INVENTORY MANAGEMENT Persedian merupakan bagian dari asset lancar dengan proporsi 18 persen dari total asset dan 42 persen dari asset lancar. Oleh karena.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN OPERASIONAL (Manajemen Persediaan)
Advertisements

MANAJEMEN PERSEDIAAN.
MANAJEMEN PERSEDIAAN H. BURHANUDIN.
Manajemen Persediaan ROSIHAN ASMARA.
NIM : NAMA : M.ROYYAN.ASRILLAH
(Manajemen Persediaan)
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
Oleh: MUCHAMAD IMAM BINTORO, S.E, M.Sc.Fin
Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
Manajemen Persediaan Oleh : Ida Ayu Wilis ( ) Veronica Rafika
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Bab 7. Manajemen Persediaan
Pengendalian Persediaan
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Inventory.
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
MATERIALS : CONTROLLING, COSTING AND PLANNING
Economic Order Quantity (EOQ)
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
Bab Manajemen Persediaan.
Manajemen Persediaan MANAJEMEN PERSEDIAAN Rita Kusumawati, S.E., M.Si.
PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Heizer & Rander.
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
BAB 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN & PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan
MANAJEMEN PERSEDIAAN Oleh: Ferina Nurlaily.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
BAB XI MANAJEMEN PERSEDIAAN
Manajemen persediaan.
Manajemen persediaan.
“Manajemen Persediaan”
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
Manajemen Industri.
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
MANAJEMEN PERSEDIAAN (Inventory Management)
MANAJEMEN PERSEDIAAN DASAR MANAJEMEN KEUANGAN, MANAJEMEN, 3 SKS.
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
Manajemen Persediaan MANAJEMEN PERSEDIAAN Rita Kusumawati, S.E., M.Si.
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
Rosyeni Rasyid dan Abel Tasman
Siklus Piutang Dagang Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata periode.
Operations Management
MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK PERMINTAAN INDEPENDEN
Operations Management
MODEL PERSEDIAAN Matakuliah ANALISIS KUANTITATIF 13.
Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Manajemen persediaan.
Economic Order Quantity (EOQ)
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
Managemen Pengendalian Persediaan (Inventory Management and Control)
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN STOKASTIK
Operations Management
ECONOMIC ORDER QUANTITY. Dalam suatu periode, perusahaan akan melakukan beberapa kali pembelian bahan baku atau barang dagangan. Pada saat pembelian bahan.
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Fungsi dan tujuan persediaan KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PERSEDIAAN MODEL EQONOMIC ORDER QUANTITY
pengelolaan persediaan
Inventory Management SCM-5
MANAJEMEN PERSEDIAAN KELOMPOK VI 1.ALPIAN ABDULLAH 2.RANGGA WALI ARIA SAPUTRA 3.DAVE DARELL 4.YANG HARSI RAHMAT.
Transcript presentasi:

INVENTORY MANAGEMENT Persedian merupakan bagian dari asset lancar dengan proporsi 18 persen dari total asset dan 42 persen dari asset lancar. Oleh karena itu harus dikelola dengan efisien. Jenis persediaan mencakup: Persediaan bahan baku Persediaan barang dalam proses Persediaan barang jadi Teknik dalam mengendalikan persediaan mencakup: The ABC System Teknik manajemen persediaan yang membagi persediaan kedalam tiga katagori berdasarkan kepentingan/prioritas kepentingan atau nilai investasi. Katagori A merupakan persediaan dengan nilai investasi terbesar. Katagori B merupakan persediaan dengan nilai investasi kedua terbesar, dan katagori C merupakan persediaan dengan nilai investasi terkecil. Pengedalian persediaan didasarkan pada nilai persediaan. Manajemen harus lebih memperhatikan pada persediaan yang bernilai paling besar A, B dan kemudian C.

Red Line Method Teknik manajemen persediaan yang kurang canggih dimana pemesanan kembali dilakukan ketika persediaan dengan jumlah yang cukup telah diambil dari gudang/tempat penyimpanan telah menunjukkan red line. Economic Order Quantity (EOQ) Teknik manajemen persediaan yang menentukan kuantitas pemesanan yang optimum yang meminimumkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Biaya: a). Order costs (Biaya pemesanan/O) Order costs adalah biaya pemesanan persediaan yang mencakup biaya penempatan dan penerimaan pesanan: biaya penulisan pesanan pembelian, biaya pemrosesan pemesanan, biaya penerimaan dan pengecekan dokumen dan persediaan. Biaya ini dinyatakan dalam rupiah per pesanaan. Order costs = O x S/Q Q= kuantitas pemesanan dalam unit O= biaya pemesanan setiap kali pesan S= Kebutuhan persediaan dalam satu periode b). Carrying costs (Biaya penyimpanan/C) Carrying costs adalah biaya untuk menyimpan dan memelihara persediaan per unit. Biaya ini dinyatakan dalam rupiah per periode. Biaya ini mencakup biaya gudang, asuransi, kerusakan persediaan, dan keterikatan dana pada persediaan. Carrying costs = C x Q/2

EOQ = 2 SO / C c). Total costs (Biaya total) Total costs adalah penjumlahan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Total Costs = O x S/Q + C x Q/2 EOQ = 2 SO / C Biaya Kuantitas Total Costs Carrying Costs Order Costs

Contoh. Perusahaan ABC membutuhkan persediaan sebesar 1.600 unit dalam satu tahun. Biaya pesanan sekali pesanan $ 50 dan biaya penyimpanan per unit $ 1. EOQ = 2SO / C EOQ = = 400 unit Perusahaan setiap kali pesan sebesar 400 unit. Reorder point adalah titik dimana perusahaan memesan kembali persediaan yang dinyatakan dalam lead times (waktu tunggu) dikalikan dengan daily usage (penggunaan persediaan dalam harian) Reorder point = lead times x daily usage Jika diketahui perusahaan memerlukan waktu 10 hari untuk menempatkan dan menerima pesanan serta jika perusahaan menggunakan 5 unit per hari, maka titik pemesanan kembali harus dilakukan pada saat persediaan mencapai 50 unit. Jika waktu tunggu tidak pasti, maka perusahaan harus mengadakan safety stock yakni persediaan tambahan yang dapat digunakan pada saat waktu tunggu (lead time) atau penggunaan harian melebihi dari yang direncanakan. Meterials Requirement Planning (MRP) System yaitu system manajemen persediaan yang menggunakan konsep EOQ dan computer untuk menyesuaikan kebutuhan produksi dan saldo persediaan dan menentukan kapan penempatan pesanan. Just In Time (JIT) adalah system manajemen persediaan yang meminimalkan investasi terhadap persediaan dengan memiliki persediaan pada saat diperlukan.

5. Green Corporation sells 240,000 bags of fertilizers annually 5. Green Corporation sells 240,000 bags of fertilizers annually. The optimal safety stock is 1,200 bags. Each bag costs is $ 4, inventory carrying costs are 20 percent and the cost of placing an order with its supplier is $ 25 a. What is the economic ordering quantity ? b. What is the maximum inventory of fertilizer? c. what will be average inventory be? d. How often must the company order?