PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN Oleh : DAVID GALUH P 115040200111077 INTAN DWI PUTRI W 115040201111069 DESI KURNIA SARI 115040201111071 IKA RIANA HIOLA 115040201111072 AYU KURNIA P 115040201111073 FAHRIZAL KRESHNA Y 115040201111261 DIAH SEPTININGRUM 115040213111011
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN SEKSUAL ASEKSUAL VEGETATIF) Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan tumbuhan berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan. Tanpa melalui proses perkawina
(Tanpa Campur Tangan manusia ) ASEKSUAL ALAMI (Tanpa Campur Tangan manusia ) UMBI BATANG UMBI LAPIS TUNAS UMBI AKAR AKAR TINGGAL GERAGIH TUNAS ADVENTIF SPORA
(Dengan campur tangan manusia ) ASEKSUAL BUATAN (Dengan campur tangan manusia ) MERUNDUK NYETEK MENEMPEL CANGKOK MENYAMBUNG
Apomiksis Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji yang berasal dari sel telur yang tidak mengalami reduksi. Contoh : Manggis, Citrus Kultur Jaringan Perbanyakan tanaman menggunakan Jaringan yang diambil dari daun, batang , akar, ataupun bagian tumbuhan lainya
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VEGETATIF BUATAN Sifat tanaman baru akan sama persis dengan sifat tanaman induk. Cepat menghasilkan buah. kerugian Tanaman yang berasal dari stek ataupun mencangkok umumnya mempunyai sistem perakaran yang kurang kuat. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat menghasilkan sedikit keturunan. Bila tanaman hasil reproduksi vegetatif dipotong ranting-rantingnya maka dapat menyebabkan menurun pertumbuhannya.
Karakter / ciri pokok sebagai pedoman bahwa tumbuhan berkembang biak secara Aseksual /Vegetatif yaitu hampir dipastikan keturunan yang terbentuk 100 % sama dengan induknya tidak memerlukan individu lain untuk dilibatkan dalam reproduksi tidak melibatkan sel kelamin untuk menurunkan keturunan tetapi menggunakan sel tubuh ( sel somatik ) reproduksi ini dipastikan melepaskan bagian tubuhnya yang mempunyai kemampuan totipotensi untuk membentuk individu baru , individu baru dibentuk dari bagian tubuh induk yang dilepaskan sehingga terbentuk individu yang sama bisa melepaskan bagian tubuhnya secara alami , bisa juga secara buatan dibantu organisme lain misalnya manusia
SEKSUAL GENERATIF PEMBUAHAN adalah pertistiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. PENYERBUKAN adalah proses jatuhnya serbuk sari di kepala putik, sedangkan pada gymnospermae merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari pada bala biji.
PENYERBUKAN Berdasarkan perantara penyerbukan : Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari PENYERBUKAN SENDIRI Penyerbukan oleh hewan (zoidiogamy) PENYERBUKAN BASTAR Penyerbukan oleh angin (anemogamy) PENYERBUKAN SILANG Penyerbukan oleh air (hidrogamy) PENYERBUKAN TETANGGA Penyerbukan oleh manusia (antropogamy)
Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala putik membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif membelah 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati satu inti sperma membuahi sel telur embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio). Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
TERIMA KASIH