PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…) Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
APLIKASI PENGKONDISIAN OPERAN
Tujuan Pengajaran Objek/ Sasaran Perilaku Objek perilaku mencakup 3 komponen,yaitu: Harus dpt diobservasi & diukur Objek perilaku spesifik harus mrpkn bagian dr suatu perilaku yg ditunjukkan Objek/sasaran mrpkn suatu kriteria penilaian thp performa perilaku yg dpt diterima
Perspektif Baru dlm Tujuan Pengajaran Cont’d… Perspektif Baru dlm Tujuan Pengajaran Lebih menekankan pd kemampuan/keterampilan berpikir dg level yg lbh tinggi pd peserta didik. Kegunaan & Efektivitas Tujuan Pengajaran Membantu pengajar dlm menentukan metode pengajaran Membantu pengajar menentukan perilaku yg diinginkan dlm proses bljr, & mudah utk dikomunikasikan pd peserta didik Membantu evaluasi bagi metode pengajaran & peserta didik.
Formulasi Tingkat Tujuan Pengajaran: Taxonomy Bloom’s Cont’d… Formulasi Tingkat Tujuan Pengajaran: Taxonomy Bloom’s Evaluation Syntesis Analysis Application Comprehension Knowledge
Instruksi Program & Program Komputer Instruksi Program Pengajaran (PI) Konsep & prinsip dasar pengkondisian operan dlm PI, yaitu: Active responding Shaping Immediate reinforcement Individual differences in learning rate Computer-assisted Instruction (CAI)
Mastery Learning Keller’s Personalized System of Instruction (PSI): Cont’d… Mastery Learning Keller’s Personalized System of Instruction (PSI): Emphasis on individual study Unit exams Self-pacing Supplementary instructional techniques Use of proctors
Apllied Behavior Analysis (ABA) Disebut pula dg modifikasi perilaku, terapi perilaku, atau contingency management. Aplikasi prinsip2 perilaku scr sistematis utk mendorong munculnya perilaku yg produktif. ABA mencakup: target perilaku, manipulasi antecedent events & konsekuensi, dan disertakan monitoring
EFEK AVERSIVE STIMULUS
Escape & Avoidance Escape learning: proses diperolehnya/munculnya respon, yg mengakhiri aversive stimulus. Escape (melarikan diri) dr aversive stimulus akan mengakhiri stimulus tdk menyenangkan tsb, & respon escape dikuatkan scr negatif (negatively reinforced).
Respon avoidance cenderung sulit dipadamkan/dihilangkan. Cont’d… Avoidance learning: proses belajar utk dapat tetap bertahan dlm aversive stimulus. Active avoidance learning: organisme scr aktif membuat suatu respon ttt utk menghindari aversive stimulus. Passive avoidane learning: organisme tdk membuat suatu respon ttt utk menghindari aversive stimulus. Respon avoidance cenderung sulit dipadamkan/dihilangkan. Desentisisasi sistematis adlh cara utk menghilangkan respon avoidance.
Punishment Punishment : stimulus yg bila dihadirkan akan melemahkan kekuatan respon/menurunkan frekuensi munculnya respon. Punishment I (positive punishment): hadirnya aversive stimulus yg dpt melemahkan kekuatan respon/menurunkan frekuensi munculnya respon. Punishment II (negative punishment): adanya penghilangan stimulus, biasanya adlh stimulus yg menyenangkan. NB: bbrp teori meyakinkan bahwa ketdkhadiran penguatan, dpt memberi efek hukuman
Kelemahan-kelemahan punishment: Perilaku yg dihukum tdk hilang Cont’d… Kelemahan-kelemahan punishment: Perilaku yg dihukum tdk hilang Perilaku yg dihukum justru dpt meningkat Kesesuaian antara respon-hukuman kadang tdk dikenali scr jelas Hukuman dpt menimbulkan respon2 emosional & dpt menyebabkan munculnya perilaku escape serta avoidance Hukuman dpt menyebabkan agresivitas Hukuman tdk mampu menggambarkan perilaku yg tepat Bbrp hukuman dpt menimbulkan luka fisik & psikologis
Punishment yang efektif: Cont’d… Punishment yang efektif: Hukuman kendaknya dpt “menghukum” Hukuman harus bersifat ckp kuat sbg suatu tindakan yg efektif, namun tdk terlalu berat Hukuman hendaknya bersifat/ nampak mengancam, sblm pd akhirnya hukuman tsb diberikan Perilaku yg mendpt hukuman hrs jelas/konkrit Hukuman harus konsisten
Hendaknya ada pengajaran alternatif perilaku lainnya & dikuatkan Cont’d… Bila memungkinkan,lingk. hendaknya dpt dimodifikasi utk mengurangi kemungkinan munculnya perilaku yg tdk diinginkan Hendaknya ada pengajaran alternatif perilaku lainnya & dikuatkan Hukuman diberikan sesegera mungkin ketika perilaku tdk diinginkan muncul,bila memungkinkan Pemberian penjelasan mengenai perilaku yg tdk diinginkan/tdk dpt diterima Ada bbrp hukuman yg tdk efektif & harus dihindari Hukuman diterapkan sehemat mungkin
Learned Helplessness Learned helplessness: suatu kondisi ketidakberdayaan organisme utk menunjukkan suatu respon/perilaku. Tjd ketika organisme dihadapkan pd aversive stimulus scr berulang, tdk dpt dihindari & dicegah maupun cara lain utk menghentikan aversive stimulus tsb. Oleh krn itu organisme scr berangsur mengalami putus asa, yg akhirnya menerima scr pasif kondisi tsb.
Tiga perwujudan learned-helplessness: Cont’d… Tiga perwujudan learned-helplessness: Efek motivasi: indiv.cenderung menunjukkan perilaku yg dpt menghslkan penguatan/menghindarkan dr aversive stimulus scr perlahan. Efek kognitif: indiv.cenderung mnjd sulit belajar di masa mendatang. Efek emosi: indiv.cenderung menarik diri, bersikap pasif, takut, depresi.
Selamat Ujian