membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan pada perkuliahan Pengantar Psikologi Sosial Fisip
Advertisements

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
KEPEMIMPINAN MELALUI MOTIVASI
PENTINGNYA DISIPLIN BAGI ANAK OLEH MOH. YANI,S.Ag,MM,M.Pd.I
4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
K O N F L I K.
PENGARUH SOSIAL Yohanes K. Herdiyanto.
Perilaku Menyimpang (SOS 311)
Nita Rimayanti, M.Comm. Pertama, Percaya  Di tahap pertama perkenalan dan tahap kedua “percaya” menentukan efektivitas komunikasi.  Percaya di defenisikan.
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
Pengaruh Sosial: Konformitas, Compliance & Kepatuhan
Konsep-Konsep Motivasi Prepared by Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MM.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Conformity, Compliance, Obedience (Konformitas, Kepatuhan dan Ketaatan) Psi sos.
PENGARUH SOSIAL.
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
P KEPEMIMPINAN E R T E 2 M U A N KEPEMIMPINAN RETNO BUDI LESTARI.
PENGARUH SOSIAL.
Pengaruh Sosial Kelompok V: Ardeno ( )
A SOCIAL PSYCHOLOGY’S VIEW. Lady Gaga Fenomena Persepsi sosialPengaruh SosialAgresiPrasangka Note: Sumber dunia maya, hanya untuk Kepentingan akademis*
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN.
SELF & IDENTITAS SOSIAL
Pertemuan 6 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6)
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan.
Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual
PERILAKU DALAM KONTEKS SOSIAL DAN BUDAYA
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA.
PERILAKU KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
MOTIVASI KERJA.
KONSELING KELOMPOK.
Budaya Politik.
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
POKOK BAHASAN Pertemuan 9
<<pertemuan 11-pengaruh sosial
DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
Sumber : Perilaku Organisasional
KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
ETIKA DALAM BER-NEGOSIASI
MENCIPTAKAN KEKOHESIVAN KELOMPOK
TUGAS KOMUNIKASI PUBLIK “The Presentation of Self In Everyday Life”
KOMITMEN Definisi : (Porter & Steers )
MENINGKATKAN KEKUATAN MEMPENGARUHI Untuk Meraih Hasil MAKSIMAL.
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI
PENGARUH SOSIAL.
Struktur Sosial.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
SELF THEORY Neka Erlyani.
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERILAKU DALAM ORGANISASI
KEKUASAAN DAN PENGARUH SEORANG PEMIMPIN
Komunikasi Persuasif Interpersonal
Komunikasi dan Perilaku Manusia
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
B Y C HANDRA S ETIAWAN. Pendapat para ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang.
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
PSIKOLOGI KONSUMEN : PROSES PENAWARAN
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
Transcript presentasi:

membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz) Pengaruh Sosial membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)

Pengaruh sosial Adalah usaha mengubah sikap, kepercayaan (belief), persepsi, ataupun tingkah laku satu atau beberapa orang lainnya (Cialdini) Akibat pengaruh sosial, orang yang berusaha mempertahankan kontrol atas dirinya menjadi terbelenggu oleh pengaruh sosial tersebut. Pengaruh sosial terdiri dari konformitas, compliance, dan obedience

Konformitas Manusia cenderung mengikuti aturan sosial yang umum (norma sosial) Tekanan dalam norma sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap sikap, keyakinan, dan perilaku individu. Norma sosial berkembang dalam situasi ambigu, dan pada saat ambigu/ situasi menjadi tidak jelas sehingga individu lebih banyak mengikuti perilaku kelompoknya

Konformitas (lanjutan…) Faktor yang menentukan konformitas seseorang Kohesivitas kelompok sejauhmana kita tertarik terhadap suatu kelompok Besar kelompok semakin besar anggota kelompok maka semakin mudah seseorang melakukan konformitas Tipe dari norma sosial norma yang bersifat injunctife cenderung di abaikan sedangkan norma deskriptif cenderung di ikuti.

Compliance Perilaku yang muncul karena permintaan orang lain secara langsung Prinsip dasar compliance Pertemanan/ rasa suka Komitmen atau konsistensi Kelangkaan Timbal balik Validasi sosial Otoritas

Compliance (lanjutan…) Teknik compliance yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain: Ingratiation (membuat orang suka pada kita) Self presentation (memperkenalkan hasil diri) Self promotion (menunjukkan kinerja) Foot in the door (mulai dari yang kecil) Door in the face (mulai dari yang sangat besar) The law ball (mulai dari yang baik ke yang jelek) That’s not all approach (menawarkan keuntungan tambahan) Playing hard to get (keuntungan yang sulit didapat) The fast approach deadline (keuntungan utk waktu terbatas)

Obedience Kecenderungan orang untuk mengikuti permintaan orang yang dianggap mempunyai kekuatan atau otoritas Unsur dalam obedience adalah kekuasaan Kepatuhan dapat juga bersifat destructif

Obedience (lanjutan) Faktor yang mempengaruhi kepatuhan: Individu melepas tanggung jawab pribadi Individu yang memberi perintah sering menggunakan simbol Hal-hal yang terjadi secara gradual Proses yang terjadi sangat cepat sehingga individu tidak sempat memikirkannya secara mendalam Strategi menolak perintah yang buruk Individu perlu diingatkan bahwa ia bertanggungjawab Individu perlu ditekankan bahwa perintah yang destruktif tidak diperkenankan Individu perlu meninjau ulang motif atasannya

Pengaruh Sosial Konsep pengaruh sosial sesungguhnya dapat menjadi ‘senjata’ bagi orang yang bekerja dalam hubungan sosial Memahami konsep ini dengan baik dapat mengarahkan individu/ orang lain tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh sosial yang bersifat negatif.