1 Pertemuan 11 Analisa Simulasi I Matakuliah: D0174 / Pemodelan dan Sistem Simulasi Tahun: 2005 Versi: 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
Advertisements

3. Klasifikasi Model
Pemodelan Sistem dan Simulasi
Pertemuan 10 Model Manajemen (MMS)
? AB SYSTEM OR NOT Greek “systema” means a group of components related each other [interrelated] regularly and to form a [unity], having given objectives/goals/targets].
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
BY DR. HERI NUGRAHA. SE.MSi
Logic & Learning Method
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif Ayudha, Dini, Rohmat.
PHYSICS AND SYSTEM UNITS AMOUNT
VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Pemikiran sistemik dalam manajemen
Pengantar SIMULASI Arif Rahman. Industrial Engineering..is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials,
Pemodelan Dalam Riset Operasi
MODELING AND ANALYSIS - 1 Pertemuan - 05
METODE RISET BISNIS MP-V-2.
Pemodelan dan Simulasi Sistem (Pendahuluan)
BAB 2 SISTEM SIMULASI.
F2F-10: Teori Monte Carlo.
1 Pertemuan 6 Using Predicate logic Matakuliah: T0264/Inteligensia Semu Tahun: Juli 2006 Versi: 2/1.
1 Pertemuan 4 Pemodelan Sistem Matakuliah: D0174 / Pemodelan dan Sistem Simulasi Tahun: 2005 Versi: 1.
F2F-2:Pengantar Pemodelan
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: D0174 / Pemodelan dan Sistem Simulasi Tahun: 2005 Versi: 1.
MODEL/PEMODELAN.
PENGANTAR MODEL STOKASTIK
Analisis Model dan Simulasi
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
11 MODUL RENCANA PEMASARAN I POKOK BAHASAN DESKRIPSI
How to write good research proposal and report
KONSEP DASAR PENDEKATAN OBJEK
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Simulasi dan Pemodelan
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengantar model stokastik
F2F-12: Komputasi Random Number Generator
Peramalan Data Time Series
Langkah-langkah Riset
Pemodelan Sistem MINGGU 1 PENDAHULUAN Rinto Yusriski, ST., MT.
Pertemuan 13 Analisa Simulasi II
PROSES MANAJEMEN-PERENCANAAN
CHANNEL OF DISTRIBUTION
GAMBARAN UMUM SIMULASI
METODOLOGI PENELITIAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan 26 Simulasi dengan Teknik Komputer
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Bina Sarana Informatika
HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULT & DISCUSSION ).
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
MATA KULIAH metodelogi penelitian & Teknik presentasi
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Nura Suciati Fauzia, S. ST
Oleh : Mohamad Rizal Nur Irawan
Break - even and Contribution
F2F-4: Teori pemodelan.
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
ANALISA BERORIENTASI OBJEK
ANALISA BERORIENTASI OBJEK
SRI SULASMIYATI, S.SOS,. MAP
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sri Kusumadewi. Materi Kuliah [3,4]: (Sistem Pendukung Keputusan)
ADI PRIHANDONO, SKOM, MKOM
Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru
PRODUCTION MANAGEMENT
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 11 Analisa Simulasi I Matakuliah: D0174 / Pemodelan dan Sistem Simulasi Tahun: 2005 Versi: 1

2 ANALISA SIMULASI 1 Definisi Model; – A model is a representation of reality intended to explain the behavior of some aspect of it. –Models were physical representation of material structures, related in scale to object that was being copied. –Consequently the analysis models required the evaluation of dimensional effects, static effects such as height, width, length, weight, and dynamic effects such as velocity, acceleration. –Now model can treat all dimensions, factors such as time, profit, satisfaction, prestige, etc.

3 Dasar klasifikasi (Taksonomi) model; –Normative: Berkaitan dengan segala jenis norma (standar, rules). –Diskriptif: Penggambaran fakta seperti apa adanya, orientasinya menjawab pertanyaan, what-if.

4 Katagori Simulasi dalam Model Pengertian Simulasi dalam Pemodelan –derajat abstraksi –dimensi alamiah (nature of dimensionality) mis. Model skala, analogi, simulasi. Buat contoh bahasan; –Model dari Sistem Pencernaan makanan pada perut manusia. –Model pada sistem pembakaran pada mesin mobil

5 Klasifikasi model berdasar subjektif; –Tipe produk; consumer goods, industrial goods. –Fungsi integratif; integrasi dari manufaktur, pedagang eceran, konsumen, agen, dan faktor lainnya. –Tingkat komoditi (Commodity class); kelas minuman (bir, kola, susu, jus-buah), kelas makanan ternak, dsb. –Situasi ekonomi; pur competition, olygopoly, monopoly, monopsony, dsb. –Operasional; asembling, inspeksi, masini, casting, storing, transporting, dsb. –Tipe problematika; produksi, pemasaran, finance, personnel, dsb –Tipe tehnologi; teknik opersai, (metoda alokasi, search, replacement, antrian, dsb).

6 Model kualitatif dan kuantitatif; 1.Kualitatif model sebagai awal penelitian yang secara rinci, ditindak lanjuti dengan 2.kuantitatif model yang mempergunakan tehnik riset operasi yang baku. Kesulitan dalam model kualitatif ; 1. tehnik pengukuran sukar, 2.terlalu banyak elemen sistem yang diabaikan 3.variabel utama sukar dikenali/diketahui 4.hubungan antar variabel tidak jelas 5.hubungan sangat komplek untuk diformulasikan 6.Dll.

7 Simpulan masalah Model Simulasi Model informatif; –Fungsi diskripsi suatu model adalah ditemukannya informasi sesuai dengan dunia nyatanya (misal map. Foto, blue prints). –Observasi dengan mengukur model; ukuran persepsi, skala, dan ukuran untuk menurunkan nilai kompleksitasnya. Contoh sistem pengukuran; A is equivalent to B or A is the same as B, C is greater than D or C is prefered to D. E is not as good as F, or E is not as smart as F.

8 Simpulan masalah Model Simulasi Model transformasi (merubah model menjadi model lain) –Isomorfic (merobah skala) misal skala dirobah disesuaikan (Contoh skala Fahrenheit bila ditransfor ke Celsius o C = 5/9 ( o F - 32). –Homomorphic ; merobah populasi data berdasar sample statistik. Pengembangan variabel model –Variabel untuk mempelajari proses sebagai konsep yang setara dengan sistem yang komplek Pengembangan hubungan model (relationships); Dicari hubungan antara variabel input dengan variabel output berdasar proses yang mempengaruhinya.

9 VALIDASI Diperlukan sebagai syarat sebuah model untuk diterima dan memadai dalam merepresentasi dunia nyatanya.

10 Prinsip Standar validasi 1. Validasi memerlukan standar yang dipakai sebagai acuan untuk membandingkan model dan perilaku sistem. 2. Standar yang ketat menghendaki tingkat kesesuaian yang tinggi. 3. Ketidak sesuaian dengan Standar dapat mengakibatkan peninjauan ulang terhadap karakteristik sistem untuk diperinci lebih lanjut dan membutuhkan formulasi model baru.

11 Aspek yang harus diperhatikan dalam validasi Kemampuan model menggambarkan kembali sistem yang sebenarnya. Kemampuan model untuk dapat digunakan Manfaat yang dapat dihasilkan oleh model Biaya yang diperlukan mulai dari pengembangan model sampai dengan implementasi dan operasionalisasi model

12 Implementasi Model Sebagai tahapan akhir suatu proses pemodelan sistem ini memerlukan interaksi terhadap lingkungan sekelilingnya, sehingga perlu diperhatikan masalah adaptasinya. Kemudian lihat wefektifitas dan efisiensi dari implementasi tersebut terhadap pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah. Implementasi dapat mengevaluasi faktor faktor yang mungkin dapat menghambat..