KERAJAAN SRIWIJAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
PANTAI TUMPUAN PERDAGANGAN NUSANTARA MASA AWAL. Enam kerajaan di Nusantara pada abad ke-5 dan ke-6 terletak di selatan Selat Malaka dan di pantai Sumatera.
Sejarah Kejayaan Nasional CPE 101 Pendidikan Pancasila Disusun: Imam Syafei, Drs, MSi.
BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA
SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA
PERKEMBANGAN POLEKSOSBUD KERAJAAN SINGHASARI
LIR ILIR … Lir Ilir… Lir Ilir Tandure wis sumilir Dak ijo royo-royo
KERAJAAN MAJAPAHIT ALVENIA MEILINA E (04) ARI HERIA P (06)
TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KERAJAAN MELAYU
Assalamualaikum Wr. WB SRIWIJAYA.
Kerajaan sriwijaya.
Pengaruh Kebudayaan Hindu/Budha dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 8 Matakuliah: R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun: Sept
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA Kerajaan Sriwijaya Dan Kalingga Daryono NIP
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Materi Ips pada masa kerajaan Hindu,Budha,dan islam
Kedatangan dan penyebaran islam di indonesia
KERAJAAN MAJAPAHIT Disusun Oleh : 1. Bagus H.P (11)
Negara–Negara Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Kerajaan hindu Budha di Indonesia
PINTU MASUK DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM
Sejarah Maritim Kelompok 2 Syarifa Wulan
PENINGGALAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
PERAN KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN PADA ABAD XVII
BERKEMBANGNYA KERAJAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI NUSANTARA
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KERAJAAN MELAYU
Disusun oleh : Bias Pantura F. A ( 06 ) Zainuna Ramadhani ( 32 )
Pengertian Kata “Sriwijaya” Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
Kerajaan Sriwijaya dan Melayu
Sa hyunh.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KELOMPOK 6 : 1. AYU PERMATASARI, 2. MIFTAHUDDIN, 3. REISYA ANJANI.
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia Nama Kelompok 5: Hefni arbiansyah Ricco widi.w Nurlatifah Nurwafika Muhamad rizki.
KERAJAAN SRIWIJAYA Alfira Yuanita Annisa Salsabila Farah Fakhira
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
KERAJAAN MEDANG KAMULAN Sumber Sejarah Tertulis Kerajaan Medang Kamulan Prasasti Tengaran (933 M) menyebutkan bahwa Mpu Sindok memerintah bersama istrinya,
BBM 3104 Kuliah 1 (M1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
PENGENALAN.
ASAL-USUL BAHASA DAN BANGSA MELAYU
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
KEGEMILANGAN MELAKA.
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
SEJARAH INDONESIA KLASIK 400M-1500M KHOIRUN NIKMAH, S.Pd., M.Hum.
Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia Sejarah Kelas X / 1.
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha)
1. KETERANGAN BERDASARKAN ILMU BAHASA LINGUISTIK Bahasa melayu termasuk rumpun austronesia. Kata Malaya dan Melayu sering dikacaukan dengan kata “mlaya”
Transcript presentasi:

KERAJAAN SRIWIJAYA

NAMA asli Pulau Sumatera, sebagaimana tercatat dalam sumber-sumber sejarah dan cerita-cerita rakyat, adalah “Pulau Emas”. Pendeta I-tsing (634-713) dari Cina, yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7, menyebut pulau Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti “negeri emas”. Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (”pulau emas”) atau Suwarnabhumi (”tanah emas”). Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" dan wijaya berarti "kemenangan".

Faktor yang mendorong munculnya Sriwijaya sebagai kerajaan besar di Asia Tenggara Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan. Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara. Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina. Dengan runtuhnya Funan memberikan kesempatan kepada Sriwijaya untuk berkembang sebagai negara maritim menggantikan Funan. Sriwijaya mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan.

Ekonomi Selain sebagai negara yang agraris, Sriwijaya juga merupakan negara maritim yang berkuasa di perairan Asia Tenggara. Sriwijaya mengalami 2 masa perlembangan: Kerajaan Sungai, dengan pusat di sungai Kampar. Awalnya mata pencaharian utama adalah pertanian, tetapi akhirnya dapat memaksa kapal-kapal asing singgah diperairannya. Kerajaan Laut, dapat menguasai daerah-daerah penting untuk perdagangan nasional dan internasional. Sriwijaya merupakan pusat perdagangan dan juga pelabuhan transito di Asia Tenggara.

Politik 1. Ekspansi Sriwijaya Dilakukan dengan tujuan untuk penguasaan perdagangan. Karena itu daerah yang dikuasainya adalah daerah-daerah yang penting untuk menguasai perdagangan. Daerah yang dikuasainya adalah: Tulangbawang, Kedah, Pulau Bangka, Jambi, Kra, Jawa Tengah

2. Kejayaan Sriwijaya Bukan lagi merupakan negara senusa, tetapi antar nusa. Ada pendapat yang mengatakan bahwa Sriwijaya merupakan negara kesatuan pertama Indonesia.

Agama Sriwijaya merupakan pusat Agama Budha Mahayana di wilayah Asia Tenggara, salah seorang guru yang terkenal adalah Syakyakirti. Para penziarah Budha sebelum ke India singgah dulu di Sriwijaya. Di sinilah mereka mempersiapkan diri sebelum ke India. Musafir Cina yang sampai dua kali datang ke Sriwijaya sebelum ia pergi ke India adalah I-tsing.

Bukti bahwa Sriwijaya merupakan pusat agama Budha di Asia Tenggara Dalam relasinya dengan India, raja-raja Sriwijaya membangun bangunan suci agama Budha di India. Fakta ini tercantum dalam dua buah prasasti, yaitu prasasti Raja Dewapaladewa dari Nalanda, yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 M; dan prasasti Raja Rajaraja I yang berangka tahun 1044 M dan 1046 M. Prasasti pertama menyebutkan tentang Raja Balaputradewa dari Suwarnadwipa (Sriwijaya) yang membangun sebuah biara; sementara prasasti kedua menyebutkan tentang Raja Kataha dan Sriwijaya, Marawijayayottunggawarman yang memberi hadiah sebuah desa untuk dipersembahkan kepada sang Buddha yang berada dalam biara Cudamaniwarna, Nagipattana, India.

Di Telaga Batu banyak batu-batu yang bertuliskan siddhayatra yang berarti perjalanan suci. Di Bukit Siguntang terdapat sebuah arca Budha besar yang diperkirakan berasal dari abad 6 M. Di Muara Takus dekat Sungai Kampar terdapat percandian Budha Catatan I-Tsing

Sebab-Sebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya Perubahan keadaan alam di Palembang yang membuat letak palembang semakin jauh dari laut menyebbkan palembang tidak strategis lagi kedudukannya sebagai pusat perdagangan Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M, ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya ialah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya. Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintahkan oleh Raja Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa. Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi), Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya. Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya. Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit