MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AGENDA SETTING
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL SEMESTER GENAP
Media Relations Pengantar Public Relations, 2012 Dian Anggraeni, M.Si.
Asumsi Operasional Agenda Setting Dimensi-dimensi Catatan
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
Oleh: Ratri Istania, SIP, MA Semester Gasal STIA LAN Jakarta 2012
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
MASALAH, ISU DAN AGENDA KEBIJAKAN PUBLIK
PENGANTAR PUBLIC RELATIONS PERTEMUAN - 6
Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum
Komunikasi Massa.
ISU KEBIJAKAN DAN AGENDA SETTING
Perkembangan Teori Komunikasi Massa
PENGANTAR PUBLIC RELATIONS PERTEMUAN - 4
Ruang Lingkup Ilmu Politik Pengantar Ilmu Politik
WHY IS PUBLIC POLICY URGENT??
OPINI PUBLIK.
Definition and Approach
AGENDA SETTING Pertemuan 5.
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK (POLICY FORMULATION)
SISTEM KOMUNIKASI PEDESAAN
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
Ruang Lingkup Ilmu Politik
KELOMPOK 4 AHMAD SULTON ARLIANSAH
KEBIJAKAN PUBLIK “PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
PENDAHULUAN: PENDEKATAN DALAM MEMAHAMI KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA
Pengantar Ilmu Politik Identifikasi Struktur Politik
MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK
MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK KONSEP KEBIJAKAN PUBLIK
Institusi Kebijakan Mata Kuliah Kebijakan Publik
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Teori Ekonomi Politik Maryunani.
STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2012 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
OPINI PUBLIK.
Oleh: Dra. Reni Suzana, MPPM dan Erna Irawati, S.Sos. M.Pol.Adm
OPINI PUBLIK.
Model Analisis Kebijakan
Lobby.
Pengertian Kebijakan Publik
Mahasiswa mengerti tentang teori “agenda setting”
Pengantar Ilmu Politik Identifikasi Struktur Politik
Media dan Politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
STIA LAN Jakarta Semester Gasal 2011 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
MODEL KEBIJAKAN PUBLIK Mata Kuliah Kebijakan Publik
DINAMIKA PEMBENTUKAN AGENDA LAMA DAN BARU DALAM SISTEM MEDIA HIBRIDA
Kebijakan Publik Manca Negara
Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
AGENDA SETTING Pertemuan 5.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
Ratri Istania Semester Gasal 2013
OPINI PUBLIK Melly Maulin P., S. Sos., M. Si..
Ruang Lingkup Ilmu Politik
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS
STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2011 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
LANGKAH PEMBUATAN KEBIJAKAN
Pedagogi Kritis dalam Pendidikan di Indonesia
PROBLEM POSSING EDUCATION
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Kebijakan dan Keputusan Publik Dalam Perencanaan
Ratri Istania Semester Gasal 2013
Kebijakan Publik “terminasi kebijakan”
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
PENDAHULUAN Studi kebijakan publik berusaha untuk meninjau berbagi teori dan proses yang terjadi dalam kebijakan publik. Dapat dikatakan bahwa kebijakan.
ISSUE DAN MASALAH PUBLIK ( AGENDA SETTING ) ADIE DWIYANTO. N, M.PA.
OPINI PUBLIK.
Transcript presentasi:

MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK Agenda setting SEMESTER GASAL 2012 Dosen: ratri istania, sip, ma STIA LAN JAKARTA

Jenjang Tipe Isu Kebijakan Major Issues (Isu Utama) Secondary Issues (Isu Sekunder) Functional Issues Minor Issues

Major Issues (Isu Utama) Terdapat di tingkat organisasi tertinggi baik nasional maupun provinsi Biasanya merupakanpertanyaan mengenai misi organisasi Contoh: mengatasi kemiskinan merupakan isu dari departemen kesehatan, pendidikan

Secondary Issues (Isu Sekunder) Terdapat di tingkat program dari badan-badan di tingkat nasional dan lokal Dapat berupa satuan prioritas program atau kelompok target Contoh: isu bagaimana mendefinisikan ‘keluarga miskin’

Functional issues Terdapat di tingkat program atau proyek Contoh: pertanyaan tentang budgetting

Minor Issues Ditemukan di tingkat proyek-proyek khusus Contoh: isu tentang staffing (personalia), upah, waktu, libur, dan prosedur serta pelaksanaan standar

Ciri Utama Suatu Issue Bisa Masuk Agenda Sudah mencapai kondisi kritis dan tidak dapat diabaikan lagi Berpotensi menimbulkan problem yang lebih besar/luas Berdampak luas (menyangkut banyak orang) Mampu menarik perhatian media massa (aspek emosional)

Agenda Setting …adalah proses dimana suatu problem dikembangkan, didefiniskan, dan diformulasikan cara pemecahannya Merupakan proses yang menghubunkan antara partisipasi massa dengan pembuatan keputusan oleh elit Outputnya adalah agenda pemerintah: sederet daftar panjang isu utama yang mendapat perhatian khusus dan harus ditangani pemerintah

Teori Agenda Setting Bernard Cohen (1963) dalam konsep “The mass media may not be successful in telling us what to think, but they are stunningly successful in telling us what to think about“. Pertama kali dikemukakan oleh Walter Lippman (1965) pada konsep “The World Outside and The Picture in Our Head”

Siapa yang Terlibat? State Actors: Legislatif, Eksekutif Societal Actors: Bisnis, LSM, Masyarakat Umum, Perguruan Tinggi Local, Nasional, Internasional Ada andil dari kelompok kepentingan (ciri negara demokratis) Akses berlebihan bagi kelompok-kelompok kepentingan akan menimbulkan bias

Tipe Agenda Agenda sistemik (popular agenda) Terdiri dari issues yang secara umum dirasakan oleh masyarkat (mendapat perhatian masyarakat luas) contoh: masalah-masalah kriminal, kemiskinan, kesehatan Agenda Institutional (public agenda) Terdiri dari issues yang telah mendapat perhatiankhusus (yang secara rutin ditangani) oleh pengambil keputusan dalam lembaga-lembaga yang spesifik contoh: pencurian, kemiskinankaum pinggiran kota, kesehatan ibu dan anak

Fase dalam Agenda Setting (Davies) Initiation Masalah publik menghasilkan tuntutan akan adanya tindakan (intervensi) tertentu Diffusion Tuntutan masyarakat dimanifestasikan menjadi issues terhadap pemerintah Proces Issues dirubah menjadi salah satu item agenda pemerintah

Membiarkan suatu hal terjadi Mendorong suatu hal untuk terjadi Beberapa Pilihan Dalam Agenda Setting (Schacttschneider, 1960/1975: 66) Membiarkan suatu hal terjadi Mendorong suatu hal untuk terjadi Membuat suatu hal terjadi

Membiarkan Suatu Hal Terjadi Pemerintah berperan relatif pasif dalam agenda setting Untuk memelihara akses dansaluran komuikasi agar masyarakat yang terkena masalah dapat didengar keluhannya Tidak dapat menjangkau semuakelompok masyarakat (bersifat preferensial) Lebih menguntungkan kelompok yang kuat

Mendorong Suatu Hal untuk Terjadi Pemerintah membantu masyarakat menentukan dan mengartikulasikan problem Pemerintah sebagai penyeimbang kekuatan antara kelompok kuat dengan kelompok lemah Peran pemerintah hanya sebagai pendorong, bukan pengidentifikasi problem

Membuat Sesuatu Hal Terjadi Pemerintah memainkan peran aktif dalam mendefinisikan problem dan menyusun tujuan-tujuan yang hendak dicapai Akan memunculkan preferensi

Model Dasar Agenda Setting (Cobb and Ross, 1997) The outside initiation model The mobilization model The inside initiation model

Saluran Dalam Proses Agenda Setting Media massa Kelompok masyarakat Lembaga legislatif Birokrasi

Kekuatan Media Massa Bernard C. Cohen (1963) mengatakan bahwa pers mungkin tidak berhasil banyak pada saat menceritakan orang-orang yang berpikir, tetapi berhasil mengalihkan para pemirsa dalam berpikir tentang apa