Mengambil Ibroh dari Tokoh

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Advertisements

Iman Kepada Rasul Allah SWT
Kekuatan Iman Iman membimbing kita untuk berdakwah kepada Allah SWT Istiqomah di jalan dakwah Contoh dan keteladanan di jalan dakwah Keteladanan dari Rasululllah,
Pendidikan Agama Islam
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
PSIKOLOGI & KARAKTERISTIK MAD`U
Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sembilan Langkah Menjadi Pemimpin Orang Beriman
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN & SUNNAH
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HADITS KEDUAPULUH SATU
Maulid Nabi Muhammad SAW
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
INFORMASI TENTANG JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH
URGENSI TERUJUDNYA UKHUWAH ISLAMIYAH
لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
di PENDIDIKAN KARAKTER Oleh Ir. H. SUMIJAN, M.Sc
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
AGAMA ISLAM.
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
DOA HARIAN RAMADHAN.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
SEPUTAR MAULID NABI  MUHAMMAD IDRUS RAMLI.
Sejarah Hukum Islam I : masa kenabian dan khulafaurrasyidin
Sekilas mengenai ekonomi islam
METODE DAKWAH QS. AN-NAHL/16: 125 QS. AL-AHZAB/33: 21
Islam adalah Ad Diin.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Nabi Yusuf By Ibam.
Cinta yang membawa ke surga
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
MAYA INDAH .S IKHWANUL MUSLIMIN.
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
Kisah Teladan Nabi Ulul Azmi
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
KEMULIAAN AL-QURAN.
Islam Juga untuk Anak-anak
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
1 IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH. 2 1.Pengertian 2.Ruang Lingkup 3.Faktor Pembinaan Iman 4.Kompetensi Iman yang Sempurna 5.Iman dalam Kehidupan IMAN SEBAGAI.
SETELAH MENONTON VIDEO TERSEBUT APA SAJA DAMPAK DARI PERILAKU MEREKA.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
Talak Pengertian Talak: Dari segi bahasa:melepas dan terlepas.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Talak Pengertian Talak: Dari segi bahasa:melepas dan terlepas.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 1 : UMAT ISLAM DAN DUNIA ISLAM
Transcript presentasi:

Mengambil Ibroh dari Tokoh

Kekuatan Iman… Iman membimbing utk Dakwah kepada Allah SWT Istiqomah di jalan Dakwah Contoh dan Keteladanan di jalan Dakwah Keteladanan dari Rasululllah, para sahabat, tabi’in dan salafus shaleh,… hingga ulama-ulama kontemporer…

Dan orang-orang yang terus berjalan bersama dakwah dan istiqamah menyampaikan Islam adalah orang-orang yang mulia. Mereka itu para dai yang mendapatkan petunjuk Allah dan karunia yang besar…..

Mereka itulah para qiyadah (pemimpin) dakwah dan mereka itulah yang memberikan keteladanan dalam dakwah. Sebaliknya, mereka yang berhenti dari jalan dakwah, tertipu olah gemerlapnya dunia, tidak berhak menyandang gelar sebagai dai, apalagi qiyadah dakwah.

keteladanan dalam kebaikan bermuara pada Rasulullah keteladanan dalam kebaikan bermuara pada Rasulullah. ”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21) puncak kebaikan umat ini apa pada tiga kurun generasi pertama, yaitu generasi sahabat, tabi’in, dan tabi’it tabi’in. Rasulullah bersabda,“ Sebaik-baiknya abad adalah abadku, kemudian abad berikutnya, kemudian abad berikutnya.” (Bukhari dan Muslim)

(Abu Dawud, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi) setiap masa Allah akan membangkitkan pada umat ini orang atau generasi yang akan membangkitkan dan memperbaharui semangat ke-Islaman. “Sesungguhnya Allah akan mengutus pada umat ini pada setiap satu abad orang yang memperbarui urusan agamanya.” (Abu Dawud, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi)

“ad-da’watu satamsyi binaa au bighoirina“ Dakwah akan berjalan dengan kita atau tanpa kita

Mengenang Ulama Dakwah Syeikh Umar Tilmisani 1322 – 1406 H / 1904 – 1986

Riwayat Hidup Ustadz Umar Abdul Fatah bin Abdul Qadir Musyhthafa Tilmisani Kairo, tahun 1322 H/ 1904 M Ayahnya: pedagang kain dan permata Kakeknya seorang berpegang pada aqidah Salafushaleh. Masa mudanya yg sempat jahiliyah (tuduhan/ fitnah) SD di sekolah yayasan sosial , tingkat menengah dan atas di Madrasah Ilhamiyah, PT Fakultas Hukum 1933 tamat dari FH, mendirikan kantor pengacara di Syabin Qanatir

Keluarga Menikah saat duduk di bangku SMA Istrinya wafat Agustus 1979.. Kisah Jus mangga di bulan Ramadhan Empat orang anak: Abid, Abdul Fatah dan dua putri.

Perilaku Sopan santun budi bahasanya Sederhana Tawadhu’ Murah senyum Kasih sayang kepada para Ikhwah Nasehat beliau: Bersabar, teguh, santun, tidak tergesa-gesa dan mengharap imbalan dari Allah

Pertemuan dg Harokah Umar Tilmisani, tatkala dihidangkan dengan keagungan dan kehebatan risalah dakwah. Selesai bertemu saja dengan as-Syahid Hassan al-Banna, ia terasa ketarikan dan keterikatan yang mendalam pada perjuangan risalah Islam yang suci, sebagaimana yang lainnya, yang tentunya akan pantas merasa terlalu kerdil untuk risalah yang sedemikian agung ini. Pengacara pertama yang bergabung dengan Harokah Ikhwan, mewakafkan pemikirannya dan potensi untuk membela. Termasuk orang dekat dgn Ustadz Hasan Al Banna. Ia sering menyertai jaulah Al Banna.

Menyertai Dakwah: kenagan bersama Ustz Hasan Al Banna Ustaz Umar Tilmisani: Apabila melakukan teguran, syahid Al-Banna, dglemah lembut.. “Di saat senang, beliau memanggilku dengan namaku sahaja… Wahai Umar.” “Namun, apabila ada sesuatu yang menyimpang dan harus diperbetul dan diluruskan, maka beliau akan memanggilku dengan panggilan… Wahai Ustaz Umar.” Umar Tilmisani pernah menceritakan pengalamannya. Di suatu malam, Imam Hasan al-Banna – gurunya … Ustadz Umar Tilmisani diajak berbicara oleh Imam Syahid Hasan Al Bana tentang kebiasaannya berpakaian mewah …

Masa Ujian Dakwah: Dipenjara selama hampir dua puluh tahun (1948, 1954, 1981) Beliau dibebaskan dari penjara pada tahun 1970 oleh rezim Anwar Sadat. Tidak pernah tunduk pd ancaman atau intimidasi Penjara menjadi madrasah dan guru yang menjadikan bertambah tegar dan kokoh… laksana gunung… Di penjara mereka menghafal Al Qur’an dan melahap ilmu… Keluar dari penjara,… Menjabat sebagai Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin, setelah wafatnya Mursyid “am kedua, Hasan Al Hudhaibi, bulan November 1973

Kebijakan Dakwah Beliau menempuh jalan tidak konfrontatif de-ngan penguasa dan berkali kali dia me-nyerukan "bergeraklah dengan bijak dan hindarilah kekerasan dan ekstremisme". Dari mulai kepemimpinan Tilmisani , mulai mendapatkan kedamaian dari pemerintah Mesir, yang akhirnya ba-nyak bermunculan tokoh-tokoh diluar Mesir. Al-Ustadz Umar Tilmisani berkata, “Cukuplah kiranya bagi kami jika menengok kembali salah satu risalah yang disusun oleh Imam al-Banna, bahwa beliau telah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya kepada mereka yang melemparkan tuduhan kepada kami: bahwa kami adalah salafiyin sejati.” (Majalah al-Mujtama’, no. 476, 15 April 1980).

“Tabiat yang membesarkanku membuat benci kekerasan, apa pun bentuknya Bahkan, andai dizalimi, saya tidak akan menggunakan kekerasan…” (Al Yamamah, 14 Jan 1982)

(Asy Sya’b Al Qahiriyahn, 14 Maret 1986) Surat untuk Presiden “.. Yang terpenting bagi kami, kaum muslimin, adalah menjadi bangsa yang aman, stabil, dan tenang di bawah naungan syari’at Allah Ta’ala. Sebab kemaslahatan Umat ini terletak pada penerapan syariat-Nya… Penerapan Syari’at akan menjadi pembuka kebaikan bagi seluruh wilayahnya.. Dengan itulah penguasa dan seluruh rakyat mendapat ketenangan dan kebahagiaan” (Asy Sya’b Al Qahiriyahn, 14 Maret 1986)

Presiden Anwar Sadat, menuduh Jamaah sebagai dalang fitnah sektarian dan melontarkan tuduhan palsu,… Jawab Syekh: “Siapa pun yg berlaku zhalim kepadaku, maka biasanya saya laporkan kpd Anda.. Sekarang kezhaliman dtg dari Anda, karena itu saya adukan Anda kepada Allah Ta’ala…” “…Kepada Yang Maha Adil.. Dia lah yang mengatahui segala yang saya katakan!”

Nasehat Syekh Umar Tilmisani “Sesungguhnya yang saya inginkan: Berpegang teguh dg Wahyu Allah Ta’ala. Berjihad dg kalimat yg benar. Tidak menghiraukan gangguan. Menjadi teladan dalam kepahlawanan, Bersikap ksatria, tegar, dan Yakin bahwa Allah pasti menguji hamba-hambanya denga rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Agar diketahui siapa yg tulus dan siapa yg munafik. Aspek-aspek ini penyebab kemenangan…”

Kembali ke Rahmatullah Pada hari Rabu, 13 Ramadhan 1406 bertepatan dengan tanggal 22 Mai 1986 di rumah sakit, karena menderita sakit dalam usianya hampir 82 thn.. Beliau pulang ke Rahmatullah.. Di hadiri pelayat yang jumlahnya mendekati seperempat juta manusia… Bahkan ada yg mengatakan setengah juta manusia….

Lembih lanjut….. Umar Tilmisani, “Mursyidul ‘Am ketiga Ikhwanul Muslimin: Bukan Sekedar Kenangan” (Umar Tilmisani: Dzikrayaat laa Mudzakiraat), Robbani Press(1998),