PENGANTAR HUMAN RELATIONS (HRs) Pengertian HRs Perkembangan HRs Pengaruh Ilmu Perilaku dalam HRs Tantangan di Bidang HRs
PENGERTIAN HRs HRs is the process by which management and workers interact and attain their objectives (Richard M. Hodgetts) HRs is the art and practice using systematic knowledge about human behavior to improve personal, job and career effectiveness (Pearson education Inc.) HRs is the integration of people into a work situation that motivates them to work together productively, cooperatively, and with economic, psychological and social satisfactions (Keith Davis)
PENGERTIAN HRs (2) Telaah perilaku manusia dan antara hubungannya dalam organisasi dengan tujuan menggabungkan kebutuhan-kebutuhan dan sasaran pribadi dengan kebutuhan dan sasaran-sasaran organisasi secara menyeluruh (Stan Kossen)
PENGERTIAN HRs (3) HRs dalam arti sempit adalah komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan dengan tujuan untuk menggugah kegairahan dan kegiatan kerja dengan semangat kerjasama yang produktif dengan perasaan bahagia dan puas hati (Onong Uchajana) HRs adalah keseluruh rangkaian hubungan, baik yang bersifat formal dan non-formal, antara atasan dan bawahan, atasan dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang lain yang harus dibina dan dipelihara sedemikian rupa sehingga tercipta suatu teamwork dan suasana kerja yang intim dan harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.
Fundamental Concept of HRs Mutual interest Individual differences Motivation Human dignity
Prinsip-prinsip HRs Importance of individual Mutual acceptance Common Interest Open communication Employee participation Local identity Local decisions High moral standards (issued by the board of directors of ESSO standard oil company)
Tujuan Human Relations Menghilangkan salah komunikasi Menghilangkan salah interpretasi Menghilangkan frustasi “To create a win-win situation by satisfying employee needs while achieving organizational objectives” (R. N. Lussier)
PERKEMBANGAN HUMAN RELATIONS Munculnya industrialisasi (eksploitasi pekerja) Scientific management movement (penerapan keahlian teknis secara ilmiah seperti motion studi, desain pabrik dll.) Behavioral management movement (Hawthorne Studies)
Hasil Penelitian “Hawthorne Studies” Organisasi bukan hanya struktur formal dimana bawahan melaporkan kpd atasan pekerjaannya; organisasi adalah jaringan sosial dimana pekerja berinteraksi, mencari penerimaan dari lingkungannya dan menerima persetujuan dari pekerja lainnya, menemukan kesenangan dlm pekerjaan dan interaksi sosial selama melakukan pekerjaannya. Pekerja akan berlaku berbeda ketika mereka mengetahui bahwa mereka sedang diobservasi. Kualitas supervisi mempunyai pengaruh terhadap kualitas dan kuantitas output pekerjaan.
Empat Sistem Manajemen Linkert Manajer adalah otokrat yang eksploitatif Manajer adalah otokrat yg “benevolent” Manajer bersifat konsultatif dan demokratis Manajer bersifat partisipatif dan demokratis (Organisasi yang efektif adalah sistem 4, 1&2 kurang efektif)
Pengaruh Ilmu Perilaku dlm HRs Penerapan metode scientific (pendekatan objektif untuk mendapatkan pengetahuan) Perlu riset perilaku (bisa dilakukan dengan tes dan grup kontrol, interview terstruktur maupun tidak terstruktur)
Tantangan dlm Penerapan HRs Managing diversity Etika dan tanggungjawab sosial Mengatasi tantangan internasional dan budaya
TERIMA KASIH