By. Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA Universitas Jenderal Soedirman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Media pembelajaran di komunitas
Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Masalah-masalah BELAJAR
Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB),
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
disajikan oleh : Machmud SYAM
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM ============================= Kamis, 21 Oktober 2010
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
PENILAIAN.
Tujuan Pembelajaran 5th session.
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
Keberhasilan belajar dan mengajar
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ALAT PERAGA.
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Dalam Kebidanan
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
disajikan oleh : Machmud SYAM
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Komponen Kurikulum Komponen kurikulum
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
PEMBAHASAN PRAKTEK MENGAJAR
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
PENGELOLAAN KELOMPOK BELAJAR PLS
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Pengembangan Pengalaman Belajar
Workshop Pembuatan RPP
Sukabumi Utara Jakarta Barat Unit Kerja : Fakultas Agama Islam
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Kurikulum Berbasis Tujuan ( ) Kelompok 2
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
5 Konsep Pendidikan (Saifullah 1988).
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
PENINGKATAN PEMAHAMAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP PADA KONSEP PENCERNAAN MAKANAN MAKALAH OLEH Muhammad Irwandie ACD 113.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KONSEP PEMBELAJARAN BERMAKNA
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
strategi pembelajaran // stah dnj
HAKIKAT METODE INSTRUKSIONAL
disajikan oleh : Machmud SYAM
Disampaikan : Setia Wirawan
BLOOMS TAXONOMY describes the levels of learning in the cognitive domain DOMAIN KOGNITIF Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi DOMAIN.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

By. Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA Universitas Jenderal Soedirman Learning Process; Part II Teori Belajar Mengajar dalam Pendidikan Kesehatan Masyarakat By. Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA Universitas Jenderal Soedirman

Faktor yang mempengaruhi proses belajar Faktor manusia Kematangan (fisik, psikis, sosial) Pengetahuan sebelumnya Motivasi Faktor beban tugas dan materi pendidikan kesehatan Bentuk beban tugas Banyaknya materi beban tugas Kejelasan materi Lingkungan Cara pelaksanaan Fasilitas dan sumber Rutinitas Minat dan motivasi Persiapan mental Feed back / umpan balik

Faktor yang mempengaruhi proses belajar INPUT PROSES OUTPUT Subject / sasaran pendidikan Metode, fasilitas, materi, fasilitator, kurikulum dll Perubahan baru / tujuan pendidikan

Jenis Perubahan dalam proses belajar Perubahan kognitif (bertambahnya pengetahuan) Perubahan motivasi (lebih suka atau tidak suka) Perubahan group belongingness / ideologi kelompok (sering menyangkut budaya) Perubahan kemampuan / perilaku

Taksonomi/klasifikasi tujuan pendidikan : Domain kognitif (pengetahuan) Domain afektif (sikap) Domain psikomotor (ketrampilan)

Kognitif (pengetahuan) Tujuan : 1. Mengetahui (k1) Contoh instruksional : mendefinisikan, mengidentifikasi, menyebutkan, dsb 2. Memahami (k2) Contoh instruksional : menjelaskan, memberi contoh, dsb 3. Menggunakan (k3) Contoh instruksional : Menyesuaikan, memperhitungkan, menemukan, dsb

Kognitif (pengetahuan) 4. Mengenal (k4) Contoh instruksional : Menggambarkan, membedakan, menetapkan, menyimpulkan, dsb 5. Mengusulkan (k5) Contoh instruksional : Menyusun, merencanakan,dsb 6. Menilai (k6) Contoh instruksional : Menilai, membandingkan, menyimpulkan, menanggapi, menyokong, dsb.

Afektif (Sikap) Tujuan: Mendengarkan, memperhatikan, menerima, ikut serta,dsb (A1) Contoh instruksional : Menanyakan, memilih, menjawab, menggunakan, dsb Menyelesaikan tugas, mematuhi, menunjukkan perhatian, dsb (A2) Contoh instruksional Menjawab, membantu, menolong, dsb

Afektif (Sikap) 3. Menilai, menunjukkan perhatian, membuktikan, dsb (A3). contoh instruksional: Menyelesaikan, menguraikan, membedakan, mengikuti, mengajak, dsb 4. Menginsyafi, menyadari, menerima tanggungjawab, dsb (A4) contoh instruksional : Mentaati, mengubah, mengatur, menyelesaikan, menjelaskan, dsb 5. Menunjukkan, menerapkan, menggunakan (A5) Contoh instruksional :Melakukan, membedakan, mendengarkan, menyesuaikan, dsb

Psikomotor (Ketrampilan/skill) Tujuan: 1. Mengenal, menghubungkan (P1) contoh instruksional : Memilih, menggambarkan, menemukan, membedakan, dsb 2. Memperagakan, memperlihatkan (P2) contoh instruksional : Mulai, memperlihatkan, menggerakkan, bersedia, menunjukkan,dsb 3. Melakukan, menetapkan (P3) contoh instruksional: Memasang, membangun, mengukur, memamerkan, mengatur, dsb

Psikomotor (Ketrampilan/skill) 4. Menulis, menyiapkan, mendemonstrasikan (P4) Contoh instruksional : Memasang, membangun, menghaluskan, mendiskusikan, dsb 5. Menggunakan, mendemo dengan tepat, dsb (P5) Contoh instruksional : idem (P4)

Tipe-tipe belajar Required Recommended Self-directive

Required Situasi yang membutuhkan (require) suatu tindakan atau sikap tertentu untuk dipelajari Proses pendidikan dapat berlangsung cepat karena masyarakat tidak diberi alternatif lain. Pada situasi ini, perubahan perilaku atau tindakan ttt benar2 dibutuhkan individu / kelompok. Exp. Pendidikan dalam situasi pendidikan atau kelompok masyarakat yang diserang wabah

Recommended Situasi belajar yang menyarankan (recommend) peserta didik untuk mempelajari perilaku ttt. Masyarakat tidak diharuskan menerima perilaku yang disarankan, masyarakat boleh menerima / menolak. Tujuan program adalah memberikan informasi, menyadarkan, menasehati orang dan mendorong masyarakat menilai sendiri program yg disarankan.

Self-Directive Masyarakat sudah mengetahui pentingnya masalah kesehatan yang terjadi. Tujuan adalah membantu masyarakat dalam mencari informasi, mengevaluasi, merencanakan, dan menyusun program mereka sendiri. Untuk mencapai keberhasilan, diperhatikan: Membangkitkan minat Mencipatakan suasana yg mbngkitkan curiousness Pengaruh orang lain terhadap perilaku individu Tidak menggunakan paksaan.

Prinsip belajar Brdsrkan cara belajar; aktif, instruksional, minat Brdsrkn fasilitas; tempat belajar reprerentatif, tenang, sanitasi, lingkungan, sarana, ohp, white bord, dll. Brdsrkn hakikat belajar; kesinambungan, proses pengorganisasian, eksploratori, Brdasarkn materi; keseluruhan, sederhana, sesuai tujuan Brdasarkan metode

Metode Belajar Metode Didaktik Metode Sokratik

Didaktik Metode ini didasarkan pada cara satu arah atau one way method. Pendidik aktif dan peserta didik pasif Kelemahannya sulit dievaluasi keberhasilannya. Contoh : Siaran radio, tulisan di media cetak, tv dan film

Sokratik Metode dua arah (two way trafic method) Peserta didik dapat aktif dan kreatif Contoh: diskusi kelompok, diskusi panel, diskusi buzz, diskusi forum, seminar, dll.

Proses Belajar Andragogik Pedagogik Proses belajar / pendidikan anak, dependent, structured Pedagogik Proses belajar / pendidikan pada orang dewasa Diperlakukan secara idividu Mempunyai kebutuhan pribadi Dihargai (self-esteem) Mempunyai harapan yang tinggi Role of life experience, autonomy, independet Who they are? What they need?

Tujuan pendidikan dan kurikulum Dalam proses pendidikan faktor yang sangat menentukan tercapainya tujuan pendidikan adalah kurikulum

Definisi kurikulum Daftar mata pelajaran yang akan diterima siswa dlm. wkt. tertentu untuk memperoleh/mencapai ijazah/tingkat tertentu Arti luas : segala usaha/kegiatan yg. mempengaruhi proses belajar mengajar atau pelatihan baik langsung atau tidak lansung

Pertimbangan2 sebagai dasar penyusunan kurikulum Dasar falsafah negara(tujuan pendidikan nasional) Dasar sosiologis (ekonomi, adat istiadat, budaya, kesehatan, dsb) Dasar psikologis yang berkaitan dengan sasaran (minat, kebutuhan, kemampuan, pengalaman, dsb) Dasar pengorganisasiannya

Tujuan dalam kurikulum Dasar pengorganisasian, biasanya mata kuliah disusun dalam suatu silabus yang akan mendeskripsikan tujuan kurikulum tersebut dalam 4 macam tujuan yaitu : - tujuan umum - tujuan institusional - tujuan kurikuler (tujuan bidang studi) - tujuan instruksional (sudah konkrit baik pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang akan dicapai)

Pengorganisasian kurikulum : 1.Tujuan umum, identik dengan tujuan nasional 2.Tujuan institusional : tujuan institut/fakultas yang bersangkutan 3.Tujuan kurikuler : tujuan setiap mata kuliah 4.Tujuan instruksional :tujuan konkrit mencakup pengetahuan, sikap, perilaku yang akan dicapai

Bentuk2 kurikulum Kurikulum yang berorientasi pada mata ajaran, kurikulum ini menyampaikan bahan pelajaran secara terpisah (mis.kedokteran) Keuntungan: -memberikan pengetahuan yang tersusun secara sistematik -kerugian:mengutamakan pengembangan intelektual saja

Bentuk2 kurikulum Kerugian (lanj.) -pengetahuan menjadi ter-pisah2 -pengetahuan tidak fungsional (baru bermanfaat bila digabung, ini memerlukan ketrampilan/ilmu tersendiri) Kurikulum yang terintegrasi, berbagai kurikulum disatukan untuk memecahkan suatu masalah

Bentuk2 kurikulum Kurikulum berdasarkan tk kemampuan, semua kegiatan kurikulum diarahkan pada fungsi yang dituntut oleh pasar

TERIMA KASIH

Analisis Kegiatan Belajar MASUKAN  PROSES  KELUARAN --------------------lingkungan---------------------- Masukan: Bahan pelajaran Dosen Lingkungan (alamiah/sosial) Kurikulum Instrumen Sarana/prasarana Kondisi individu mahasiswa Dsb.

Proses : Tergantung tujuan pendidikan (pengetahuan atau skill) Metode penyampaian : satu arah dua arah kelompok kecil (diskusi dsb) kelompok besar

OUTPUT (KELUARAN) : Evaluasi : Ujian tengah semester Ujian semester Tugas2 Instrumen evaluasi (keuntungan/kerugian): MCQ Essay

Pengantar Belajar  Efektif dan Efisien Indera penglihatan Indera pendengaran Indera pengecapan Indera peraba Indera penciuman I__ Otak (CPU) Pedagogik Andragogik