攻心、直邮圣经、做对了就成交 PEMELIHARAAN PERTEMUAN 11.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 6 : Jean Trifena Patty Nirmala Parahita
Advertisements

SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
TM – 11 MSDM PEMELIHARAAN Oleh : Drs.Ec Mudji Kuswinarno, MSi
MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
KOMPENSASI Disusun oleh: Prih Adi Utomo ( ) Muh.Anis.Yunanto ( ) Hendriyo Efendi ( ) Wahyu Noviantoro ( )
Kelompok 4 Aidini lestari Ayu kusmaningtyas Andika Putri Fatullah
Model-model Hubungan Industrial
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.
Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
KOMPENSASI Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja. Kompensasi ditetapkan berdasarkan.
KOMPENSASI.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pertemuan 11 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP 1 PEMELIHARAAN KARYAWAN.
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
PEMBERIAN KOMPENSASI Jenis Balas Jasa Uang Kontan Material Fasilitas
Pemeliharaan Manajemen Sumberdaya Manusia Mulyati.
PERTEMUAN 13 PEMELIHARAAN.
Manajemen Sumber Daya Manusia
PEMELIHARAAN Pemeliharaan :
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MOTIVASI DAN ORGANISASI
PEMELIHARAAN SDM. Keuangan : Perlindungan yang berhubungan dengan masalah keuangan dilakukan melalui pemberian santunan jaminan sosial. Keuangan : Perlindungan.
KOMPENSASI Pertemuan 12-13
Nama Kelompok : Alfiana Akhmat Ali Khusaini Dewi Ratnasari Ariz Zaenudi Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP 1 PEMELIHARAAN KARYAWAN.
PEMELIHARAAN KARYAWAN
PERANCANGAN SISTEM IMBALAN SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
PERTEMUAN 11 PEMELIHARAAN.
MSDM – Handout 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Kompensasi.
Pemberian balas jasa dan penghargaan
Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
TEKNIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kompensasi/Remunerasi PNS
Kompensasi.
SISTEM KOMPENSASI (PAY SYSTEM)
PAP15B NAMA KELOMPOK Afifiya ( )
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
PEMELIHARAAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si
Kepuasan Kerja, dan Stress
Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pengantar
PEMELIHARAAN Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian dari manajer karena jika tidak diperhatikan Semangat kerja, sikap, dan loyalitas.
PEMELIHARAAN SUMBER DAYA MANUSIA (human resources maintenance)
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MOTIVASI Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong dan.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KOMPENSASI MSDM.
Pemeliharaan.
Pertemuan 11 Integrasi & Pemeliharaan Tenaga
Manajemen Sumber Daya Aparatur
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Kompensasi Desi Harsanti Pinuji.
12 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pemeliharaan Karyawan
Oleh, Roby Irzal Maulana, SIP, MM
PEMELIHARAAN KARYAWAN
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
K3 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Disusun oleh: Marta Shaiful Islam UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
Transcript presentasi:

攻心、直邮圣经、做对了就成交 PEMELIHARAAN PERTEMUAN 11

Pemeliharaan Pentingnya Pemeliharaan    Pemeliharaan Pentingnya Pemeliharaan Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian dari manajer karena jika tidak diperhatikan semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi dan pengintegrasianyang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar akan kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan

   Pengertian Usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan

Tujuan Pemeliharaan Meningkatkan produktivitas kerja karyawan    Tujuan Pemeliharaan Meningkatkan produktivitas kerja karyawan Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan Meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan turnover karyawan Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis Mengefektifkan pengadaan karyawan

Asas-asas Pemeliharaan    Asas-asas Pemeliharaan Asat manfaat dan efisiensi Asas kebutuhan dan kepuasan Asas keadilan dan kelayakan Asas peraturan legal Asas kemampuan perusahaan

Metoda-metoda Pemeliharaan    Metoda-metoda Pemeliharaan Komunikasi Komunikasi harus digunakan dalam setiap penyampaian dari komunikator ke komunikan. Komunikasi berfungsi untuk instructive, informative, influencing, dan evaluative Insentif Daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya

Program Kesejahteraan    Program Kesejahteraan Pentingnya Program Kesejahteraan Untuk mempertahankan karyawan yang qualified, harus diberikan kesejahteraan/kompensasi. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan karyawan beserta keluarganya Program kesejahteraan karyawan harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan dan berpedoman kepada kemampuan perusahaan

   Click to add title Pengertian Balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan    Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Persamaan Gaji/upah (kompensasi langsung) dan kesejahteraan karyawan (kompensasi tidak langsung adalah sama-sama merupakan pendapatan (outcomes) bagi karyawan Pemberian gaji/upah dan kesejateraan bertujuan sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keterikatan karyawan Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal, jadi dimasukkan dalam neraca fiskal perusahaan

   Perbedaan Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban perusahaan membayarnya Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan hanya atas kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau sewaktu-waktu dapat ditiadakan Gaji/upah harus dibayar dengan finansial (uang/barang), sedangkan kesejahteraan diberikan dengan finansial dan nonfinansial (fasilitas) Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedang kesejahteraan waktu dan besarnya tidak tertentu

Tujuan Pemberian Kesejahteraan    Tujuan Pemberian Kesejahteraan Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan karyawan beserta keluarganya. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas karyawan Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik dan nyaman Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan

Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan    Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan Mengefektifkan pengadaan karyawan Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya

Jenis Kesejahteraan Karyawan    Jenis Kesejahteraan Karyawan Ekonomis Uang pensiun Uang makan Uang transport Uang Hari Raya Bonus Uang duka kematian Pakaian dinas Uang pengobatan

Fasilitas Tempat ibadah Kafetaria Olahraga Kesenian Pendidikan/seminar    Fasilitas Tempat ibadah Kafetaria Olahraga Kesenian Pendidikan/seminar Cuti Koperasi dan toko Izin

Pelayanan Puskesmas/dokter Jemputan karyawan Bantuan hukum    Pelayanan Puskesmas/dokter Jemputan karyawan Bantuan hukum Penasihat keuangan Asuransi Kredit rumah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja    Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengertian Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

Pentingnya Keselamatan Kerja    Pentingnya Keselamatan Kerja Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat Meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen Menurunya biaya-biaya kesehatan dan asuransi Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih rendah karena menurunnya klaim Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan

Kerugian lingkungan kerja yang aman dan sehat    Kerugian lingkungan kerja yang aman dan sehat Jumlah biaya yang besar karena sering terjadi berbagai kerugian Adanya anggapan dari pekerja yang merasa keterlibatan dalam perusahaan rendah Adanya gejala stres Kehidupan kerja yang bermutu rendah

Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja    Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kecelakaan-kecelakaan kerja Kualitas organisasi—tingkat kecelakaan berbeda secara substansial menurut jenis industri Pekerja yang mudah celaka—berdasarkan perilaku pekerja, tingkat bahaya dalam lingkungan pekerjaan Penyakit-penyakit yang diakibatkan pekerjaan Kategori penyakit kadang berkaitan dengan pekerjaan Kelompok-kelompok pekerjaan yang beresiko

Kehidupan kerja yang berkualitas rendah    Kehidupan kerja yang berkualitas rendah Kondisi kerja yang gagal memenuhi preferensi dan minat tertentu seperti rasa tanggung jawab, keinginan akan keterlibatan pekerjaan, harga diri, keadilan, maupun kepastian Stres pekerjaan Dapat disebabkan oleh atasan, gaji, keamanan, maupun keselamatan

   Kelelahan kerja Reaksi-reaksi sikap dan emosional sebagai akibat dari pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan Biasanya terjadi pada jenis pekerjaan pelayanan, pendidikan, kepolisian, dan sebagainya

Hubungan Industrial Pancasila    Hubungan Industrial Pancasila Pengertian merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa (buruh, pengusaha, dan pemerintah) didasarkan atas nilai yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila-sila Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadiaan bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia

HIP di dasarkan atas 3 asas kerja sama    HIP di dasarkan atas 3 asas kerja sama Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah teman seperjuangan dalam proses produksi. Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah teman seperjuangan dalam keuntungan Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah teman seperjuangan dalam mempertanggung jawabkan kepada: Tuhan Yang Maha Esa Bangsa dan Negara Masyarakat sekelilingnya Buruh beserta keluarganya Perusahaan tempat mereka bekerja

  

   Konsep Pemeliharaan