Sachbudi Abbas Ras abbasras@yahoo.com Aktivitas 5S Sachbudi Abbas Ras abbasras@yahoo.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbaikan Kualitas Kebutuhan Untuk Perbaikan
Advertisements

Overview Komponen Sistem SQA
MUTU, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MENJADIKAN PERUSAHAAN LEBIH KOMPETITIF
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
Perancangan Sistem Produksi
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
5S Fondasi Peningkatan Produktivitas
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Penerimaan &Penyimpanan
INSPEKSI K3.
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Disusun Oleh : Nama: Roma Mulyana NPM: PENGENALAN Bisnis yang kompetitif di dalam pasar telekomunikasi telah mendukung “perusahaan” di dalam.
AUTONOMOUS MAINENANCE (AM)
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
1. Pengantar Analisis Bisnis
PETA-PETA KERJA (Process Chart)
Disusun Oleh : Adhika Brilian R.(071181)
Pemahaman mengenai pengendalian intern
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Apa itu 5 R ???? R adalah proses perubahan sikap dgn penataan dan kebersihan tempat kerja.  Versi indonesia  1. RINGKAS  2. RAPI.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
LANJUTAN MULTI TIERS MATERI BUAT RANCANGAN PROGRAM MAKALAH
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Audit 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
PriNciples That Guide Practice
Materi – 03 Sistem Kantor.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Mutu dalam Industri Pangan
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Gemba Kaizen.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MAKSUD PENERAPAN 5S PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
PERAWATAN MANDIRI Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
Filosofi Perusahaan TOYOTA
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
SEIRI = Ringkas SEITON = Rapi SEISO = Resik SEIKETSU = Rawat
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
PERBAIKAN CARA KERJA Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi TI-ITB Copyright Lab. PSK&E TI-ITB.
SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S' TCT PSG-01 NOV 01 REV : 00.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Organisasi (Perusahaan)
SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
(KETATA RUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN)
Penerimaan &Penyimpanan
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
5R SAFETY& KAIZEN LEARNING AND DEVELOPMENT CENTRE 2018.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

Sachbudi Abbas Ras abbasras@yahoo.com Aktivitas 5S Sachbudi Abbas Ras abbasras@yahoo.com

5S Orisinal Sachbudi Abbas Ras ®

METODE UNTUK PENGATURAN TEMPAT KERJA DAN PENGENDALIAN SECARA VISUAL Aktivitas 5S METODE UNTUK PENGATURAN TEMPAT KERJA DAN PENGENDALIAN SECARA VISUAL Dipopulerkan oleh Hiroyuki Hirano (1990). Awalnya berasal dari konsep Frederick W. Taylor and Henry Ford – Umum dipelajari oleh manajer-manajer di Jepang. Sachbudi Abbas Ras ®

Perbaikan Tempat Kerja Pentingnya 5S Peningkatan Produktivitas Jaminan Mutu Reduksi Biaya Kepuasan Kerja Volume Produksi yang Pasti Pemenuhan Deadline Tempat Kerja yang Nyaman Perbaikan Tempat Kerja Shitsuke Seiri Seiton Seiketsu Seiso Sachbudi Abbas Ras ®

Menghilangkan Pemborosan Tujuan dari 5S Menghilangkan Pemborosan Sehingga ‘pemborosan (waste) menjadi mudah dilihat dan dihilangkan’ Pemborosan = Kerja saat ini – modal untuk kerja Dari kerja saat ini dihilangkan komponen yang tidak memberikan hasil atau nilai-tambah Sachbudi Abbas Ras ®

Prinsip dari 5S Penghilangan pemborosan. Setiap orang terlibat, upaya bekerjasama dan bekerja bersama. Tangani dan atasi akar penyebab masalah. Manusia bisa berbuat salah. Sachbudi Abbas Ras ®

Definisi dari 5S Seiri (Sort: Pemilahan) Pembedaan antara item yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, serta penyisihan item yang tidak diperlukan tersebut. Seiton (Set in Order: Peletakan) Peletakan yang teratur sehingga item yang diperlukan bisa diperoleh secara efisien pada saat yang tepat. Seiso (Shine: Pembersihan) Penciptaan tempat kerja yang bersih tanpa sampah dan debu. Sachbudi Abbas Ras ®

Definisi dari 5S Seiketsu (Standardization: Penetapan standar) Adanya standarisasi untuk tindakan yang terbaik. Shitsuke (Sustain: Penegakan disiplin) Praktek pemberlakuan kebiasaan sehingga peraturan dan standarisasi di tempat kerja ditepati dengan baik. Sachbudi Abbas Ras ®

Promosi dari 5S (1) SEIRI (2) SEITON (3) SEISO (4) SEIKETSU (5) (Pemilahan) Sisihkan yang tidak diperlukan (2) SEITON (Peletakan) Bisa ditemukan saat dibutuhkan (3) SEISO (Pembersihan) Buat tempat kerja selalu bersih (4) SEIKETSU (Standarisasi) Penetapan standar dari solusi (5) SHITSUKE (Penegakan Disiplin) Pengembangan kebiasaan yang memberlakukan peraturan dan standar Sachbudi Abbas Ras ®

“Disiplin-diri” mendukung 5S “Disiplin-diri” menjadi dasar untuk kesuksesan dari 5S Seiketsu (Standarisasi) Seiso (Pembersihan) Seiri (Pemilahan) Seiton (Peletakan) Shitsuke (Penegakan Disiplin ) Sachbudi Abbas Ras ®

Pola Pikir yang Umum Merupakan beban tambahan. Terlalu sibuk untuk melakukan aktivitas 5S. Mengapa membersihkan? Nanti akan kotor kembali. Kita tidak bisa mengubah set-up yang ada saat ini. Beban kerja bertambah – Tidak ada waktu untuk hal-hal ini. Sachbudi Abbas Ras ®

Pola Pikir yang Umum Mahal – Mengapa memboroskan uang? Kita merasa nyaman – Mengapa harus berubah? Akan memerlukan waktu. Sachbudi Abbas Ras ®

Perusahaan yang menang menyatakan … Efisiensi kerja meningkat karena tempat kerja yang lebih teratur. Mencapai reduksi biaya yang signifikan dalam proses produksi dan meningkatkan produktivitas sebesar 20%. Menghasilkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan enak dilihat. Sachbudi Abbas Ras ®

Perusahaan yang menang menyatakan … Dari daftar yang ada kami menjadi pembuat keuntungan nomor dua. Penghilangan pemborosan, reduksi waktu siklus, penyediaan ruangan lebih, reduksi persediaan, dan etika kerja yang membaik. Sachbudi Abbas Ras ®

Perusahaan yang menang menyatakan … Perusahaan kelas dunia tidaklah sukses dengan sendirinya, manusianya lah yang melakukannya! Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Pemilahan dari 5S Seiri Aktivitas Pemilahan dari 5S “… hanya apa yang dibutuhkan, dalam jumlah yang diperlukan, sebagaimana diminta …”

Definisi SEIRI (Pemilahan) berarti: Pembedaan antara item yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, serta penyisihan item yang tidak diperlukan tersebut. Tahapan Pembedaan Penyisihan Penetapan tempat yang tetap Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Pembedaan ‘Pembedaan’ berarti: Pengelompokkan berbagai item yang ada menjadi item yang diperlukan dan item yang tidak diperlukan. * Selain daripada item yang digunakan tiap hari adalah item yang tidak diperlukan. * Jumlah yang lebih daripada yang digunakan tiap hari adalah tidak diperlukan. * Lakukan dua hal ini. ‘Tergantung kondisinya’ tidak diperbolehkan secara tegas! Sachbudi Abbas Ras ®

Mengubah Kebiasaan? Sachbudi Abbas Ras ®

Pola Pikir Sederhana Sachbudi Abbas Ras ®

Metode Analisis Flow Process Chart (Procedural Analysis) Buat suatu process flow chart untuk sistem yang diamati. Operational Analysis Uraikan rangkaian operasi dari sistem. Check List Suatu check sheet digunakan untuk memutuskan pembedaan yang diperlukan. Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Penyisihan Standar Tindakan Item yang digunakan kira-kira satu kali dalam waktu 6 sampai 12 bulan Sisihkan dari tempat kerja Item yang digunakan kira-kira satu kali dalam waktu 1 sampai 6 bulan Gabungkan dan letakan di tempat kerja Item yang digunakan tiap minggu Letakan di lokasi tertentu Item yang digunakan tiap hari Letakan sehingga mudah diambil Buat mudah untuk mengembalikannya Mudah dikenali Item yang digunakan tiap jam Letakan dalam jangkauan tangan sehingga mudah untuk dicapai Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Penyisihan Pemberian Label Berikan instruksi penyisihan bila diperlukan. Tuliskan pada review board untuk item yang meragukan. Review pada waktu yang ditentukan.  Simpan item yang mungkin diperlukan di tempat tertentu. Biarkan item dengan label ini di tempat kerja.  Tentukan lokasi akhirnya kemudian. Sachbudi Abbas Ras ®

Item yang menjadi Kandidat Tahap Penyisihan Kategori Item yang menjadi Kandidat Produk, Komponen, Material, dst. Produk yang Rusak, Produk yang Cacat, Material yang Berkarat, dst. Permesinan, Jig, Peralatan, Mold, dst. Item yang tidak direncanakan untuk digunakan Item yang tidak digunakan selama beberapa tahun Produk, Komponen, Material yang Usang Drawing, Dokumen, Majalah, Katalog, dst. Item yang sudah kadaluarsa Item yang tidak diperlukan Item yang sudah tua Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Penetapan Tempat ‘Penetapan tempat’ berarti: Penyiapan aturan dan membuat mudah dilihat ‘dimana’ dan ‘berapa banyak’ item yang diperlukan akan diletakkan. * Tentukan lokasi untuk item-item yang tersisa * Buat aturan untuk lokasi * Buat mudah dilihat dengan visual management * Mulailah dengan apa yang bisa dilakukan Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Penetapan Tempat Lokasi untuk item-item yang tersisa harus mempertimbangkan : Dimana item akan digunakan Dimana item akan diletakkan (3) Berapa banyak yang diletakkan (4) Bagaimana akan diletakkan Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Peletakan dari 5S Seiton Aktivitas Peletakan dari 5S “Ada tempat untuk segala sesuatu dan segala sesuatu berada pada tempatnya”

Penetapan lokasi dan jumlah Definisi SEITON (Peletakan) berarti: Penyimpanan fungsional dengan menentukan metode dan tata letak penempatan yang tepat sehingga item yang diperlukan bisa secara cepat didapatkan. Tahapan Penetapan lokasi dan jumlah yang tetap Buat menjadi teratur Sachbudi Abbas Ras ®

Tahap Penetapan Penetapan lokasi dan jumlah yang tetap: berarti memfasilitasi pengambilan dan penempatan serta memastikan tidak ada kekurangan * Berikan prioritas berdasarkan frekuensi penggunaan dan tentukan lokasi tetapnya * Pertimbangkan pula safety (diutamakan) Letakkan item yang berat pada ketinggian yang memudahkan untuk pengambilan * Hilangkan pekerja yang disediakan untuk pencarian dan pengembalian * Tentukan jumlah yang disediakan sesuai dengan jumlah penggunaan Sachbudi Abbas Ras ®

Standar Keputusan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Dimana akan digunakan Kejelasan tujuan dan tempat penggunaan (2) Dimana akan diletakkan Cukup dekat sehingga pekerjaan masih tetap bisa dilakukan Stand-up operations (3) Berapa yang diletakkan Maksimum, Minimum, Order point (4) Bagaimana peletakannya Mudah ditaruh, Mudah dipindah (one-touch operation) (5) Tanda lokasi peletakan Pewarnaan, pemberian batasan (6) Pengenalan secara visual Indikasi penjelasan, identitas item, indikasi jumlah (7) Urutan waktu mudah dilihat First in- First out, melalui tanggal peletakan (8) Tentukan penanggung jawab Indikasikan personil yang bertanggung jawab Sachbudi Abbas Ras ®

Contoh: Peletakan Alat Sachbudi Abbas Ras ®

Peletakan yang Sistematis Tentukan dimana item harusnya berada Penggunaan berbagai simbol yang standar Metode analitis untuk penyimpanan Tentukan bagaimana item diletakkan Nama dan lokasi untuk segala sesuatunya. Berikan label yang jelas. Simpan material dari fungsionalitasnya. Cegah kesalahan dengan kode bentuk dan warna. Sachbudi Abbas Ras ®

Peletakan yang Sistematis Tentukan bagaimana item diletakkan … Ikuti aturan first-in first-out. Untuk item yang identik, simpan terpisah dan berikan kode warna. Patuhi aturan peletakan Kembalikan segala sesuatu pada tempatnya semula setelah selesai digunakan. Sachbudi Abbas Ras ®

Peletakan yang Sistematis Gunakan: Signboards. Kode Warna. Outline markings. Pelabelan. Sachbudi Abbas Ras ®

“String Diagram” untuk aliran material. Teknik Analisis “String Diagram” untuk aliran material. Prinsip dari Ergonomi untuk tempat kerja. Sachbudi Abbas Ras ®

Contoh Peletakan yang Baik The barrel should be here. A missing barrel is not obvious. Here, a boundary designates the proper location. Clearly, something is missing. An address informs us what is missing. A complete address on both the barrel and location, encourages its return. Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Pembersihan dari 5S Seiso Aktivitas Pembersihan dari 5S

Ambil tindakan untuk mencegah kotoran dan kemunculannya Definisi SEISO (Pembersihan) berarti: Penghilangan kotoran dan dengan mencari sumbernya untuk penanggulangan Tahapan Identifikasi sumber Ambil tindakan untuk mencegah kotoran dan kemunculannya Sachbudi Abbas Ras ®

Tindakan Pencegahan Tindakan untuk mencegah kotoran dan kemunculannya: Penanggulangan terhadap sumber kotoran termasuk penanggulangan dari metode proses (misalnya kesalahan dalam kondisi pemrosesan dst.) * Poin dasarnya adalah pemeriksaan dan pembersihan dan inspeksi * Juga penting untuk melakukan tindakan segera misalnya memberikan pelindung dst. * Akumulasi dari poin-poin kecil akan mengarah pada tidak diperlukannya pemeriksaan Sachbudi Abbas Ras ®

Aturan 5 Menit Sediakan 5 menit setiap hari untuk membersihkan area dari tempat kerja. Diperlukan partisipasi dari setiap orang pada setiap bagian. Berupaya keraslah untuk membersihkan tempat kerja secara teratur. Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Penetapan Standar dari 5S Seiketsu Aktivitas Penetapan Standar dari 5S 5S MUDAH UNTUK DILAKUKAN SEKALI WAKTU – KONSISTENSILAH YANG SULIT!

Buat ketidak-biasaan mudah terlihat dalam poin manajemen Definisi SEIKETSU (Standarisasi) berarti: Penetapan standar dari 5S melalui ‘visual management’ Tahapan Tunjukkan poin vital untuk manajemen Buat ketidak-biasaan mudah terlihat dalam poin manajemen Sachbudi Abbas Ras ®

Standarisasi dari 5S Penjelasan berbagai poin vital untuk manajemen (1) Penjelasan berbagai poin vital untuk manajemen Apa detail dari cacat atau ketidak-sesuaian Kondisi dasar: Kebersihan, pengisian-ulang, posisi pemasangan, kelonggaran Kondisi pengoperasian: tekanan, temperatur, waktu, jumlah aliran, berat, perangkat, jig dan peralatan, dst. (2) Siapkan standar untuk kondisi Standar penilaian yang obyektif untuk normal dan tidak-normal Penilaian tanpa pengukuran, pengetahuan, intuisi dan perkiraan (3) Standar penilaian untuk ketidak-normalan Metode inspeksi yang bisa digunakan oleh siapapun Metode untuk melakukan tindakan terhadap ketidak-sesuaian Sachbudi Abbas Ras ®

Poin untuk Visual Management (1) Kenali dengan baik meskipun dari jarak yang jauh (2) Ada indikator pada item yang harus dikelola (3) Apakah baik atau tidak adalah jelas, dan siapapun bisa tahu (4) Siapapun bisa menggunakan, serta cukup mudah (5) Siapapun bisa mengikuti dan memperbaiki dengan cepat (6) Penggunaan peralatan mengarah pada keteraturan Sachbudi Abbas Ras ®

Simbol Komunikasi Visual Sachbudi Abbas Ras ®

Jadwal Aktivitas Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Penegakan Disiplin dari 5S Shitsuke Aktivitas Penegakan Disiplin dari 5S

Definisi SHITSUKE (Penegakan Disiplin) berarti: Penyiapan lingkungan tempat kerja dimana visual management ditinjau secara tepat Tahapan Periksa kondisi standarisasi dari 5S Lakukan inovasi untuk meyakinkan peninjauan Sachbudi Abbas Ras ®

Aktivitas Shitsuke Komite 5S. Pelatihan 5S. Kompetisi / Evaluasi 5S. Bulan 5S. Poster, Literatur, dan lainnya. Sachbudi Abbas Ras ®

Delapan Alat Shitsuke Sachbudi Abbas Ras ®

Perbandingan Kondisi Sachbudi Abbas Ras ®

Aturan … Hilangkan ide yang standar. Berpikirlah cara untuk membuatnya mungkin. Tidak boleh ada pengecualian. Cari solusi yang sederhana, bukan yang paling sempurna. Cepat lakukan perbaikan dari kesalahan. Sachbudi Abbas Ras ®

Aturan … Ulangi bertanya “Mengapa” 5 kali. Tanya ide dari banyak orang. Tidak ada akhir untuk perbaikan! Sachbudi Abbas Ras ®

Implementasi Pemimpin harus memulai dan memberikan contoh. Kita harus memiliki komitmen, luangkan waktu untuk mengembangkan dan menerapkan perubahan 5S. Implementasi apapun harus memiliki pendorong. Pilih area yang perlu 5S – sebagai contoh. Bagikan kesuksesan. Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Set-up Cage www.tocforme.com Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Set-up Cage Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Office Entryway Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Misc. Table Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Supply Cabinet Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Sachbudi Abbas Ras ®

Hasil Implementasi 5S Sachbudi Abbas Ras ®