Tugas Pengendalian dan Penjaminan Mutu MODEL DESAIN STATISTIK YANG DIMODIFIKASI DARI PETA KENDALI X DOUBLE SAMPLING Disusun oleh : Robby Salmon (071266) Tugas Pengendalian dan Penjaminan Mutu
PENDAHULUAN Peta kendali X Shewhart telah digunakan sebagai alat monitoring proses di dunia industri saat ini. Namun peta kendali ini lemah dalam mendeteksi pergeseran rata-rata yang nilainya kecil, sehingga untuk meningkatkan performansinya diperlukan penambahan jumlah sampel.
PENDAHULUAN (LANJUTAN) Penambahan jumlah sampel tentunya akan berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan dan semakin lamanya waktu penginspeksian. Oleh sebab itu Daudin mengusulkan dua buah sampel diambil sekaligus sehingga kedua sampel tersebut bisa memiliki peluang yang sama, metode alternatif ini dinamakan dengan PETA KENDALI X DOUBLE SAMPLING.
PETA KENDALI X DS Peta kendali X DS merupakan penggabungan dari dua peta kontrol X Shewhart dengan lebar yang berbeda dan menambah warning limit di tahap pertama peta kendali.
Asusmsi : Wilayah proses ada di dalam kendali L = Lebar batas kontol W = Lebar batas peringatan
Hitung nilai Z dengan menggunakan rumus: Daudin telah mengilustrasikan secara explisit prosedur dari peta kendali x double sampling : Ambil ukuran sampel yang kecil (n1) Hitung sampel rata-ratanya ( X1 rata-rata) Hitung nilai Z dengan menggunakan rumus:
Jika nilai Z jatuh di I3 maka proses akan dianggap berada di luar batas kendali, Jika nilai Z jatuh di I1 maka proses dianggap terkendali, untuk kasus nilai Z yang jatuh di I2 maka diperlukan pengambilan sampel yang ke dua dan memonitor proses dengan peta kendali tahap ke dua.
Dalam jurnal ini dibandingkan nilai ARN dan E(N) dari peta kendali X DS hasil penelitian Irianto dan Shinozuki yang disingkat I&S dengan model peta kendali X DS yang dimodifikasi.
ARN dan E(N) untuk peta kendali X DS dari 2 model
KESIMPULAN Model peta kendali X DS Irianto dan Shinozuki memang sangat baik dalam menunjukkan pendeteksian pergeseran proses tetapi gagal dalam mengurangi ukuran sampel. Sehingga diperlukan modifikasi supaya bisa menurunkan ukuran sampel tanpa mempengaruhi kemampuan pendeteksian.