MATERI MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume ) Perubahan materi 1. perubahan fisis a) perubahan yang tidak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Advertisements

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
BAB 4 Hukum-Hukum Kimia dan Stoikiometri Standar Kompetensi
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara
Persamaan Reaksi Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
Soal Stoikiometri.
PENGERTIAN Stoikiometri berasal dari kata-kata Yunani stoicheion (=unsur) dan metrein (= mengukur) berarti mengukur unsur-unsur Ilmu yang mmempelajari.
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
TERMOKIMIA PENGERTIAN
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Bab 3 Stoikiometri.
STOIKIOMETRI.
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
BAHAN AJAR DAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2
STOICHION STOIKIOMETRI METRON.
Kimia anorganik By drh. Siti Susanti PhD
APLIKASI STOIKIOMETRI
PERSAMAAN REAKSI Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing PENTING!!! Reaksi.
Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar FTP-UB
2.M0LE CONCEPTS KONSEP MOL.
Stoichiometry Oleh: Sri wilda albeta.
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Indikator 1. Dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
AGUSTIEN ZULAIDAH, ST, MT
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
Latihan Soal Stoikiometri
HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA
KIMIA DASAR STOIKIOMETRI
WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI.
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
HUKUM DASAR KIMIA.
KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
HUKUM DASAR KIMIA 1.
HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Universitas Wahidm Hasyim Semarang
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar FTP-UB
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
STOIKIOMETRI Disusun Oleh Kelompok 2 Nama: Rizkiah Surahman
BAB I STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. HUKUM-HUKUM.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
STOIKIOMETRI Kimia Dasar 1 Atika Dalili Akhmad, M. Sc., Apt.
Hukum Dasar kimia Hukum Boyle (1662) P1V1 = P2V2
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Bab 3 Stoikiometri.
Stoikiometri Stoikiometri dari bahasa Yunani yaitu stoicheion yang berarti partikel dan Metron yang berarti Pengukuran. Stoikiometri mengacu pada cara.
S T O I K I O M E T R I Stoikiometri adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terkait dalam suatu reaksi kimia. Misalnya, apabila 1 g CaCO3 dipanaskan.
Bab 3 Stoikiometri.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
MODUL KIMIA X SEMESTER 1.
Oleh : Widodo, S.Pd. SMA N I SUMBEREJO TANGGAMUS
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Persamaan Reaksi Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
KELAS X SEMESTER 2 SMK Muhammadiyah 3 Metro
03 STOIKIOMETRI Oleh: Firman, S.Pd., M.T.
Transcript presentasi:

MATERI MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume ) Perubahan materi 1. perubahan fisis a) perubahan yang tidak menghasilkan zat baru b) perubahan bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat. 2. perubahan kimia perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. tanda-tanda perubahan kimia: a) terbentuk gas b) terbentuk endapan. c) perubahan warna d) perubahan suhu e) perubahan rasa

Wujud zat/ materi Padat solid (S) Cair liquid (L) Gas (g) Larutan berair agvous (ag)

Penggolongan materi materi materi Zat campur Zat tunggal Camp. homogen Aa didin, s.kd Zat campur Zat tunggal Camp. homogen Camp. heterogen unsur senyawa

Atom-atom yang berbeda Nurdin Ardiansyah Atom adalah bagian terkecil yang menyusun unsur. Molekul adalah gabungan atom-atom yang membentuk senyawa. Senyawa di bentuk senyawa yang di bentuk molekul-molekul. Senyawa yang sama O2, H2 Molekul diatomik unsur Atom-atom yang berbeda Na, Fe, Au, Cu, Ag m. monoatimik S8(sulfur), P4 (pospor) poliatomik

NaCl senyawa Rex.kimia Na + Cl Unsur unsur H2 + O2 atom atom n. ardiansyah CONTOH-CONTOH UNSUR: Oksigen : O2 Hidrogen : H2 NaCl senyawa Rex.kimia Na + Cl H2O molekul Unsur unsur senyawa H2 + O2 atom atom

Partikel penyusun materi Atom Molekul Ion = unsur/ atom yang kehilangan elektron ATOM -e ION +e -n X +e X -e +n X

HUKUM KEKEKALAN ENERGI STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah kajian tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. HUKUM KEKEKALAN ENERGI Pada setiap rex kimia, massa zat” yang bereaksi adalah sama dengan massa produk Materi tidak dapat di ciptakan atau dimusnahkan. Versi modern: dalam setiap reaksi kimia tidak dapat di deteksi perubahan massa Magnesium + klorida 1,0 g 2,9 g Magnesium klorida (3,9 g) pereaksi Hasil reaksi/produk

HUKUM PERBANDINGAN TETAP HUKUM SUSUNAN TETAP: Pada stiap rx kimia massa zatr yang beraksi dengan sjumlah zat tertentu zat lain selalu tetap. .........atau suatu senyawa murni.... Ex: Oksigen = 16/16+2 . 100% = 88,9 % Hidrogen = 2/ 16+2 . 100 % = 11,1 % Jadi perbandingan O2: H2 = 8:1

Analisa 2 sempel cuplikan garam dapur RUANG SEMPEL MASSA GARAM MASSA Na MASSA Cl 1. 0,2925 g 0,1150 g 0,17750 g 2. 1, 755 g 0,690 g 1, 065 g BUKTIKAN !!!!! % Na = 0,115/0,2925 x 100% = 39,3% % Cl = 0,1775/ 0,2925 x 100% = 60,7% 2. % Na =0,690/ 1,775 x 100% = 39,3% % Cl = 1, 065/ 1775 x 100% = 60,7% sama

U/ senyawa dengan rumus Am Bn Massa A jumlah ArA m. ArA Massa B jumlah ArB n. ArB latihan perbandingan: A. CuSO4 B. C6H12O6

Hubungan massa senyawa dengan massa unsur penyusunnya Massa unsur dalam senyawa jumlah Ar unsur tsb massa senyawa Mr senyawa Latihan: Hitunglah massa masing-masing unsur yang terdapat daalam senyawa MgSO4 ( Ar Mg = 24, S= 32, O= 16)

HUKIM BOYLE Bila suhu tetap, volume gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan tekanannya. P1 .V1 = P2 . V2 Ex: 1 mol gas CO2 dengan volume 10 & tekanan 1,5 atm, 1 Mol gas H dengan volume 30 pada temperatur yang sama dengan gas CO2 . berapa tekanannya???? JAWAB: P1 = 1,5 atm V1 = 10 V2 = 30 P2 = ??? P1 . V1 = P2 . V2 1,5 . 10 = P2 . 30 15 = P2 . 30 P2 = 15/30 P2 = ½

HUKUM GAY LUSSAC “dalam suatu rx kimia gas yang di ukur pada P dan T yang sama volumenya berbanding lurus dengan koefisien reaksi atau mol dan berbanding lurus sebagai bilangan bulat & sederhana. V1/V2 = n1/n2 v: volume, n: mol Ex: massa 1 liter suatu gas adalah 2 gram. 10 liter NO pada T dan P yang sama massanya 7,5 gr. Berapa massa molekul relatif gas tersebut??? Jawab:

Hukum boyle lussac Bagi suatu kuantitas dan suatu gas ideal ( yakni kuantitas menurut beratnya ) hasil kali dari volume dan tekanannya di bagi dengan temperatur mutlaknya adalah konstanta . untuk n1 = n2 p1.v1/t1 = p2.v2/t2

Hukum gas ideal Pv =nRt Keterangan: P = tekanan V = volume R = konstanta ( 0,082) N = mol T = temperatur ( temperatur standar nol derajat celcius )

Contoh: Hitunglah volume 1 mol gas pada tekanan standar ( 0 c = 273 k ) pada tekanan 1 atm Jawab : pv =nRt 1.v = 1 . O,082 . 273 v = 22,4 l

Teori atom dalton Materi terdiri dari partikel yang tidak dapat di bagi. Atom adalah sama dalam semua hal atom insur lain berbeda dari atom unsur lain. Jika atom-atom bergabung membentuk senyawa, perbandingan atom-atom ini merupakan bilangan yang bulat dan sederhana.

Massa atom relatif Def lama : massa satu atom unsur massa 1 atom hidrogen Def baru : massa 1 atom relatif 1/12 massa atom c-12

Suatu massa dinyatakan dalam satuan massa atom ( SMA ) atau Atomic mass unit ( AMU ) Massa atom relatif : H = 1,0079 SMA C = 12, 011 SMA O = 15,999 SMA

Massa molekul relatif (Mr) massa 1 molekul unsur / senyawa relatif 1/12 massa satuan atom C – 12 Harga Mr suatu senyawa merupakan jumlah total dari Ar unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Ex: Hitung massa molekul relatif H2SO4 ( Ar H= 1 , S= 32, O = 16 ) Mr H2SO4 = ( 2.1) + ( 1.32) + ( 4.16) = 98

example: diketahui massa atom (Ar) unsur-unsur: H = 1 Na = 23 Mg= 24 C = 12 Cl = 35,5 N =14 Ca = 40 O = 16 S = 32

Tentukan massa molekul relatif senyawa-senyawa berikut NaCl =( 23 + 35,5 ) += 58,5 H2SO4 = (2.1) + ( 1. 32) + ( 4.16 ) = 98 CaCO3 = (1. 40) + ( 1.12) + ( 3.16) = 100 (NH2)2CO = ( 2.14) + ( 4.1) + ( 1.12) + ( 1.16) = 60

PERSAMAAN REAKSI Persamaan kimia = persamaan yang di gunakan untuk menjabarkan suatu reaksi kima. Ex: logam kalsium akan bereaksi dengan cairan air membentuk padatan kalsium hidrosida dan gas hidrogen.....lanjut cuyyy

Ca(s) +2H2 O(g) Ca (OH )2 (s) + H2 (g) Lanjutan dari atas Ca(s) +2H2 O(g) Ca (OH )2 (s) + H2 (g) reaktan Produk/ hasil rx

Bentuk fasa pada persamaan rx solid/ padat = (S) Liquid/ cair = (I) Gas= (G) Aqveous solution/ larutan berair= (aq)

Ca + 2H2O Ca (OH)2 + H2 Koefisien stiokiometri Jumlah atom di sebelah kiri = kanan Koefisien stiokiometri adalah angka perkalian untuk menyeimbangkan ruas kiri dan kanan......

Example: N2 + 3H2 2NH3 N=2 H= 6 N=2 H=6

EX: C4H10 + O2 CO2 + H2O C4H10 + 2O2 4CO2 + 5H2O 2C4H10 + 13O2 8CO2 + 10H2O

DALAM PERSAMAAN REAKSI Koefisien = :mol = :volume Aa didin DALAM PERSAMAAN REAKSI Koefisien = :mol = :volume N2(g) + 3H2(g) 2NH3 (g)   V0lume: 1 : 3 : 2 VH2 = 3/1 . 1 L = 3L VNH3 = 2/1 .1L = 2L # Ca + 2H2O Ca ( 0H )2 + H2 Andai 10 ???? vH2 = ½ .10L= 5L

Aa didin N2 + 3H2 2NH2 ?? 12 mol ??? n N2 = 1/3 . 12 = 4 mol n NH3 = ½ . 12 = 6 mol

MOL: Satu mol zat adalah banyak zat tersebut yang mengandung 6,02 x 1023 (L) butir partikel ( atom/molekul/ion dll )  

Aa didin Gr/Ar atau gr/Mr MOL v/22,4 (STP) N/6,02 x 1023 m. Volume(L)

Hubungan mol dengan jumlah partikel N molekul = mol . L N molekul = mol . L . Jlh atom N ion = mol . L . jlh ion * Jumlah partikel ( N ) 1 mol H2O = 6,02 x 1023 molekul 0,5 mol H2O = 0,5 x 6,02 x 1023 molekul = 3,01 x 1023 molekul

Ex: Ex: H2O  molekul  N molekul = mol . L = 1 x 6,02 x 1023   Atom  N atom O = mol . L . jlh atom = 1 x 6,02 x 1023 x 1 N atom H = mol . L . jlh atom = 1 x 6,02 x 1023 x 2 H O

MgSO4 Mg2+ + SO2-4 NSO42- = mol x L x jlh ion = 1 x 6,02 x 1023 x 4

Hubungan mol dengan massa M 1 mol zat = m molekul relatifnya ( Mr )/massa atomnya ( Ar ) dinamakan massa molar. 1 mol zat karbon = 12 SMA shingga massa zat tersebut juga 12 gram. Untuk itu 1 mol zat dapat di buat dalam bentuk persamaan: 1 mol unsur = ( 1 x Ar unsur ) gram 1 mol senyawa = ( 1 x Mr senyawa ) gram Mol (n) = massa (gr) / Mr = massa (gr) / Ar

Ex: =berapa jumlah mol dari 2,4 gr Mg ?? ( Ar Mg = 24 ) Jawab: Massa/ Ar = 2,4/24 = 0,1 mol = berapa jumlah mol dari 1,2 gr MgSO4 ??? ( Ar Mg = 24; S = 32; O = 16 ) Jawab: 1,2/ (1.24)+(1.32)+(4.16) = 1,2/120 = 0,01 mol

Soal: A. Suatu gas sebanyak 11,9 gr menempati wadah 5,60 L Pada STP. Hitunglah massa atom molarnya!!!!!!!!!! B. Dalam 245 gr H3PO4, hitunglah: a) jumlah mol H3PO4 ? Mr = 98 b) jumlah atom setiap unsur!! C. hitunglah berapa garam H2SO4, yang terdapat dalam 0,250 L; H2SO4; 0,50M !!

Jawab: A. pv = nRt 1. 5,60 = n. 0,082 . 273 5,60 = n . 22,386 22,386 n = 5,60 N = 5,60/22,386 N = 0,25 mol N = v/22,4 N =gr/ stp N = gr/Mr Mr = gr/n Mr = 11,0/0,25 Mr = 44  

a) mol = massa/Mr = 245/98 = 2,5 mol b) H3PO4 n H = mol . L .jlh ion Aa didin a) mol = massa/Mr = 245/98 = 2,5 mol b) H3PO4 n H = mol . L .jlh ion = 2,5 . 6,02 . 1023 . 3 = 45,15 x 1023   n P = 2,5 . 6,02 . 1023 . 1 = 15,05 x 1023 n O = 2,5 . 6,02 . 1023 . 4 = 60,2 x 1023

3. diketahui: V = 0,250 M = 0,50 m Mr H2SO4 = 98 Di tanya= massa H2SO4 Aa didin 3. diketahui: V = 0,250 M = 0,50 m Mr H2SO4 = 98 Di tanya= massa H2SO4 Jawab : N = m x volume = 0,50 x 0,250 = 0,125 mol N = massa/Mr Massa = n x Mr = 0,125 x 98 `= 12,25 gr

PERSEN KOMPOSISI Persen komposisi ( menurut massa ) adalah persentase setiap unsur dalam senyawa. % unsur = Ar . ( i )Jlh atom / Mr x 100 Keterangan : Ar = massa atom relatif Mr = massa molekul relatif I = jumlah atom

Contoh: Hitunglah % Na, S, dan O dalam natrium sulfat ( NaSO4) : jawab:  Na = 2 . 23 = 46  S = 1 . 32 = 32  O = 4 . 16 = 64 % Na = 46/ 142 . 100 % = 32, 4 % % S = 32 /142 . 100 % = 22, 5 % % O = 64 / 142 . 100 % = 45 , 1 %

Aa didin 2. hitunglah persen air dalam Na2SO4. 10H2O. Dan berapa banyak air dalam garam seberat 2 kg ? Jawab: Na = 2 . 23 = 46 S = 1. 32 = 32 O = 4 . 16 = 64 H = 2 .1 = 2 O = 1. 16 = 16 Seluruhnya di jumlahkan sehingga menjadi = 322 Jadi % H2O = 180 / 322 x 100 % = 55,9 % Dalam 2 kg = 2000 gr = 55,9/ 100 x 2000 = 11,8 gr X 10 = 180

Rumus senyawa ( empiris & molekul) Rumus empiris Rumus paling sederhana Perbandingan atom-atom dari berbagai unsur dalam senyawa. Rumus empiris dapat di tentukan dari data: 1. massa unsur dan senyawa. 2. persen komposisi unsur. 3. Ar unsur- unsur.

Cara menentukan rumus empiris Tentukan massa tiap unsur atau % massa unsur dalam senyawa. Bagi massa tiap unsur dengan Ar nya. ( berarti mol ) perbandingan mol tiap unsur  perbandingan atom. Mengubah perbandingan pada point 2 menjadi bilangan sederhana dengan cara membagi dengan bilangan bulat terkecil.

Ex: Suatu senyawa sebanyak 10,0 gr Mengandung : Seng = 5,20 gr Karbon = 0,96 gr Oksigen = 3,84 gr Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!!! Macam unsur Seng Karbon Oksigen Kode unsur Zn C O2 Ar 65 12 16 Perbandingan mol 5,20/ 65 = 0,08 0,96/ 12 = 0,08 3,84/ 16 = 0,24 perbandingan 1 3 Jadi rumus empirisnya adalah : ZnCO3

2. massa molekul relat if ( Mr ) Rumus molekul Rumus molekul menunjukkan jumlah mol ( bukan perbandingan ) setiap jenis atom dalam satu mol molekul senyawa. Menyatakan jumlah atom yang sebenarnya dari masing- masing unsur dalam molekul senyawa. Data yang di perlukan : 1. rumus empiris 2. massa molekul relat if ( Mr )

Ex: Tentukan rumus molekul suatu senyawa dengan rumus empiris C2H4O dan massa molekul relatif 88. Jawab: massa RE relatif (2.12)+(4.1)+(1.16)= 44 Mr = 88 =2x massa RE relatif rumus molekul = 2. RE = (C2H4O )2 rumus molekul = C4H8O2

Tugas cuy!!! Senyawa gas mulia pertama di temukan pada tahun 1962 terdiri dari 30% , Xe, 40% Pt, dan 26 % F. Hitung rumus empirisnya!!!! Jika 63,5 gr tembaga bereaksi dengan oksigen membentuk 71,5 gr tembaga oksida. Hitunglah rumus empiris tembaga oksida tersebut! Tentukan rumus molekul & rumus empiris suatu senyawa dengan persen komposisi H = 2,36% ; C = 42,17%; N = 16,67%; O = 38,10%,,,,bila di ketahui Mr= 168

PEREAKASI PEMBATAS Pada persamaan rx yang sudah setara dapat di hitunh banyaknya pereaksi dalam pembatas Tidak semua pereaks dapat bereaksi, salah satu pereaksi habis sedangkan yang lain berlebih. Pereaksi yang habis bereaksi di sebut PEREAKSI PEMBATAS.

Pereaksi pembatas 2 mol C2H5OH di reaksikan dengan 2 mol O2. Berapa mol CO2 yang di hasilkan??

TERMODINAMIKA KIMIA Ilmu yang mempelajari perubahan’’ energi dalam suatu sistem yang menyertai reaksi kimia dan hubungan antara berbagai bentuk enargi. Sistem = bagian dari alam yang sedang di pelajari. ( menjadi pusat perhtian) Lingkungan = segala sesuatu yagn di luar sistem yang mempengaruhi atau membatasi sistem secara langsung.

Sistem terbuka= terjadi pertukaran massa dan energi. ardyenginering@yahoo.co.id Sistem terbuka= terjadi pertukaran massa dan energi. Sistem tertutup = terjadi peretukaran energi Sistem terisolasi= tidak terjadi pertukaran massa dan energi.

Matter/ water vapour heat heat Open sistem A heat Clossed system heat B Isolated system C

Unit of energi Calorie = 1 heat requered to raise temp. 1000 call = 1 kilocalorie = 1 kcall But we use the unit called the Joule 1 call = 4,184 Joule.

kalor Bentuk energi yg mengalir dari suatu sistem ke sistem lain karena perbedaan suhu. -q SISTEM LINGKUNGAN +q

KERJA Setiap energi yang bukan kalor di pertukarkan antara sistem dan lingkungan. Misalny akerja mekanik , kerja listrik, kerja ekspansi dll. -W LINGKUNGAN SISTEM +W

FUNGSI KEADAAN yang dSifat-sifat tentukan oleh keadaan sistem yaitu keadaan awal dan keadaan akhir , tidak tergantung pada proses yang di tempuh. ~ energi dalam (U) ~ entalpi ( H) ~ entrapi (S) ~ energi bebas (G)

Energi dalam (U) Δϵ =E2 – E1 Yaitu energi total sistem zat” kimia Δϵ = perubahan energi dalam E1 = energi dalam awal E2 = enegi dalam akhir Δϵ =E2 – E1

eltalpi Dalam reaksi perubahan entalpi ( H) di sebut sebagai kalor reaksi yaitu kalor yang di ukur dengan tekanan tetap ( Qp) Δ

Bentuk” perubahan eltalpi Perubahan entalpi pembentukan perubahan entalpi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya dalam keadaa bebas