Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

FERMENTASI KACANG-KACANGAN
BAB 6 PRINSIP FERMENTASI Andian Ari Anggraeni, M.Sc
PROSES PEMBUATAN BUNGKIL
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
Kerusakan Bahan Pangan
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
Proses pembuatan minuman anggur
FERMENTASI : proses pengubahan BAHAN ORGANIK menjadi bentuk lain dengan bantuan mikroorganisme (bakteri, protozoa, jamur/kapang /fungi, ragi/yeast)
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
Oleh : Nano Hertanto NIM : Semarang, 7 Desember 2013
Oleh : Gebby Citra (H ) ENZIM.
Teknologi Pati dan Gula
BAB 2 METABOLISME.
Susu Kedelai versus Susu Sapi, Mana Lebih Baik?
PROTEIN.
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com)
Produk-produk olahan berbasis Serealia
‘.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
III. Senyawa penghambat dalam kacang-kacangan
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
PENGOLAHAN TAHU.
Kimia mineral pangan.
Agar Saraf Tetap Bugar Kunci utama untuk menjaga fungsi saraf tetap baik sampai tua adalah kecukupan asupan gizi, vitamin, dan mineral melalui makanan.
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
PENGAWETAN PANGAN DENGAN FERMENTASI
‘.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Fermentasi Substrat Padat dan Cair
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
‘.
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
BAB 2 METABOLISME.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
FERMENTASI Tape ketan by Fina Pradika Putri.
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Oleh: Bendrata Wardana
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Disusun Oleh : Siti Nurhaliza Program study : Pendidikan Matematika
Fermentasi keju dari kacang hijau
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI: Kecap dan Oncom Oleh : Eka Nuraini Setyaningrum ( ) Sary Fauzia Nahary ( ) Wira Resti Andani ( )
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Peran Rhizopus oligosporus pada Pembuatan Tempe
BIOKIMIA PANGAN Peranan enzim dan mikroba dalam proses pembuatan Tape
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
BAB 2 Metabolisme.
LEMAK DAN MINYAK.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
DETOXIFIKASI BBJ Martinez-Herrera et al. (2006) menggunakan berbagai cara untuk menurunkan antinutrisi BBJ: Trypsin inhibitors sangat mudah turun dengan.
SCHEAT POWERPOINT TEMPLATE Jun Akizaki – The Power of PowerPoint.
“NATA DE COCO” OLEH : MAYSYA SARWA USNUL F (Q1A117100) NANI MARIATI THAMRIN (Q1A117111) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Tempe” OLEH: IDIN KURNIAWAN (Q1A117079) SITI NURHARMA WINA ( Q1A117137) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

Disusun Oleh : Fransnando Kurniawan Sitorus Junita Sembiring Retno Widiastuti Rischi Yoshinta

TEMPEKEDELAI RAGI TEMPE RHIZOPUS SP FERMENTASI

Tempe merupakan bahan pangan asli Indonesia yang dibuat dari bahan baku kedelai melalui proses fermentasi oleh Rhizopus sp. Dibuat melalui beberapa tahap yaitu sortasi, perebusan, perendaman, pengupasan kulit, peragian dan fermentasi. Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia

Peningkatan Konsumsi Kacang Kedelai

 Ditinjau dari aspek gizi, kacang-kacangan merupakan sumber protein, lemak dan karbohidrat.  Kualitas protein ditentukan oleh susunan asam amino di dalamnya.  Protein kedelai dibedakan menjadi empat fraksi, masing-masing memiliki koefisien sedimentasi 2S, 7S, 11S dan 15S di dalam bufer fosfat pH 7.6 dengan kekuatan ion ion 0.5.  Selain zat gizi, kacang-kacangan juga mengandung senyawa anti gizi seperti trypsin inhibitor (TI), asam fitat dan tanin.  Kacang kedelai memiliki senyawa fenol

 Kapang Rhizopus sp memproduksi enzim-enzim amilolitik, lipolitik dan proteolitik yang merupakan hasil dari aktivitas fermentasi kedelai menjadi tempe  Enzim amilase dari kapang rhizopus.Sp masih stabil pada suhu 5060°C. stabil pada pH , tetapi pH optimumnya adalah 3.6.

 Selama proses fermentasi terjadi perubahan kimia pada kedelai. Perubahan tersebut terjadi karena substrat kedelai (protein, lemak, karbohidrat dan senyawa-scnyawa lainnya) didekomposisi menjadi molekul- molekul yang lebih kecil oleh enzim enzim yang dihasilkan kapang.  Selama fermentasi keseluruhan terjadi penurunan karbohidrat  Selama fermentasi asam lemak bebas pada kedelai meningkat  Selama fermentasi terjadi peningkatan jumlah nitrogen dan padatan larut-air.

 Tempe mengandung senyawa anti bakteri yang aktif melawan bakteri penyebab diare.  Kadar kolesterolnya berkurang setelah mengkonsumsi tempe.

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan mewawancari pengusaha industri rumahan pembuatan tempe yaitu ibu.. Yang berada di

No. Nama AlatJumlah 1Baskom Besar2 buah 2Alat Pengiling1 buah 3Dandang Besar2 buah 4Kompor2 buah 5Pengaduk Kayu2 buah 6Pembolong kemasan1 buah 7.Alat Pengemasan1 buah 8.Rak Pengemasan10 buah 9.Pisau1 buah

Kacang KedelaiRagi TempeDaun atau Pelastik

Air hasil Pencucian kacang kedelai yang tidak digunakan kembali, atau langsung di buang di salur pembuangan

Dari berbagai proses pembuatan tempe dihasilkan 200 batang tempe

 Kekurangan atau kelebihan ragi  Kemasan yang tidak dilubangi  Kenak air setelah pengemasan  Penumpukan setelah pengemasan