Pertemuan 4 Distribusi Frekuensi Matakuliah : J0204/Statistik Ekonomi Tahun : Tahun 2005 Versi :revisi Pertemuan 4 Distribusi Frekuensi
Menghasilkan pengelompokkan data sesuai dengan kelas-kelasnya. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghasilkan pengelompokkan data sesuai dengan kelas-kelasnya.
Materi 4.Pemanfaatan distribusi kumulatif. Outline Materi Materi 1.Histogram. Materi 2.Poligon. Materi 3.Ogive. Materi 4.Pemanfaatan distribusi kumulatif. Materi 5.Distribusi frekuensi kualitatif
Distribusi Frekuensi HISTOGRAM DAN POLIGON Histogram adalah grafik dari tabel frekuensi. Hampir sama bentuk-nya dengan diagram batang (bar chart); panjang masing-masing batangnya ditentukan oleh frekuensinya. Perhatian dalam membuat histogram adalah : bila interval kelasnya tidak sama, maka panjang batangnya harus proporsional dan berbanding terbalik dengan interval kelasnya. tabel frekuensi yang memiliki interval kelas terbuka, maka histogramnya tidak dapat digambarkan
Poligon adalah garis yang menghubungkan titik tengah puncak histogram Poligon adalah garis yang menghubungkan titik tengah puncak histogram. Manfaatnya untuk mengetahui bentuk kurva hasil suatu observasi. histogram poligon
OGIVE Ogive adalah grafik garis yang menghubungkan titik tengah puncak dari grafik frekuensi kumulatif. Ingat : frekuensi kumulatif ada dua macam sehingga ada 2 macam ogive.
k RG = 1 – Σ fi (Yi* - Y*i - 1) i = 1 PEMANFAATAN DISTRIBUSI KUMULATIF Untuk menghitung tingkat pemerataan, khususnya tingkat pemerataan pendapatan masyarakat, digunakan distribusi relatif kumulatif kurang dari. Caranya data dikelompokkan kedalam jumlah responden yang sama : misalnya data dibagi dalam 4 , 5 atau 10 kelompok, dan data telah diurutkan. Indek Gini (Gini Ratio) dan kurva Lorenz merupakan bentuk implementasi dari ukuran tingkat kemerataan pendapatan di suatu daerah penelitian. k RG = 1 – Σ fi (Yi* - Y*i - 1) i = 1 RG = Rasio Gini k = jumlah kelas , fi = % atau proporsi jumlah masyarakat tani dalam kelas i Yi* = % atau proporsi secara kumulatif dari jumlah pendapatan masyarakat sampai dengan kelas ke - i
DISTRIBUSI FREKUENSI DATA KUALITATIF Jika data tidak berbentuk angka (data kuantitatif), maka tetap dapat dibuat tabel distribusi frekuensi. Contoh : hasil wawancara terhadap 50 orang pembeli komputer dari lima jenis perusahaan komputer. Tabel 4.1 Data Hipotetis 50 Orang Pembeli Komputer Dari Beberapa Jenis Perusahaan Komputer. IBM Compaq Apple Packard Bell Gateway 2000 Gateway 2001 Gateway 200
Distribusi Frekuensi Kualitatif Dari data tersebut, kita kesulitan untuk mengetahui dengan cepat, jenis komputer mana yang paling banyak diminati pembeli. Untuk itu data perlu disajikan dalam distribusi frekuensi. Tabel 4.2 Distribusi Hipotetis Frekuensi Pembelian Komputer Perusahaan Frekuensi Apple Compaq Gateway 2000 IBM Packard Bell 13 12 5 9 11 Jumlah 50
Distribusi Frekuensi Kualitatif Distribusi frekuensi relatif dan persentase data kualitatif. Tabel 4.3 Distribusi Hipotetis Frekuensi Relatif dan Persentase Pembelian Komputer Perusahaan Frekuensi Relatif Frekuensi Persentase Apple Compaq Gateway 2000 IBM Packard Bell 0,26 0,24 0,10 0,18 0,22 26 24 10 18 22 Total 1,00 100
Rangkuman Dari distribusi frekuensi dan distribusi frekuensi relatif akan dihasilkan histogram dan poligon. Dari distribusi frekuensi kumulatif akan dihasilkan kurva ogive. Distribusi frekuensi kumulatif dapat dipergunakan untuk membuat kurva Lorenz untuk mengukur tingkat kemerataan pendapatan suatu daerah yang diteliti.