By. BETRI SIRAJUDDIN, SE., Ak., M.Si MATERIALTAS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Advertisements

PELAPORAN AUDIT.
Perencanaan Audit (Audit Plan)
MATERIALITAS, RISIKO AUDIT DAN PENDEKATAN AUDIT
Materiality and Audit Risk
MATERIALITAS dan RESIKO
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
MATERIALITAS, RESIKO & STRATEGI AUDIT AWAL
Bab_3 Laporan Audit LAPORAN AUDIT
SIKLUS JASA PERSONALIA
RISIKO AUDIT 1.
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
BAB V AUDIT SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
Local Government Auditing Course Berbasis IPSAS
LAPORAN AKUNTAN.
Audit Siklus Investasi
GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT. Tujuan Audit Tujuan Audit: Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1.Tujuan umum Menguji kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Akuntansi Keuangan Menengah 1
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
VARIABEL SAMPLING UNTUK PENGUJIAN SUBTANTIF
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
MODUL 3 RESKINO TUJUAN AUDIT, PROGRAM AUDIT, dan KERTAS KERJA AUDIT
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
BUKTI AUDIT.
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
Bab_2 Tujuan Audit & Laporan Akuntan
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
Last Presentation 16 Juli 2016.
Topik 6 Audit siklus investasi dan pembiayaan. ( binus
AUDITING.
TUJUAN AUDIT dan ASERSI MANAJEMEN.
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
RISIKO AUDIT: RISIKO AUDIT = RISIKO SALAH SAJI MATERIAL * RISIKO AUDITOR GAGAL MENDETEKSI SALAH SAJI RISIKO AUDIT = RISIKO BAWAAN * RISIKO PENGENDALIAN.
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
Tahap Penyelesaian Audit
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
PROSES AUDIT Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
LAPORAN KEUANGAN.
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
BAB III LAPORAN AUDIT. Kelompok 3: ANGLES FIKA K KONIAH SARI MAFTUHATUL HASANAH SITI KOMALA SARI.
MATERIALITAS, RISIKO, DAN STRATEGI AUDIT AWAL
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
& MATERIALITAS RESIKO AUDIT Disusun oleh : Erlina Ekowati (SA )
MATERIALITAS DAN RISIKO
& MATERIALITAS RESIKO AUDIT Disusun oleh : Erlina Ekowati (SA )
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
PENYELESAIAN AUDIT & TANGGUNGJAWAB PASCA AUDIT
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
MATERIALITAS, RESIKO AUDIT, DAN STRATEGI AUDIT
TUJUAN AUDITING Tujuan Audit Asersi Manajemen dalam Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
BAB 12 LAPORAN AUDITOR.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
BAGIAN 10 MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
PERENCANAAN, MATERIALITAS & RESIKO AUDIT CPA Oleh : 1.Teriani 2.Eko Hadi Purwanto 3.Rizal Saputra.
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
MATERIALITAS DAN RISIKO DISUSUN OLEH: KELOMPOK 3 1. DHEA RINI SURURI HARAHAP 2. NIA LATHIFA HIDAYANI 3. NURAINA IZZATIN.
Transcript presentasi:

By. BETRI SIRAJUDDIN, SE., Ak., M.Si MATERIALTAS

MATERILAITAS Dasar Penerapan Standar Audit Terutama Standar Pekerjaan Lapangan Mencakup semua aspek audit atas laporan keuangan

PERTIMBANGAN MATERIALITAS DALAM Perencanaan Audit Penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan prinsip akuntansi yang di terima umum

KONSEP MATERIALITAS Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yg dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertinmbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji

Hal yang harus di pertimbangkan auditor Keadaan yang berkaitan dengan Entitas Kebutuhan informasi pihak yang akan meletakan kepercayaan atas laporan keuangan

CONTOH Suatu jumlah material dalam lap. Keuangan entitas tentu belum tentu material bagi entitas lain Kemungkinan terjadi perubahan materialitas dalam lap keuangan tertentu dari periode akt ke periode akt yang lain Auditor harus menyimpulkan bahwa Materialitas modal kerja harus lebih rendah bagi perusahaan yg berada dalm situasi bangkrut dengan perusahaan yang memiliki Current Ratio 4 : 1

MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING DALAM AUDIT LAP. KEU ? Auditor tidak dapat memberikan jaminan bagi klien atau pemakai lap. Kuangan bahwa Laporan keuangan akurat? Karena auditor tidak memeriks a setiap transaksi dalam tahun yang di audit Karena auditor tidak dapat menentukan apakah semua transaksi yang terjadi telah di catat, di ringkas, digolongkan dan di kompilasi semestinya dalam laporan keuangan Karena laporan keuangan itu sendiri berisakan rekening rekening yang penentuan jumlahnya estimasi

Atas dasar tersebut maka auditor memberikan keyakinan : Jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapan ya telah dicatat, di ringkas, digolongkan dan di kompilasi Telah mengumpulkan bukti audit kompenten yang cukup sebagai dasar yang memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. Dalam bentuk pendapat (atau informasi dalam hal terdapat pengecualian) bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar tidak terdapat salh saji material karena kekeliruan dan ketidakberesan

Konsep yang melandasi keyakinan tersebut Konsep Materialitas Konsep Resiko Audit Seberapa besar salah sajiyang dapat di terima auditor agar pemakai lap. Keu. tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut Seberapa besar jumlah kekeliruan tau salh saji yang auditor bersedian untuk menerimanya dalam lap. Keu namun tetap memnerikan pendapat tanpa pengecualian Menunjukan tingka resiko kegagalan untuk mengubah pendapatnya atas lap. Keu yang sebenarnya berisi salh saji material

Pertimba ngan Awal materialitas Pertimba ngan Kwantitatif Pertimba ngan Kwalitatif Berkaitan dengan hub. Salah saji dg jumlah kunci tertentu dalam lap. Keu Berate dengan hub. Salah saji dg jumlah kunci tertentu dalam lap. Keu CONTOhCONTOh Laba Bersih Sebelum Pajak Total Aktiva Total Aktiva lancar Total Ekuitas pemegang Saham CONTOhCONTOh Kemungkiinan Terjadinya Pembayaran yang melanggar hukum Kemungkinan terjadi ketidak beresan Adanya Ganguan Trend laba

CONTOH Auditor memutuskan bahwa kombinasi salah saji berjumlah 8% dari laba bersih sebelum pajak di pandangkan material dengan memperhatikan faktor kwalitatif dala salah saji tersebut Salah saji kurang dari 3% auditor akan memandang salah saji tidak materia Berarti salah saji antara 3% dan 8% memerlukan pertimbangan untuk memutuskan materialnya Jika laba bersih sebelum pajak Rp. 100,000,000,- Jumlah kunci/ batas materialitas untuk laporan laba rugi berada dalam kisaran Rp. 3000,000 s/d Rp. 8,000,00,-

Tidak ada panduan yang diterbitkan oleh IAI tentang ukuran kuatitatif materialias CONTOH Lap. Keu dipandang mengadung salah saji material jika terdapat salah saji 5% S/d 10 % darl Laba sebelum Pajak Lap. Keu dipandang mengadung salah saji material jika terdapat salah saji 1/2% S/d 2 % darl total akitva Lap. Keu dipandang mengadung salah saji material jika terdapat salah saji 1 % dari Pasiva Lap. Keu dipandang mengadung salah saji material jika terdapat salah saji 1/2% S/d 1% dari pendapatan Bruto

Tahapan menentukan Tingkat Materialitas Pada Pertimbangan Awal Menentukan Tingkat Materialitas Gabungan -Auditor menaksir kekeliruan berjumlah Rp. 2 Juta untuk lap Laba- Rugi dan Rp. 4 Juta untuk neraca merupakan kekeliruan yang material. -Auditor mengalokasikan tingkat materialtas tersebut kedalam segmen-segmen (akun-akun yang ada didalam neraca dan laporan laba rugi - misal kas Rp. 0,5 Juta piutang Rp. 1 Juta dst -Auditor menestimasi total salah saji dalam segmen ( mengkobinasikan alokasi tigkat materialitas dengan tingkat materilaitas pada kenyataan -Auditor membuat estimasi gabungan ( setelah mengkombinasikan tingkat materialitas dengan estimasi) -Auditor membandingkan estimasi gabunga tersebut dengan pertimbangan wal mengenai materialitas

Digambarkan dalam perhitungan : 1.Pertimbangan tingkat materialitas untuk total aktiva adalah Maksimum Rp.100,000,000 dan Minimum Rp. 60,000,000,- 2. Kemudian auditor mengalokasikan tingkat materialitas kedalam akun akun Akun Salah saji Minimum Dalam Rupiah%Salah saji Maksimum Kas Piutang Persediaan Aktiva tetap Total