IDENTITAS PROGRAM AUDIO VISUAL

Merupakan bagian dari perjalanan proses terbentuknya Program Audio Visual yang utuh, siap untuk ditonton/ ditayangkan. Dalam produksi program audio visual, ada 3 tahapan yang harus dijalankan agar program dianggap selesai/ layak tonton. Yaitu: PRA PRODUKSI (Pre production) PRODUKSI (Production) PASKA PRODUKSI (Post Production)

Pembuatan identitas ini masuk dalam tahapan Pra Produksi, yang seringkali di dahului dengan pembuatan Proposal Program Audio Visual.

Poin-poin penting dalam pembuatan Proposal Audio Visual

Latar Belakang Tujuan deskripsi permasalahan secara umum memuat hal-hal yang menjadi alasan perlunya program yang bersangkutan perlu dibuat Tujuan tujuan akhir yamg akan dicapai dari pembuatan program. Misalnya: menaikkan rating, alternatif hiburan yang mendidik dll

B. IDENTIFIKASI PROGRAM Tema Format acara Karakteristik program Judul Durasi Sinopsis Treatment Naskah/Storyboard (tidak selalu)

Poin A adalah hal yang umum dalam pembuatan proposal Poin A adalah hal yang umum dalam pembuatan proposal. Adakalanya tidak selalu disertakan (secara tertulis) dalam Pra Produksi. Tergantung jenis programnya. Untuk Poin B, berguna sebagai penjelasan awal bentuk programnya. Detil isinya akan berguna bagi proses Produksi.

PENCARIAN IDE Mencari ide lebih mudah bila kita sudah tahu jenis program (audio visual) yang akan kita buat. Di AV I sudah dijelaskan tentang jenis-jenis program audio visual. Sumber ide: Kejadian sehari-hari, kisah nyata Referensi media, misalnya dari Koran, buku, tabloid, televisi, film dll Tren yang berlaku saat itu Brief dan data-data dari pemesan

TARGET AUDIENCE Target audience ini untuk menentukan strategi pendekatan visual yang akan dipakai dalam produksi kelak. Siapa kira-kira yang akan disasar untuk menonton program ini kelak

Untuk memudahkan dibagi dalam beberapa kategori umum: Demografi : usia, jenis kelamin, pendidikan Geografi : wilayah, misal: kota besar, Jakarta Psikografi : perilaku, gaya hidup

Misalnya, program audio visual edukasi untuk anak-anak Misalnya, program audio visual edukasi untuk anak-anak. Maka bisa dinyatakan sebagai berikut: Demografi : 7-10 tahun, laki-laki, Sekolah Dasar Geografi : Kota-kota besar di Indonesia Psikografi : Senang terhadap acara animasi anak-anak, suka tantangan

SYNOPSIS Synopsis adalah ringkasan cerita atau deskripsi singkat seperti apa kira-kira bentuk programnya kelak Fungsinya adalah untuk penjelasan awal seperti apa nantinya cerita/program ini berjalan. (pengertian ini berdasarkan proposan av)

Misalnya synopsis untuk program acara “Jalan-jalan di Kota Tua” Isinya menceritakan singkat seperti ini: “Berkunjung ke museum wayang. Acara ini dipandu presenter, berisi kegiatan presenter yang berpura- pura sebagai turis lokal. Ada wawancara dengan tokoh museum tersebut dan diselingi dengan informasi gambar-gambar/still photo dari sejarah museum. Diakhir acara akan ada Quiz berhadiah lewat sms”

TREATMENT Treatment adalah penjabaran yang lebih detil dari synopsis. Bisa berupa Rundown acara yang akan diproduksi. Biasanya memuat paling tidak 3 elemen yaitu: opening, isi, penutup. Masing-masing elemen ada penjelasan singkatnya