Bab 9 Respons Frekuensi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
Percobaan 3 Penguat dengan umpan Balik
Tanggapan Frekuensi Rangkaian Orde-2.
ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC
PENGKONDISI SINYAL (1).
Respons Frekuensi Penguat
Pengantar Analisis Rangkaian
Tutorial #1. Hukum Kirchhoff simpul super 1A 55 10  55 Penerapan Hukum Kirchhoff Tentukan tegangan dan arus di resistor.
Teknik Rangkaian Listrik
Operasi dan Pemodelan Sinyal Kecil
Rangkaian RC tanpa sumber
Operasi dan Model Sinyal Kecil
Penggunaan BJT untuk Desain Penguat
Analisis Langsung Penguat Sinyal Kecil pada Rangkaian
Respons Transien Rangkaian Orde 1
Percobaan 5 Regulator Tegangan.
Rangkaian Penguat MOS Diskrit
Rangkaian Penguat BJT Diskrit
Penurunan Teorema Thevenin Pengantar Analisis Rangkaian.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu Model Piranti Sudaryatno Sudirham Klik untuk menlanjutkan.
Karakteristik Arus Tegangan
Kontrol Motor Induksi dan Motor Sinkron. Motor Induksi.
FILTER.
Alat Bantu Analisis Frekuensi Tinggi Penguat
KULIAH 6: TRANSISTOR AMPLIFIER BIPOLAR
Rangkaian Orde 1 dengan Sumber Bebas Umum
Respons Frekuensi Tinggi CG
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Rangkaian RLC Seri Tanpa Sumber
Respons Frekuensi Tinggi CS dan CE
Pengantar Rangkaian Transistor
Bab 9 Respons Frekuensi.
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
PERANCANGAN FIR HPF METODE WINDOWING
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
1. Sebutkan apa saja karakteristik dasar alat ukur. Waktu 5 menit Nilai Maks. 10.
MOSFET Struktur dan operasi fisik dari MOSFET jenis ‘enhancement’
RANGKAIAN RESONATOR (Resonator Circuit / Tune Circuit)
Departemen Sistem Komputer
Penguat Sinyal Kecil Transistor JFET
Bab 11 Respon Frekuensi FET
Bab 1 Respon Frekuensi By : Mohamad Ramdhani.
Parameter-Parameter H
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
(Basic Control System)
Analisis AC pada transistor BJT
Bab 11 Respon Frekuensi BJT
Satuan Kapasitansi [Farad]
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
ANALISA RANGKAIAN Minggu, 22 April 2018.
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
Metode Windowing dan Metode Sampling Frekuensi
PENGKONDISI SINYAL (1).
Analisis AC pada transistor BJT
FREKUENSI KOMPLEKS DAN FUNGSI TRANSFER
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
Transformasi Bilinier
Bab 10 JFET Analisis Sinyal ac Kecil
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Desain Filter.
Respons Frequensi Bab14.
Penguat frekuensi menengah CE
Tanggapan Frekuensi 2017.
YG - CS170.
YG - CS170.
YG - CS170.
TEOREMA THEVENIN & NORTON
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
Transcript presentasi:

Bab 9 Respons Frekuensi

Respons Frekuensi Rendah

Respons Frekuensi Umum Penguat Frekuensi Tengah Datar Frekuensi Rendah mirip HPF Frekuensi Tinggi mirip LPF

Respons Frekuensi Umum Penguat Respons frekuensi untuk penguatan tegangan didekati dengan konstan dan orde satu Frekuensi Tengah Penguatan Tegangan Gv konstan Frekuensi Rendah Penguatan Tegangan berupa HPF Frekuensi Tinggi Penguatan Tegangan berupa LPF

Respons Frekuensi Rendah CS Penguat CS Respons ditentukan oleh adanya CC1 , CS dan CC2

Respons Frekuensi Rendah CS Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Id) (Id/Vg) (Vg/Vsig)

Respons Frekuensi Rendah CS Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Id) (Id/Vg) (Vg/Vsig)

Respons Frekuensi Rendah CS Menentukan Vo/Vsig = (Vo/Id) (Id/Vg) (Vg/Vsig)

Respons Frekuensi Rendah CS Menentukan Vo/Vsig = (Vo/Id) (Id/Vg) (Vg/Vsig)

Respons Frekuensi Rendah CS

Respons Frekuensi Rendah CE Penguat CE Respons ditentukan oleh adanya CC1, CE dan CC2

Analisis Respons Frekuensi Pendekatan STC (single time constant) Pole dilihat sebagai efek dari masing-masing kapasitor Pole diamati sebagai hasil STC tiap kapasitor dengan kapasitor lain dianggap hubung singkat Pendekatan tidak sepenuhnya valid

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CC1 dengan membuat CE dan CC2 hubung singkat dengan model ekivalen p

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CC1 dengan membuat CE dan CC2 hubung singkat dengan model ekivalen p

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CS dengan membuat CC1 dan CC2 hubung singkat dengan Thevenin dan model T

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CS dengan membuat CC1 dan CC2 hubung singkat dengan Thevenin dan model T

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CC2 dengan membuat CC1 dan CS hubung singkat dengan Thevenin dan model T

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan Vo/Vsig =(Vo/Vp) (Vp/Vsig) Melihat pengaruh CC2 dengan membuat CC1 dan CS hubung singkat dengan Thevenin dan model T

Respons Frekuensi Rendah CE

Respons Frekuensi Rendah CE Menentukan frekuensi 3dB bawah Respons frekuensi keseluruhan Frekuensi 3dB bawah dimana RC1 resistansi dirasakan C1, RE resistansi dirasakan CE, dan RC2 resistansi dirasakan CC2.