MENDESAIN RISET AUDIENS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDAHULUAN DAN METODE Jaka Sriyana 1.
Advertisements

Pertemuan IX.
Penelitian Komunikasi
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
Peranan Teori dalam Metode Ilmiah
Rencana Penelitian.
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Didik Haryadi Santoso.  Misi & Desain Perkuliahan  Kesepakatan Belajar (Nilai, Absensi dsb)  Bahan/Literatur Kuliah  Pembagian Kelompok.
Rancangan Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian Kuantitatif Pertemuan 2 Puji Hariyanti Ilmu Komunikasi Pertemuan 2 Puji Hariyanti Ilmu Komunikasi.
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Proposal dan Desain Penelitian
Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI MASSA
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
Metode Penelitian Kualitatif
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
Pendahuluan Riset Akuntansi.
Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif
Kualitas Penelitian Kualitatif
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
PENDAHULUAN DAN METODE
Penerapan Teori dalam Penelitian
Tradisi Penelitian Kualitatif
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF
Model metode penelitian
Kualitas Penelitian Kualitatif
Memahami Studi Kasus.
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
Metode Penelitian Sosial Budaya: Pendekatan Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
R. Nety Rustikayanti RESEARCH CRITIQUE R. Nety Rustikayanti
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
BAB I : Pondasi Penelitian Kualitatif
Merancang Proposal Penelitian
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
STUDI KUALITATIF.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Metodologi Penelitian
Rancangan Penelitian Kualitatif
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PARTICIPATORY RESEARCH & CASE STUDY
PENELITIAN KUALITATIF
UNSUR-UNSUR/ELEMEN DASAR DALAM PENELITIAN
GROUNDED THEORY APPROACH
MERANCANG PENELITIAN UMANTO EKO P.
KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Rancangan Penelitian Kualitatif
Kiat Menulis Karya Ilmiah (Tesis)
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
Metode Penelitian Perkembangan Manusia PERTEMUAN 3
KONSUMSI TEKS.
STUDI KASUS.
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
Identifikasi Masalah dan Hipotesis
PENELITIAN KUALITATIF
HOW TO DO MEDIA & CULTURAL RESEARCH
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
Metode Penelitian Komunikasi – 2
PENELITIAN KUALITATIF. DEFINISI Penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman.
Karakteristik Penelitian Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY Kelompok IV Di Susun Oleh : 1.Syarif Maulana 2.Lela Mustika 3.Herdi.
Alasan Memilih Studi Kasus & Rancangan Penelitiannya
Transcript presentasi:

MENDESAIN RISET AUDIENS Pertemuan ke-

TUJUH TAHAP PENELITIAN Neuman, 2003: 13

Khalayak Media Kualitatif Etnografi Analisis Resepsi FGD Kuantitatif Experimental Survei Area Studi Paradigma Metode

CONTOH DESAIN RISET KUANTITATIF DAN KUALITATIF (CRESWELL, 1994) Format Kuantitatif Format Kualitatif Introduction Context (statement of the problem) Purpose of Study Research question/Objectives/Hypothesis Theoritical Perspectives Definition of terms Delimitations and limititations of the study Significance of the study Review Literature Methods Research design Sample, populations, or subjects Instrumentation and materials Variabel in the study Data analysis Statement of the problem Purpose of the study The grand tour question and subquestions Definitions Delimitations and limitations Prosedure Assumption and rationale for a qualitative design The type of design used The role of the reseacher Data collection procedures Data analysis procedures Methods for verification Outcome of the study and its relation to theory and literature

MEMILIH TOPIK PENELITIAN - Dampak tayangan sinetron religius terhadap persepsi khalayak tentang agama - Dampak tayangan kekerasan terhadap perilaku agresif anak Dampak Media - Perilaku anak muda dalam menonton film, tv, mendengarkan radio, dll - Ritualitas dalam menonton program televisi Time use media consumption - Analisis resepsi pemaknaan remaja Film Ada Apa dengan Cinta - Perspektif Gender dalam Pemaknaan Program Sinetron Meaning production

KUNCI MENEMUKAN TOPIK PENELITIAN Pertama, apakah topik yang dipilih terlalu luas. Kedua, dapatkah masalah penelitian tersebut memungkinkan dilakukan investigasi. Ketiga, apakah data-data yang terkumpul nantinya dapat dianalisis. Keempat, apakah masalah yang akan diteliti mempunyai signifikansi. Kelima, dapatkah hasil-hasil penelitian dilakukan generalisasi. Keenam, berapakah waktu dan biaya harus dikeluarkan untuk melakukan riset. Ketujuh, apakah pendekatan terencana dapat dilakukan sesuai dengan proyek. Kedelapan, apakah terdapat ancaman potensial terhadap subjek.

MERUMUSKAN LATAR BELAKANG Tujuan: menciptakan rasa tertarik pada pembaca; membangun permasalahan yang mendorong penelitian; menempatkan penelitian atau studi dalam konteks yang lebih luas diantara literatur-literatur ilmiah; Meraih audience spesifik.

PRINSIP MERUMUSKAN MASALAH Bagi penelitian kualitatif, peneliti dapat mengawali perumusan masalah dengan menggunakan kata tanya, apa atau bagaimana. Peneliti harus mengatakan kepada pembaca bahwa penelitian akan dilakukan untuk hal-hal berikut: menemukan (untuk Grounded), menjelaskan atau mencari pemahaman (untuk etnografi), melakukan eksplorasi sebuah proses (studi kasus), dan menggambarkan pengalaman (fenomenologi).

PRINSIP MERUMUSKAN MASALAH Prinsip kedua meletakkan pertanyaan dengan mengunakan kata-kata yang tidak mengarahkan, hindari pula kata-kata yang biasa digunakan dalam perumusan masalah kuantitatif. Prinsip ketiga adalah menggunakan pertanyaan open-ended, dan prinsip keempat menggunakan fokus tunggal dan khusus (Creswell, 1994: 71-72)

MERUMUSKAN LATAR BELAKANG Untuk penelitian yang bersifat kuantitatif, tipe pertanyaan dapat bersifat deskriptif dan pertanyaan multivariat. Pertanyaan deskriptif dilakukan dengan mengawali kalimat tanya “How” ataupun “What”, sedangkan untuk multivariate berkenaan dengan variabel-variabel dependen dan independen. Pada perumusan masalah jenis kedua ini, peneliti harus mampu merumuskan dengan baik variabel-varibel penelitian, baik independen, dependen ataupun intervening-nya.

MERUMUSKAN LATAR BELAKANG Pertama, gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, dan sasaran untuk menarik perhatian sebagai gagasan utama studi. Kedua, gunakan kata-kata yang menggambarkan desain. Kata-kata yang digunakan, dalam kaitan ini, adalah mendiskripsikan, memahami, mengembangkan, menemukan, dan lain sebagainya. Ketiga, singkirkan kata-kata yang mempunyai pretensi mengarahkan seperti keberhasilan, menginformasikan, berguna, dan lain sebagainya.

MERUMUSKAN LATAR BELAKANG Keempat, menerangkan dengan jelas konsep pokok atau gagasan yang dipahami dalam penelitian. Kelima, menyediakan definisi umum tentang konsep atau gagasan utama. Keenam, masukkan kata-kata yang merujuk pada metode penelitian yang digunakan. Ketujuh, jelaskan unit-unit analisisnya (individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat).

PERANAN TEORI Kerangka teori adalah penting karena menuntun peneliti dalam usahanya untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Teori adalah suatu cara melihat (a way of seeing) dan berfikir tentang dunia.

METODE PENELITIAN Pilihan-pilihan metode penelitian akan sangat ditentukan oleh tipe-tipe pertanyaan yang diajukan dalam penelitian. Pilihan metode juga dipengaruhi oleh objek/subjek penelitian Dalam penelitian audiens, metode yang bisa digunakan diantaranya adalah etnografi, survei, FGD, eksperimen

TEORI-TEORI DALAM STUDI MEDIA DAN KHALAYAK Teoritisi Konsep Frase Kunci Proposisi Dennis McQuail Teori-Teori Media dan komunikasi massa Deskripsi umum mengenai teori-teori media Jean Seaton Institusi, kekuasaan, dan tanggung jawab Media sebagai agen kontrol sosial James O’Halloran dkk Konteks sosial Bagaimana peristiwa dilaporkan dan diprediksi dalam suatu kerangka sosial David Barrat Audiens, kelas sosial, teks bacaaan Perkembangan analisis media dari institusi ke format kemudian ke audiens Raymond Williams Determinan ekonomi Faktor-faktor yang mempengaruhi isi media David Morley Audiens, kelas sosial, teks bacaan Bagaimana audiens yang berbeda menanggapi materi yang berbeda Philip Schlesinger Profesionalisme (dalam analisis berita) Nilai-nilai para pengumpul berita dan editor: konteks institusional Greg Philo dkk Teks, analisis (berita) Nilai analisis isi; ukuran bias

Walter Benyamin Produksi kebudayaan Produksi massa dan penciptaan komunikasi terhadap audiens massa Roland Barthes Signifikansi Pengkonstruksian makna dalam teks-teks Stuart Hall Representasi Proses pengkonstruksian identitas kelompok-kelompok sosial oleh media Michel Foucault Wacana-bahasa dan makna Bahasa digunakan dengan cara-cara tertentu untuk memproduksi makna selektif tentang subjek mereka Katz, Blumler, dan Gurevitch Uses and Gratifications Khalayak mempunyai alasan tertentu untuk mengakses media McCombs dan Shaw Agenda Setting Liputan media (media agenda) mempengaruhi agenda publik

METODE PENELITIAN Dalam metodologi penelitian, dijelaskan beberapa hal berikut. Pertama, sifat penelitian. Pada umumnya, penelitian sosial dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni kualitatif dan kuantitatif. Kedua, metode yang digunakan.

METODE PENELITIAN Ketiga, unit-unit analisisnya. Keempat, teknik pengumpulan data dan analisis data. Masing-masing metode mempunyai cara tersendiri dalam mengumpulkan dan melakukan analisis terhadap data.

PARADIGMA, CIRI, DAN KEGUNAAN METODE PENELITIAN Paradigma Penelitian/ Metode Objek/Subjek Kajian Ciri dan Kegunaan Kuantitatif Survei Khalayak Media Mendeskripsikan data, mencari hubungan fenomena, dan sebab-akibat (mencari hubungan antarvariabel Menggunakan teknik sampling dalam penelitiannya Temuan-temuan penelitian bisa dilakukan generalisasi Experimental Khalayak Melihat hubungan-hubungan variabel/sebab-akibat melalui perlakuan terhadap subjek/objek penelitian Analisis Isi Berita/artikel/ Kolom Meneliti teks berita dengan cara kuantitatif Berada dalam paradigma positivistik

PARADIGMA, CIRI, DAN KEGUNAAN METODE PENELITIAN Kualitatif Studi kasus Organisasi Menjelaskan suatu proses, peristiwa, kegiatan, dan lain sebagainya Dibatasi oleh tempat dan waktu Menggunakan berbagai sumber data (Yin, 2003; lihat juga Rianto, 2008) Etnografi Khalayak/news room Memahami perilaku khalayak dalam konteks budayanya (Morley, 1992) FGD Khalayak Kelompok terdiri dari 8-12 orang Suatu kelompok khusus dalam pengertian ukuran, tujuan, komposisi, dan prosedur Cara yang lebih baik untuk mengetahui atau memahami bagaimana perasaan orang atau pikiran orang mengenai isu, produk, ataupun layananan (lihat Krueger dan Casey, 2000) Analisis Wacana Teks media (berita/iklan/ talkshow/dll) Melihat penggunaan bahasa sebagai praktik sosial (Fairclough, 1995) Konteks sosial akan mempengaruhi bagaimana wacana berlangsung (Fairclough, 1995; van Dijk, 1997) Framing Melihat bagaimana berita dikonstruksikan oleh media (lihat Eriyanto, 2002) Semiotik Teks Media Mencari makna melalui tanda Semiologi adalah ilmu tentang tanda (lihat Berger, 2000)