Have something to say (and believe in it) Figure out how to organize it Figure out how to SAY it Practice, practice , practice (rewrite, rewrite, rewrite)
What? Sebuah proses di mana seseorang, melalui bahasa, tanda dan simbol, menyampaikan pesan kepada orang lain Komunikasi adalah proses dinamis ... melalui proses ini kita menyampaikan pikiran atau perasaan kepada orang lain. bagaimana hal itu diterima tergantung pada seperangkat peristiwa, rangsangan, atau orang yang bersangkutan. bagaimana Anda mengatakan “apa yang Anda katakan” sangat berperan penting dalam komunikasi.
Functions of Communication Control Motivation Emotional Expression Information
Elemen Dasar Elemen dasar komunikasi : Sender (pengirim) Message (pesan) Channel (saluran) Receiver (penerima) Feedback (saran/masukan) Barriers (hambatan)
The Communication Process
The Communication Process
The Communication Process Source Mengapa berkomunikasi? Apa yang komunikasikan? Kegunaan komunikasi. Keakurasian informasi yang akan dikomunikasikan. Encoding Proses mentransfer informasi yang Anda komunikasikan menjadi bentuk yang dapat dikirim dan diterjemahkan dengan benar oleh orang lain. Kemampuan untuk menyampaikan informasi. Hilangkan sumber kebingungan. Misalnya isu, asumsi yang keliru, dan informasi yang hilang. Mengetahui audiens Anda.
The Communication Process Verbal Communication Channels Face-To-Face meetings, Telephones, Video Conferencing. Written Communication Channels Letters, e-Mails, Memos, Reports.
The Communication Process Strengths and Weaknesses Verbal Communication: Strength - peran bahasa tubuh. Weakness - Tidak memungkinkan untuk memberikan arah pembicaraan yg panjang Written Communication: Strength - Ada bukti telah berkomunikasi Weakness - kata tertulis tidak menunjukkan perasaan yang sebenarnya seseorang.
The Communication Process EFFECTIVE DECODING: Mendengarkan secara aktif, Membaca informasi dengan hati-hati, Menghindari Kebingungan, Dapat mengajukan pertanyaan (pemahaman yang lebih baik) Individu akan mengetahui kepada siapa mengirim informasi. THE INFLUENCE (DAMPAK) FOR RECEIVER: Pengetahuan sebelumnya dapat mempengaruhi pemahaman penerima pesan. Pemblokiran akan sesuatu dalam pikiran penerima. Gangguan dari lingkungan sekitarnya.
The Communication Process FEEDBACK: Umpan balik dapat berupa: Reaksi Verbal dan Reaksi Non-Verbal. Umpan balik positif dan umpan balik negatif.
The Communication Process CONTEXT: Berbagai Budaya (Perusahaan, Internasional, Regional, dll), Bahasa, Lokasi atau Tempat (Restoran, Kantor, Auditorium, Ruang, dll). Situasi Pengirim perlu mengkomunikasikan konteks ke penerima untuk kejelasan lebih baik dalam proses komunikasi.
Basic elements Sender Language and how you use it Credibility Knowledge of content, audience and context Experience, attitudes and values Message Written – words, sentences, paragraphs Oral – use of voice – tone and pitch Non-verbal – gestures, facial expressions, eye contact, environment (office set up) Channel Verbal – face to face meetings, telephone, video Written – reports, letters Receiver Abilities Attitudes Experience Feedback Receiver responds in some way Sender can evaluate effectiveness of message Barriers Inappropriate medium or channel Incorrect grammar, inflammatory words, words that conflict with body language Technical jargon Noise Can occur at any stage Can be interference from various sources – radio, chatter, etc.
Cara Berkomunikasi
LEVELS OF COMMUNICATION VERBAL Intra verbal: intonasi kata dan suara Ekstra lisan: Implikasi dari kata dan frase, semantik NON-VERBAL gerak-gerik postur perpindahan SIMBOLIS
Verbal Communication Cara berbicara jarak nada volume lafal pengucapan
Non-verbal communication Body language -posisi (membungkuk, lengan dilipat) -orientasi - tatap muka, sisi ke sisi -kontak mata (langsung, ke bawah) -gerak tubuh (menunjuk, bergoyang) -ekspresi wajah (emosi berkomunikasi) -sentuhan Komunikasi Tertulis -menyediakan media, dimana lisan tidak memungkinkan -dapat memberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan, dapat ditafsirkan untuk arti / kesan
Non-verbal communication Penampilan how we dress how we present ourselves how we network or act in public Lingkungan office set up location of desk – does it have space between you and person boardroom seating – who sits at front? personal space