BAB 5 KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertumbuhan Pro-Kemiskinan
Advertisements

Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
CHAPTER 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MASALAH POKOK PEMBANGUNAN
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan Negara lain.
KONSEP DASAR EKONOMI MAKRO DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN
Teori Distribusi Pendapatan dan kemiskinan
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
POKOK BAHASAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
Pertemuan 6 Kemiskinan dan kesenjangan
REVIEW ON PUBLIC FINANCE
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.. KELOMPOK 2 Akhmad Hidayat Al-Mursidi Dede Zulhaj Gigin Fergiansyah
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Ketidakmerataan Distribusi
GINI RASIO kabupaten gunungkidul tahun 2010
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PELAKSANAAN SPF DI PROVINSI MALUKU
Kondisi Kemiskinan.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposibel
MASALAH KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
DISTRIBUSI PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Pertumbuhan Pro-Kemiskinan
DISTRIBUSI PENDAPATAN
KEMISKINAN & KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM PEMBANGUNAN
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MASALAH KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
KEMISKINAN.
Modal Manusia: Pendidikan dan Kesehatan dalam Pembangunan Ekonomi
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
DISTRIBUSI PENDAPATAN
PERTUMUHAN EKONOMI DAN PENENGGULANGAN KEMISKINAN
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Pembangunan Ekonomi.
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Alamat : Banjaran Rt 06 Rw 03 Taman
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
PERTEMUAN 4.
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Ketidakmerataan Distribusi
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
AZIZAH DIAH ANGGRAENI NPM : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan Oleh: Viktor Pirmana.
Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
Transcript presentasi:

BAB 5 KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN DIPRESENTASIKAN PADA KELAS EKONOMIKA PEMBANGUNAN SELASA, 1 OKTOBER 2012

7 CRITICAL QUESTION Seberapa jauh kaitannya ketimpangan dengan tingkat kemiskinan? Apakah tingkat ketimpangan yang tinggi selalu buruk? Apakah pertumbuhan yang pesat selalu menyebabkan ketimpangan pendapatan yang lebih besar? Siapa yang memperoleh benefit dari pertumbuhan ekonomi? Apakah orang miskin memperoleh manfaat dari pertumbuhan? Siapa sajakah yang termasuk golongan miskin? Kebijakan apa yang dapat mengurangi kemiskinan?

OUTLINE MENGUKUR KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KEMISKINAN ABSOLUT: CAKUPAN DAN UKURAN KARAKTERISTIK EKONOMI KELOMPOK MASYARAKAT MISKIN CAKUPAN PILIHAN KEBIJAKAN: BEBERAPA PERTIMBANGAN DASAR RANGKUMAN DAN KESIMPULAN STUDI KASUS

MENGUKUR KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN SYARIFUDIEN ZUHDI 09/288824/EK/17711

Mengukur Ketimpangan Size distributions (quintiles, deciles) Lorenz curves Gini coefficients and aggregate measures of inequality Functional distributions

Distribusi Ukuran Pendapatan Perseorangan di Sebuah Negara Berkembang Berdasarkan Pangsa Pendapatan

Kurva Lorenz

Perbandingan Kurva Lorenz

Koefisien Gini Angka ketimpangan aggregat antara nol sampai satu. Negara dengan derajat ketimpanganya berkisar 0,50-0,70. Negara yang relatif merata angkanya berkisar 0,20-0,35.

4 Kemungkinan Bentuk Kurva Lorenz

Distribusi Pendapatan Fungsional Ukuran ini berfokus pada bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing faktor produksi. Relevansi teori fungsional kurang tajam, karena tidak memperhitungkan peranan dan pengaruh kekuatan diluar pasar.

Mengukur Kemiskinan Absolut Headcount Index: H/N Where H is the number of persons who are poor and N is the total number of people in the economy Total poverty gap: Where Yp is the absolute poverty line; and Yi the income of the ith poor person

Total Poverty Gap TPG : Jumlah uang perhari yang diperlukan untuk mengangkat perekonomian setiap orang miskin untuk sampai pada standar minimum yang telah ditentukan.

Average poverty gap (APG) Where N is number of persons in the economy TPG is total poverty gap Note: Normalized Poverty Gap, NPG = APG/Yp (scale 0-1)

Average Income Shortfall AIS menggambarkan jumlah rata-rata pendapatan kaum miskin yang berada dibawah garis kemiskinan Rumus : Where H is number of poor persons TPG is total poverty gap Note: Normalized income shortfall, NIS = AIS/Yp

The Foster-Greer-Thorbecke Index N is the number of persons, H is the number of poor persons, and α ≥0 is a parameter When α=0, we get the headcount index measure When α=1, we get the normalized poverty gap When α=2, we get the “P2” measure

Indeks Kemiskinan Manusia (HPI) Diperkenalkan oleh UNDP Berbeda dengan Poverty Index World Bank bahkan HDI sekalipun Kemiskinan harus diukur dengan hilangnay tiga hal utama (Three key Deprivations) Health ( prosentase penduduk yang memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dan air bersih ditambah prosentase anak dibawah 5 tahun yang kekurangan berat badan) Education (prosentase penduduk dewasa yang buta huruf) Standard of Living (angka harapan hidup)

MPI Rankings and Poverty Headcounts

KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SYARIFUDIEN ZUHDI 09/288824/EK/17711

Apa ruginya ketimpangan yang tinggi? Jika prioritas utama memberantas kemiskinan absolut, mengapa ketimpangan relatif juga harus diperhatikan? Ketimpangan pendapatan menyebabkan inefisiensi ekonomi. Disparitas pendapatan yang tinggi melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas. Ketimpangan yang ekstrim dianggap sebagai bentuk ketidakadilan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Hipotesis Kurva U-Terbalik Kuznets

KEMISKINAN ABSOLUT: CAKUPAN DAN UKURAN OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Al-Baqarah:155)

Pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan ketimpangan pendapatan tahun 1965-1966

Global and Regional Poverty Trends

Pertumbuhan dan Kemiskinan Pertumbuhan yang cepat berakibat buruk kepada kaum miskin. Pengeluaran publik yang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan akan mengurangi dana yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan. Konsentrasi penuh untuk mengurangi kemiskinan akan memperlambat tingkat pertumbuhan.

KARAKTERISTIK EKONOMI KELOMPOK MASYARAKAT MISKIN OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin Distribusi pendapatan yang sangat tidak merata Pendapatan perkapita yang rendah

Kemiskinan di Pedesaan Pencaharian pokok pertanian Sektor ekonomi tradisional Wanita dan anak-anak Terkonsentrasi diantara kelompok etnis minoritas dan penduduk pribumi

Tingkat Kemiskinan Desa dan Kota, Tahun 2010

Kaum Wanita dan Kemiskinan Menjadi kepala rumah tangga Rendahnya kesempatan dan kapasitas wanita dalam memiliki pendapatan sendiri Terbatasnya kontrol terhadap penghasilan suami. Kurangnya akses terhadap pendidikan Pekerjaan yang tidak layak di sektor formal Kurangnya penciptaan lapangan kerja yang dilancarkan pemerintah

Tingkat pengangguran terbuka menurut kelompok umur dan jenis kelamin, tahun 2010

Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT yang Bekerja, dan Daerah Perkotaan Tempat Tinggal, 2010

Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT yang Bekerja, dan Daerah Pedesaan Tempat Tinggal, 2010

CAKUPAN PILIHAN KEBIJAKAN: BEBERAPA PERTIMBANGAN DASAR OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

Cakupan Pilihan Kebijakan: Beberapa Pertimbangan Dasar Bidang-bidang Intervensi Mengubah distribusi fungsional Memeratakan distribusi ukuran Meratakan (mengurangi) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan tinggi. Meratakan (meningkatkan) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan rendah.

Pilihan-pilihan Kebijakan Perbaikan distribusi pendapatan fungsional Perbaikan distribusi ukuran melalui redistribusi progresif kepemilikan aset-aset Pengurangan distribusi ukuran golongan atas melalui pajak pendapatan dan kekayaan yang progresif Pembayaran transfer secara langsung dan penyediaan berbagai barang dan jasa publik.

RANGKUMAN, KESIMPULAN DAN STUDI KASUS RAUSHANFIKR MUTTAHARI 09/28/EK/17

Mengukur Kesenjangan dan Kemiskinan Quantil, Desil Kuznet Lorenz Curve Gini Functional Distributions Mengukur Kemiskinan Headcount Index Total Poverty Gap FGT Index Multi-dimentional Index

Implikasi Kesenjangan dan Kemiskinan Inefisiensi Ekonomi Stabilitas Sosial Ketidak-adilan

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Karakteristik Kemiskinan Pedesaan Perempuan Negara Miskin

Alternatif Kebijakan?

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT