Non-Ferro Metal
NON-FERRO METAL Logam-logam bukan besi dibagi dalam dua kelompok, yaitu: Logam-logam bukan besi berat (masa jenis >5 gr/cm³ Logam-logam bukan besi ringan (masa jenis < 5 gr/cm³
Tembaga Bersifat Lunak Massa jenis = 8900 kg/m3 Titik lebur = 1083oC Kekuatan tarik (Rm) kira-kira 200 N/m3 Regangan patah (A) kira-kira 40% Pemaduan pada tembaga akan memperbaiki sifat kimia dan mekaniknya antara lain : Kekuatan dan kekerasan meningkat Ketahanan aus meningkat Perbaikan ketahanan terhadap korosi
Contoh paduan tembaga : Perunggu Perunggu mulai dipergunakan sejak 2000 SM. Perunggu merupakan paduan dari Cu + Sn Perunggu banyak dipakai pada : Lonceng Gamelan Bantalan luncur
Geiger and Rutherford 1909
Rutherford protons 1919 James Chadwick neutrons 1932
Teori Atom – Menurut Bohr 2. Suatu atom pada hakekatnya netral, jadi jika elektron bermuatan negatif (-) maka inti atom bermuatan positif (+). Mengembangkan teori massa atom dan nilai atom ( dikenal dengan istilah ISOTOP ).
Teori Atom – Menurut Bohr 3. Dari susunan orbit dan lintasan elektron akan dihasilkan sifat-sifat yang berbeda. Dijadikan dasar dalam menyusun daftar unsur (dikembangkan Mendeleyev) Dari Tabel Mendeleyer dikelompokkan menjadi 2 jenis unsur : kelompok yang stabil ( kelompok gas mulia ). kelompok yang tidak stabil ( reaktif ).
Teori Atom – Menurut Bohr Tabel Unsur
Dari Teori Atom, jika ditinjau dari susunan elektron-nya: Kelompok yang tidat stabil {reaktif) memiliki elektron dikulit terluarnya kurang dari 8. Kelompok yang stabil memiliki 8 elektron dikulit terluarnya.
Teori Atom Berdasarkan teori termodinamika ,setiap unsur/zat harus mengambil konfigurasi yang stabil, karena sebab itulah maka disebut reaktif. Agar elektron berjumlah 8 dikulit terluarnya (agar stabil) maka dikenalkan TEORI OKTET (teori kestabilan unsur), yaitu dengan membentuk suatu ikatan (bonding).
Ikatan Atom Ikatan kuat ( ikatan primer ) Ditinjau dari sifat ikatan yang terbentuk, dibedakan menjadi dua jenis: Ikatan kuat ( ikatan primer ) Ikatan lemah ( ikatan sekunder / ikatan van der waals )
Ikatan Atom Ikatan kuat terdiri : Ikatan ion : Yaitu ikatan yang terjadi karena gaya elektrostatik (gaya elektrostatik: gaya tarik menarik antara 2 muatan yang berbeda). Contoh: NaCl ikatan kuat tidak konduktif Na (+) + Cl (-)
Ikatan Atom Ikatan kovalen (ikatan homopolar) : Ikatan ini diakibatkan oleh penggunaan kutub yang sama (kutub negatif), sebagai akibat dari penggunaan elektron bersama-sama.
Ikatan Atom Ikatan kovalen sesaat (ikatan logam) : Yaitu ikatan yang melibatkan semua elektron.
Struktur material
Struktur kristal logam Atom-atom yang tersusun secara teratur membentuk struktur kristal yang tersusun oleh beberapa sel satuan. Sel satuan merupakan susunan atom terkecil di dalam ruang.
Struktur kristal logam Kebanyakan logam/metal (90 %) memiliki sel satuan (setelah mengalami pembekuan) di dalam struktur kristal dalam bentuk : Body-Centered Cubic (BCC) Face-Centered Cubic (FCC) Hexagonal Close-Packed (HCP)