PENDAHULUAN Pertemuan 1 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Advertisements

Hukum II Newton KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
A. BESARAN DAN SATUAN KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
Rumus Perbandingan Trigonometri untuk Sudut- Sudut Berelasi
USAHA DAN ENERGI Oleh : Manna Wassalwa
MODUL VII METODE INTEGRASI
Mekanika Fluida Pertemuan Ke 2.
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
INTEGRAL TAK TENTU.
HOME TUJUAN PEMBELAJARAN PENGANTAR BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN SI
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
FISIKA DASAR Eko Puji Widiyanto, ST.
Teorema Pythagoras dan Perbandingan Trigonometri
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN VEKTOR GAYA KINEMATIKA DINAMIKA
Kuliah (tatap muka): 2 x 2 sks
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
FISIKA DASAR.
Pertemuan III 1. Identitas Trigonometri 2. Fungsi Pangkat
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 TUMBUKAN Pertemuan 12.
MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19
1 Pertemuan 01 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN
Alat Ukur dan Pengukuran
Matrikulasi fisika pertemuan pertama
TERMODINAMIKA.
KALKULUS 2 BY: DJOKO ADI SUSILO.
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
PENGANTAR MEKANIKA Ilmu yang menggambarkan & meramalkan kondisi benda yang diam atau bergerak karena pengaruh gaya yang beraksi pada benda tersebut. Terdiri.
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
Pertemuan 1 Pendahuluan
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN, DIMENSI & SATUAN (Quantities, Dimension & Units)
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA,
PENDAHULUAN Pertemuan 1-2
PENGUKURAN TIM FISIKA UHAMKA 2012.
Arianti Tumanggor SMPK 2 BPK Penabur Jakarta
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
BESARAN DAN VEKTOR.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
DINAMIKA PARTIKEL Pertemuan 6-8
Materi : Sistem Satuan Internasional
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
FISIKA Dr. Marzuki Silalahi, MT.
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Turunan Tingkat Tinggi
maka . sehingga titik Q adalah (-x,y). Perbandingan trigonometrinya:
Persamaan Dan Identitas Trigonometri
KELAS 7 SMP UT BUMI KARTINI. 1)Mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari dan mengelompokkan dalam besaran pokok dan turunan.
BAHAN AJAR FISIKA.
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Dinamika partikel. Dalam bab lalu telah dibahas gerak suatu benda titik atau partikel tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut melakukan gerak.
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
Rumus-rumus Trigonometri
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
pengantar kuliah Biomekanika dan biotransportasi
SISTEM SATUAN Satuan: Adalah standard ukuran bagi setiap jenis besaran fisis; tanpa satuan, maka besaran/kuantitas tidak akan punya arti. JENIS SATUAN.
Transcript presentasi:

PENDAHULUAN Pertemuan 1 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008

Bina Nusantara Ilmu Fisika adalah Ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan ruang lingkupnya mempelajari dan memahami sifat - sifat dan hasil interaksi dari benda. 1. Pengukuran Pembentuk utama fisika adalah besaran-besaran fisis. Besaran merupakan Suatu Fenomena alam yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Besaran fisika dapat atas besaran dasarr dan besaran turunan. Besaran dasar : Yang termasuk besaran dasar adalah: massa, waktu, panjang, arus listrik, suhu dan jumlah mol 3

Bina Nusantara Besaran Turunan : Yang termasuk besaran turunan antara lain: gaya, kecepatan, percepatan, energi, momentum, … 2. Satuan Satuan merupakan ukuran dari besaran fisika. Beberapa satuan yang digunakan adalah : SI : Massa : kilogram ( kg ) Waktu: detik ( s ) Panjang : meter ( m ) Gaya: Newton ( N )

Bina Nusantara Cgs: Massa: gram ( gr ) Waktu: detik ( s ) Panjang : centimeter ( cm ) Gaya: dyne BE :Massa: slug Waktu: detik ( s ) Panjang: feet ( ft ) Gaya: pound ( lb ) 5

Bina Nusantara Beberapa konversi dari satuan di atas : 1 kg = 10 3 gr = 6,852x10 -2 slug 1 slug = 14,59 kg 1 m = 10 2 cm = 3,281 ft = 6,214x10 -4 mil 1 mil = 1609 m= 5280 ft 1 ft = 0,3048 m 1 N = 1 kg.m/s 2 = 105 dyne = 0,2248 lb

Bina Nusantara 3. Dimensi Dimensi dasar : Dimensi panjang L Dimensi massaM Dimensi waktu T Dimensi turunan : Dimensi kecepatan LT-1 Dimensi gayaMLT-2

Bina Nusantara 4. Review Matematika Dasar Beberapa rumusan matematika dasar yang banyak digunakan pada pelajaran Fisika Dasar : (1) Trigonometri c b Sin θ = b / c Cos θ = a / c θ 90 0 Tan θ = b / a Cot θ = a / b a Sec θ = c / a Csc θ = c / b Sin 2 θ + Cos 2 θ = 1 Sin 2θ = 2 Sin θ Cos θ Cos 2θ = 1- 2 Sin 2 θ

Bina Nusantara Teorema Pythagoras : a 2 + b 2 = c 2 Sin( α +β ) = Sin α Cos β + Sin β Cos α Cos( α +β ) = Cos α Cos β – Sin α Sin β (2) Rumus kuadratik Jika: a x 2 + b x + c = 0 maka :

Bina Nusantara (3) Diferensial

Bina Nusantara.

(3) Integral Integral tak tentu Batas-batas integral tidak diberikan, hasil integral selalu ditambah dengan suatu konstanta integrasi

Bina Nusantara. Integral Tertentu Batas-batas integral diketahui/diberikan, contoh :

Bina Nusantara.