POSITIONING DAN DIFERENSIASI MELALUI DAUR HIDUP PRODUK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIKLUS HIDUP PRODUK.
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Mengembangkan Produk Baru
Mengembangkan Produk Baru
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Diferensiasi Pengertian:
BAB 12 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Mengidentifikasi Segmen Pasar Dan Memilih Pasar Sasaran
Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran
Menciptakan Ekuitas dan Positioning Merek
Pemasaran Agroindustri
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
Segmentasi Pasar.
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran
INOVASI PADA STRATEGI PRODUK DAN MEREK
Pengantar mata kuliah branding
STRATEGI PRODUK PRODUK Adalah segala sesuatu yang mempunyai
BAGIAN III MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN
PEMPOSISIAN BARANG MELALUI SIKLUS HIDUP BARANG
MATERI IV PENYUSUNAN PROPOSAL PERIKLANAN
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
TINGKATAN STRATEGI.
Bab 12 Menentukan Strategi Produk
ASPEK PASAR & PEMASARAN
Aspek Pasar dan Pemasaran
Strategi Pemasaran Dalam Product Life Cycle
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Membentuk Positioning Merek
SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)
Segmenting, Targetting dan Positioning
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Pertemuan 9 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si STMIK MDP
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
MANAJEMEN PEMASARAN.
Modul Pemasaran A. DESKRIPSI B. TUJUAN : Modul 8 STRATEGI PEMASARAN
Konsep Siklus Hidup Produk
Siklus hidup produk Nama kelompok bunga : Oktari kurnianingsih Ardina
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
PRODUK DAN PENETAPAN HARGA
Mengidentifikasi Segmen pasar dan memilih Pasar sasaran
SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)
Strategi Pengembangan Produk baru
POSITIONING DAN DIFERENSIASI MELALUI DAUR HIDUP PRODUK
Memposisikan Penawaran Pasar Sepanjang Daur Hidup Produk
Bab 10. crafting the brand positioning
Memposisikan Penawaran Pasar
SIKLUS HIDUP PRODUK.
Differensiasi : Tindakan merancang serangkaian perbedaan yang significant untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing.
Market segmentation Market targeting Differentiation Positioning
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
MENGEMBANGKAN PRODUK BARU DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
Positioning Penawaran Pasar Sepanjang Daur Hidup Produk
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Memposisikan Penawaran Pasar
Jangan Mengawasi Daur Hidup Produk Awasilah Daur Hidup Pasar
Positioning dan Keunggulan Bersaing DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
Menciptakan Ekuitas dan Positioning Merek
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 8 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
Strategi Siklus Hidup produk Pertemuan 9 Buku 1 Hal:
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

POSITIONING DAN DIFERENSIASI MELALUI DAUR HIDUP PRODUK BAHAN AJAR 9 POSITIONING DAN DIFERENSIASI MELALUI DAUR HIDUP PRODUK

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan Strategi Positioning Positioning adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan (diantara pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Value position, merupakan alasan-alasan yang meyakinkan mengapa pelanggan sasaran akan membeli produk.

Tabel 11.1: Contoh-contoh Pernyataan Permintaan Usulan Nilai Dan Tugas Pemasaran Perusahaan dan produk Sasaran pelanggan Manfaat Harga Usulan nilai Perdue (ayam) Konsumen ayam yang mempedulikan kualitas keempukan 10% lebih mahal Ayam berwarna keemasan lebih empuk dengan harga sedikit lebih mahal Volvo (mobil keluarga) Keluarga “kalangan atas” yang peduli akan keselamatan Daya tahan dan keamanan 20% lebih mahal Kenderaan paling aman, paling kuat, dan layak dikendarai keluarga Anda Domino’s (pizza) Pecinta pizza yang menyukai kemudahan Kecepatan pengiriman dan kualitas yang baik 15% lebih mahal Pizza hangat enak diantarkan ke pintu Anda dalam waktu 30 menit dari saat pemesanan, dengan harha yang terjangkau

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan Strategi Positioning Positioning menurut Ries dan Trout Memperkuat posisinya sendiri saat ini di beak konsumen. Mencari dan merebut posisi baru yang belum ditempati. De-position (menggeser) Re-position (mengubah) Product ladders (jenjang produk) Positioning menurut Treacy dan Wiersema Value disciplines/disiplin nilai Product leader/pemimpin produk Operationally excellent firm/perusahaan yang unggul dalam operasional. Customer intimate firm/perusahaan yang akrab dengan pelanggan.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan Strategi Positioning Treacy dan Wiersema mengemukakan bahwa sebuah bisnis seharusnya mengikuti empat aturan untuk sukses: Menjadi yang terbaik pada salah satu dari tiga disiplin nilai. Mencapai tingkatan hasil kinerja yang memadai pada dua disiplin yang lain. Menunjukkan satu posisi unggul didalam memilih disiplin sehingga tidak akan kalah dengan pesaing. Menjaga agar menjadi lebih memadai pada dua disiplin yang lain, karena pesaing turut meningkatkan ekspektasi pelanggan.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan Strategi Positioning Positioning: Berapa banyak ide yang dipromosikan? Usulan penjualan unik Empat kesalahan utama positioning Underpositioning, beberapa perusahaan menyadari bahwa pembeli hanya memiliki gagasan yang samar tentang merek. Overpositioning, pembeli mungkin memiliki citra yang terlalu sempit terhadap merek. Confused positioning, pembeli mungkin memiliki citra yang membingungkan tentang merek karena perusahaan terlalu banyak membuat pengakuan atau terlalu sering mengubah positioning merek. Doubtful positioning/positioning yang meragukan, pembeli mungkin sukar mempercayai pengakuan dari suatu merek karena pengaruh harga, ciri khusus, atau perusahaan pembuat produk tersebut.

Peta Persepsi Live shows Easy to reach Little waiting Good food 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 -1.6 -1.4 -1.2 -1.0 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 -0.2 -0.4 -0.6 -0.8 Economical Fun rides Exercise Fantasy Good food Easy to reach Educational, animals Little waiting Live shows Magic Mountain Japanese Deer Park Busch Gardens Knott’s Berry Farm Lion Country Safari Marineland of the Pacific Disneyland

Kemungkinan Positioning Taman Hiburan: Attribute positioning, perusahaan memposisikan diri menurut atribut, seperti ukuran, lama keberadaannya. Contoh Disneyland terbesar didunia Benefit positioning, produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. Contoh: Knott Berry zaman koboi Old West Use or application positioning, memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan atau penerapan. Contoh: Japanese Deer Park  hiburan singkat User positioning, memposisikan produk sebagai yang terbaik bagi sejumlah kelompok pemakai. Contoh: Magic Mountain  pencari tantangan. Competitor positioning, memposisikan diri sebagai lebih baik daripada pesaing yang disebutkan namanya atau tersirat.contoh: Lion Country Safaribanyak jenis binatang Product category positioning, diposisikan sebagai pemimpin di suatu kategori produk. Contoh: Marineland of the Pasific  lembaga pendidikan. Quality or price positioning, produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik. Contoh: Busch Gardens  “nilai terbaik” dalam uang.

Menentukan Positioning Perusahaan Pernyataan Positioning Situs Mountain Dew mendukung positioningnya

Penambahan Diferensiasi Selanjutnya Diferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan pesaing.

Differences Worth Establishing Penting Menguntungkan Terbedakan Differences Worth Establishing Terjangkau Unggul Dimiliki satu pihak

Penambahan Diferensiasi Selanjutnya Mengatasi ekspektasi pelanggan dengan proses tiga-tahap Mendefinisikan model nilai pelanggan. Membentuk hierarki nilai pelanggan. Basic/Dasar Ekspektasi/yang diharapkan Desired/yang diinginkan Unanticipated/yang tidak diantisipasi Menentukan paket nilai pelanggan.

Gambar 11.2: Matriks Keunggulan Bersaing BCG Peralatan Untuk Melakukan Diferensiasi Gambar 11.2: Matriks Keunggulan Bersaing BCG

Tabel 11.3: Variabel-Variabel Diferensiasi Produk Services Personnel Channel Image Form Kemudahan pemesanan Kemampuan Cakupan Simbols Features Pengiriman Kesopanan Keahlian Media Performance Pemasangan Dapat dipercaya Kinerja Atmosfir Conformance Pelatihan pelanggan Dapat diandalkan Peristiwa Durability Konsultasi pelanggan Cepat tanggap Lihat bahan untuk kelengkapan tabel

Peralatan Untuk Melakukan Diferensiasi Diferensiasi produk Form/bentuk Features/keistimewaan, yaitu karakteristik yang yang melengkapi fungsi dasar produk

Tabel 11.4: Mengukur Efektivitas Nilai Pelanggan Biaya Perusahaan Nilai Pelanggan Nilai Pelanggan/Biaya Pelanggan Feature (a) (b) (c=b/a) Pemanas kaca belakang $100 $200 2 Pengatur kecepatan 600 1 Transmisi otomatis 800 2,400 3

Peralatan Untuk Melakukan Diferensiasi Mutu kinerja, mengacu pada level di mana karakteristik dasar produk itu beroperasi. Mutu kesesuaian, adalah tingkat di mana semua unit yang produksi adalah identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Daya tahan, suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan/atau berat. Keandalan, adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu. Mudah diperbaiki, adalah suatu ukuran kemudahan untuk memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal. Style/gaya, menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk bagi pembeli. Desain: kekuatan pemaduan; desain adalah totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan pelanggan.

Diferensiasi Pelayanan Ordering Ease Installation Customer Consulting Miscellaneous Services Delivery Customer Training Maintenance & Repair

Situs Untuk Peapod, Layanan Belanja Grosir Online Nasional Yang Terbesar

Diferensiasi Pelayanan Kemudahan pemesanan, mengacu pada seberapa mudah pelanggan dapat melakukan pemesanan ke perusahaan Pengiriman, mengacu pada seberapa baik produk atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Quick response system Installation/pemasangan, mengacu pada pekerjaan yang dilakukan untuk membuat suatu produk beroperasi di lokasi yang direncanakan. Pelatihan Pelanggan, mengacu pada pelatihan para pegawai pelanggan untuk menggunakan peralatan dari penjual secara tepat dan efisien. Konsultasi Pelanggan, mengacu pada pelayanan data, sistem informasi, dan saran yang diberikan penjual kepada pembeli. Pemeliharaan dan Perbaikan, merupakan program pelayanan perusahaan untuk membantu pelanggan menjaga produk yang mereka beli dalam kondisi kerja yang baik. Pelayanan lain-lain, perusahaan dapat menemukan berbagai cara lain untuk mendiferensiasikan jasa pelanggan, seperti menawarkan garansi produk.

Halaman Pendukung Online HP

Peralatan Untuk Melakukan Diferensiasi Diferensiasi Personal Competence/kemampuan, mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan. Courtesy/kesopanan, mereka ramah, menghormati, dan penuh perhatian. Creditability/kredibilitas, mereka dapat dipercaya. Reliability/keandalan, mereka memberikan pelayanan secara konsisten dan akurat. Responsiveness/cepat tanggap, mereka cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen Communication/komunikasi, mereka berusaha untuk memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.

Peralatan Untuk Melakukan Diferensiasi Diferensiasi Saluran, merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut. Diferensiasi Citra, konsumen mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas, terdiri dari berbagai cara yang diarahkan perusahaan untuk mengidentifikasi dirinya atau memposisikan dirinya atau produknya. Citra, adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya Lambang, Warna, Slogan, atribut khusus Physical plant Peristiwa and Sponsorship Menggunakan tehnik membuat citra berganda.

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Untuk mengatakan bahwa sebuah produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal,yaitu: Produk memiliki umur terbatas. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi penjual. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.

Gambar 11.3: Siklus Hidup Penjualan Dan Laba

Gambar 11.4: Berbagai Pola Umum Siklus Hidup Produk Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Gambar 11.4: Berbagai Pola Umum Siklus Hidup Produk

Pola Umum Siklus Hidup Produk Pola pertumbuhan-kemerosotan-kemapanan (Growth-slump-maturity), biasanya menjadi ciri khas perangkat dapur kecil. Contoh penjualan pisau listrik. Pola siklus-siklus-berulang (Cycle-recycle pattern), sering menggambarkan penjualan obat baru. PLC berlekuk (Scalloped PLC), disini penjualan melewati serangkaian siklus hidup berdasarkan penemuan karakteristik, kegunaan atau pemakai produk baru.

Gambar 11.5: Siklus Hidup Gaya, Mode Dan Keisengan Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Gambar 11.5: Siklus Hidup Gaya, Mode Dan Keisengan

Siklus Hidup Gaya, Mode dan Keisengan Style (gaya) adalah cara ekspresi yang bersifat dasar dan unik, yang muncul dalam bidang usaha manusia.contoh: gaya rumah (kolonial, pertanian, CapeCod); pakaian (formal, santai, funky); dan seni (realistik, surealistik, abstrak). Fashion (mode) adalah gaya yang diterima saat ini atau yang populer di bidang t ertentu. Contoh: jeansbusana masa kini. Tahap unik (distinctiveness stage) Tahap peniruan (emulation stage) Tahap mode massal (mass-fashion stage) Tahap penurunan (decline stage) Fad (keisengan) adalah mode yang segera diperhatikan masyarakat, diterima dengan penuh semangat, mencapai puncak dalam waktu yang singkat, dan menurun dengan sangat cepat. Contoh: menindik tubuh dan mentato tubuh.

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Strategi Pemasaran: Tahap Perkenalan Keunggulan perintis pasar Inventor/penemu Perintis produk Perintis pasar Gambar 11.6: Strategi Ekspansi pasar Produk Jangka Panjang (P = Product; M = Market)

Gambar 11.7: Tahap-tahap Siklus Persaingan Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Siklus Persaingan Gambar 11.7: Tahap-tahap Siklus Persaingan

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan Meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri produk yang baru serta gaya yang lebih baik. Menambahkan model baru dan produk penyerta. Memasuki segmen pasar baru. Meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru. Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang lebih memilih produk tertentu (product-preference advertising). Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang terdiri dari pembeli yang sensitif terhadap harga.

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Strategi Pemasaran: Tahap kedewasaan Modifikasi pasar Memperluas jumlah pemakai merek melalui: Menarik orang yang bukan pemakai Memasuki segmen pasar baru Memenangkan pelanggan pesaing Meyakinkan pemakai merek sekarang untuk meningkatkan penggunaan dengan cara: Mencoba membuat pelanggan menggunakan produk itu lebih sering. Mencoba menarik pemakai untuk menggunakan lebih banyak produk pada tiap peristiwa. Mencoba menemukan penggunaan baru dari produk.

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Modifikasi Produk Peningkatan kualitas, bertujuan untuk meningkatkan kinerja fungsional produk-daya tahan, keandalan, kecepatan, rasa. Peningkatan keistimewaan, bertujuan untuk menambah keistimewaan baru (seperti ukuran, berat, nahan, kelengkapan tambahan, aksesoris) yang memperluas keanekaragaman, keamanan, atau kenyamanan produk. Modifikasi Bauran Pemasaran Harga Distribusi Periklanan Promosi Penjualan Penjualan Personal Pelayanan

Strategi Pemasaran Daur Hidup Produk Strategi Pemasaran: Tahap Penurunan Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi atau memperkuat posisi persaingannya). Mempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan. Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat investasi perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan Menuai (“memerah”) investasi perusahaan untuk memulihkan kas secepatnya. Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya melaui cara yang paling menguntungkan.

Konsep Siklus Hidup Produk: Kritik Pola siklus hidup terlalu berubah dalam bentuk dan durasinya. Siklus hidup produk kekurangan sesuatu yang dimiliki organisme hidup- yaitu, urutan tahap-tahap yang tetap dan lama dari tiap tahap yang tetap

Lihat teks untuk tabel yang lengkap Tabel 11.5: Ikhtisar Karakteristik, Tujuan, dan Strategi Siklus Hidup Produk Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Karakteristik Penjualan Penjualan rendah Penjualan me-ningkat dg cepat Puncak penjualan Biaya Biaya per pelanggan tinggi Biaya rata2 per pelanggan Biaya per pelanggan rendah Laba Negatif Laba meningkat Laba tinggi Pelanggan Inovator Pelanggan awal Mayoritas rendah Pesaing Sedikit Jumlahnya bertambah Jumlah stabil mulai menurun Lihat teks untuk tabel yang lengkap

EVOLUSI PASAR Tahap-Tahap Evolusi Pasar Tahap kemunculan GROUP LEGO Situs “hiburan keluarga”

EVOLUSI PASAR Tahap Pertumbuhan Tahap Kedewasaan Pilihan pasar preferensi tersebar (Diffused-preference market) Strategi relung tunggal Strategi relung ganda Strategi pasar massal Tahap Pertumbuhan Pilihan tahap pertumbuhan pasar (Market-growth stage) Tahap Kedewasaan Gambar 11.8: Strategi Fragmentasi Pasar Dan Konsolidasi Pasar

EVOLUSI PASAR Dinamika Persaingan Atribut Tahap Penurunan Contoh: pasar kertas serbet Dinamika Persaingan Atribut Harapan pelanggan bersifat progresif Pendekatan-pendekatan untuk menemukan atribut baru: Proses survey pelanggan Proses intuitif Proses dialektika Proses hierarki kebutuhan