Sistem Manusia – Mesin (Work System) Tujuan : Mempelajari dan memahami aktivitas kerja sebagai sistem manusia dan mesin
PENDAHULUAN Pengertian sistem kerja : interaksi semua objek fisik seperti bahan, peralatan, perlengkapan, fasilitas dan benda-benda lain dengan manusia dalam aktivitas bekerja Sistem kerja yang baik perlu mengendalikan komponen/faktor pembentuk sistem kerja Komponen pembentuk sistem kerja 1. pekerja dan karakteristiknya 2. bahan, mesin dan peralatan 3. lingkungan
PENDAHULUAN Faktor pekerja : studi gerakan pekerja. Faktor pekerja & interaksinya dengan faktor lain : kajian ekonomi gerakan Bentuk interaksi man-machine system Manual man machine system Semi-automatic man-machine system Automatic man-machine system
KOMPONEN WORKSYSTEM Menurut Sanders (1980) Komponen utama dalam worksystem berkaitan dengan operator (human) mesin lingkungan kerja
Human – Machine Model 1.Komponen penyusun model Human-machine : Effetors Primary efectors : tangan, kaki, suara. Sensory Yang memeberikan kesadaran tentang kondisi lingkungan panca indera Supportive Processes Energy : Proses fisik Informasi : Proses mental dan berfikir Motivasi : Perlilaku
Human – Machine Model 2. Komponen worksytem : mesin dan perlengkapan Proses Terkontrol Operasi atau proses pada mesin yang dikendalikan manusia. Display Merupakan penghubung antara proses dengan manusia. Dibutuhkan untuk menlindungi manusia dari kondisi berbahaya. Controls (pengendalian) Berfungsi sebagai umpan balik terhadap pelaksanaan proses yang dilakukan oleh effectors.
Human – Machine Model 3.Komponen worksystem dari lingkungan: Workspace Ruangan tiga dimensi dimana pekerjaan dilaksanakan. Lingkungan fisik Faktor lingkungan seperti kebisingan (noise), vibration, lighting, dan temperature. Work Organization Berkaitan dengan beban kerja, kecepatan kerja, technical system, dan social system