Tugas resume Jurnal pengendalian dan penjamin mutu Judul : tQm and six sigma - the role and impact on service organization Dikerjakan oleh : nama : athur hermawan npm : 3333090760 Dosen : Asep ridwan, st, mt fakultas teknik – jurusan teknik industri universitas sultan ageng tirtayasa
PENDAHULUAN Bismillahirahmanirahim…. Tujuan jurnal ini adalah untuk mengeksplorasi mengenai tantangan, kesulitan, mitos umum dan masalah mengenai Total Quality Management dan Six Sigma dalam organisasi pelayanan ( dalama hal ini perusahaan) dengan cara mengadopsi dan menerapkannya. Konsep Total Quality Management dan Six Sigma akan berhasil dalam organisasi pelayanan tergantung pada dampak awal dan pentingnya mereka sebagai dirasakan oleh anggota dari setiap organisasi jasa. Meskipun tidak ada yang menjamin keberhasilan Total Quality Management atau Six Sigma. Dalam prakteknya ada berbagai taktik untuk mengimplementasikanya. Semua taktik-taktik pelaksanaan melibatkan adanya rencana operasional untuk mengidentifikasi kegiatan yang harus dipenuhi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Lanjutan… Kualitas tidak hanya suatu strategi yang digunakan untuk berkompetisi dalam pasar, tetapi dapat juga menyenangkan konsumen, dan tidak sekedar melindungi. Oleh karena itu, keunggulan yang spesifik dari sebuah perusahaan adalah untuk mengindentifikasi dan memebandingkan satu dengan lainnya terhadap dimensi kualitas. (Kumar, V. et al, 2009, pp. 24-25). Six Sigma dan program menejemen telah menjadi dasar utama bagi keberhasilan perusahaan multinasional seperti Motorola. Banyaknya perusahaan yang bergabung dalam gerakan kualitas yang kemudian di terapkan untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing.
TQM TQM adalah sebuah perubah filosofi manajemen yang membutuhkan kekuatan dan dapat beradaptasi terhadap perubahan dalam perusahaan. Kekuatan TQM itu sendiri terletak pada keberhasilan menggambungkan ilmu dengan orientasi sekolah yang bersisitem manajemen. Hal ini bergantung pada perancangan sistem dan struktur, tingkat emosi , dan kepentingan yang perlu diperhitungkan.
Kerangka konsep untuk Implementasi TQM dan pengaturan layanan
Lanjutan Pendekatan TQM ditandai oleh orientasi kualitas yang mencegah permasalahan dan menghasilkan perbaikan yang terus-menerus secara bertahap dari situasi yang ada. Perhatian ini harus menembus semua tingkatan perusahaan dari manajemen top down dan fungsi perusahaan.(Froza, C. & Filipini, R. 1998, h. 2)
Six Sigma Six sigma adalah proses yang berfokus pada metodologi data yang bertujuan untuk mengurangi cacat produk saat keberlangsungan proses agar dapat memuaskan pelangganya.
Implementasi Pendekatan DMAIC dalam Six Sigma
Beberapa Elemen terpenting dari Implementasi Six Sigma untuk Pelayanan Organisasi Kepuasan Pelanggan Pelanggan adalah raja yang menilai kualitas suatu produk Proses berfikir dari keluar ke dalam Kualitas suatu produk membutuhkan pelanggan sebagai pengawas dengan hal itu dapat meningkatkan nilai tambah bagi suatu produk. Karyawan yang komitmen terhadap pekerjaanya. Keterlibatan semua karyawan untuk berkomitmen untuk menciptakan produk yang berkualitas.
Hubungan TQM dan Six Sigma Dalam strategi bisnis Dalam hal ini hubungan yang dimaksud adalah hubungan TQM dan kinerja perusahaan yang berhubungan langsung dengan karyawan, produktiviitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Hubungan itu sebagai berikut : Hubungan antar karyawan baik. Karyawan merasa kepuasan saat bekerja sehingga meningkatkan kehadiran karena kuranganya omset berasal dari ketidakhadiran dan kecelakaan dalam bekerja. Peningkatan prosedur operasi. Perusahaan meningkatkan kehandalan dan tepat waktu pengiriman produk atau pelayanan dan mengurangi kesalahan produk lead-time, dan biaya kualitas. Tingkat kepuasan pelanggan. Sedikitnya pelanggan yang complain akan membuat pelanggan kepercayaan terhadap perusahaan lebih tinggi. Peningkatan kinerja keuangan. Setiap perusahaan yang meningkat pangsa pasarnya dan profitabilitas pun meningkat.
Perbedaan Pendekatan dengan TQM dan Six Sigma dalam Strategi Bisnis
KESIMPULAN TQM dan Six Sigma adalah dua cara yang berbeda dan akan kuat jika bersama-sama dapat diimplementasikan dalam sebuah pelayanan organisasi melalui strategi bisnis yang baik. Sementara TQM berfokus pada pelanggan dan Six Sigma berfokus pada peningkatan kualitas dan mengurangi terjadinya cacat pada produk. Sementara itu Dengan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang kita tawarkan merupakan tujuan dari setiap organisasi.
Sekian Terimakasih Wassalamualaikum…