PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI KEGIATAN KKG BERMUTU 2010
Advertisements

“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
JUDUL PENELITIAN A. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Masalah 2
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PTK pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru suhardjono 2012.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
PENGEMBANGAN PROFESI Disampaikan pada Diklat Pengawas TK/SD
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
Kerangka Isi Sajian Laporan PTS
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK GURU DAN CALON GURU MATEMATIKA Julan HERNADI Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo Dirangkum dari artikel “Membimbing.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Widyaiswara LPMP Maluku
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Analisis Standar Proses
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP)
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
ESTHERIINA RATIH I.W
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PROPOSAL PENELITIANTINDAKAN KELAS (PTK)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metodologi Penelitian Pendidikan
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Transcript presentasi:

PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana Disajikan Pada Bintek PTK-PTS Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Di Kabupaten Dompu-NTB Tanggal 10-13 Desember 2012

KASUS Pak Burhan seorang guru, telah sering kali mengikuti bintek, workshop, seminar, dan berbagai pelatihan lainnya tentang PTK dari berbagai ahli. Sudah banyak teori dan contoh-contoh PTK yang dibacanya. Tetapi sampai saat ini, belum satu pun PTK berhasil ditulisnya karena alasan sibuk dengan tugas-tugas di sekolah dan di masyarakat. Berbeda dengan Bu Aminah, seorang guru hanya sesekali saja mengikuti pelatihan PTK. Kemauan dan motivasi yang kuat untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas membuatnya melakukan berbagai inovasi dan pembaharuan dalam pembelajaran. Apa yang dilakukan tersebut ditulis dalam bentuk karya ilmiah.

Jendela Djauhari Tahu Tidak tahu Mau I II Tidak mau (Malee…es) III IV

Judul PTK-PTS Memuat 3 komponen: Tindakan (action)=A Objek=O Subjek=S Contoh: Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Silabus dan RPP Berbasis Pembelajaran Aktif Melalui Diskusi Kelompok Terfokus di SMP Muhammadiyah Singaraja Tahun 2012.

Bab I Pendahuluan Memuat 4 sub bab: Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan Manfaat

Latar Belakang Masalah Memuat 4 komponen: Kondisi ideal (Das Solen) Kenyataan (Das Sein) Dampak/Akibat Solusi yang ditawarkan

Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009 Kondisi Ideal (Das Solen): Kompetensi ideal guru menurut Permendiknas No. 16/2007; Pembelajaran aktif sesuai Permendiknas No. 41/2007; Tujuan pembelajaran matematika (Permendiknas No. 22/2006. Kenyataan (Das Sein) Kompetensi guru bervariasi; Metode pembelajaran didominasi dengan metode ceramah; Tujuan pembelajaran matematika tidak tercapai.

Dampak/akibat: Kualitas proses pembelajaran di kelas rendah. Motivasi siswa belajar fisika menurun Sikap siswa apatis terhadap pelajaran fisika Solusi yang ditawarkan/alternatif pemecahan masalah: Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing; Paparkan secara singkat bagaimana Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing dapat mengatasi masalah.

Rumusan Masalah: Apakah implementasi metode pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2 tahun pelajaran 2008/2009? Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana implementasi metode pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2 tahun pelajaran 2008/2009.

Manfaat: Siswa ………….. Guru Sekolah Peneliti

Bab II Tinjauan Pustaka Memuat 4 sub bab: Landasan Teori Hasil penelitian yang relevan Kerangka berpikir Hipotesis tindakan

A. Landasan Teori Uraikan semua variabel dalam judul: Filasafat konstruktivisme dalam pembelajaran Tinjauan tentang metode pembelajaran Problem Possing; Pengertian Sintaks pembelajaran Keunggulan dan kelemahan Prestasi belajar fisika Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Ketuntasan belajar

B. Hasil Penelitian Yang Relevan (Bila ada) Tuliskan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan (Landasan Empirik). Semakin banyak, semakin bagus. Jelaskan keterkaitan landasan empirik dan landasan teoretis pada sub A.

C. Kerangka Berpikir Sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis tindakan Berdasarkan kajian teoretis (sub A) dan kajian empirik (sub B) paparkan logika berpikir anda, keyakinan anda bagaimana solusi (metode, alat peraga, media, dll) yang ditawarkan dapat mengatasi masalah yang dipaparkan di Bab I (rumusan masalah). Lebih bagus bila kerangka berpikir dibuatkan skema.

D. Hipotesis Tindakan Merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah yang dipaparkan di Bab I, sehingga banyaknya hipotesis tindakan = banyaknya rumusan masalah. Dirumuskan berdasarkan hasil kerangka berpikir.

Bab III Metode Penelitian Memuat 4 sub bab: Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan

A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian SMA Negeri 1 Kerambitan yang berlokasi di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Subjek Penelitian Siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2 tahun pelajaran 2008/2009, yang berjumlah 33 orang. Objek Penelitian Prestasi belajar Fisika siswa (kognitif).

B. Prosedur Penelitian Refleksi awal Uraikan situasi awal sebelum pelaksanaan siklus. lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan soal-soal matematika; menurunnya motivasi siswa; rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika. Uraikan secara singkat rencana tindakan ayang akan dilakukan. mengimplementasikan metode Problem Posing tipe Post Solution Posing.

Siklus Perencanaan. Mengajukan surat izin penelitian; Menyusun jadwal penelitian; Menganalisis SK/KD yang akan dicapai; Mempersiapkan Silabus dan RPP; Menyusun LKS (materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint); Menyiapkan format lembar observasi (catatan harian); Membentuk kelompok heterogen; Menyusun soal tes akhir siklus I beserta pedoman penilaiannya

Pelaksanaan. Uraikan langkah-langkah pembelajaran (sesuai RPP); Observasi/pengamatan. Hasil observasi ditulis pada catatan harian; Fokus pengamatan: 1) aktivitas siswa, 2) kemajuan yang dicapai, 3) kendala yang dialami, 4) hal-hal menarik lainnya selama pembelajaran berlangsung Refleksi. Menganalisis setiap perilaku yang ditampilkan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung; Menganalisis kemajuan-kemajuan yang telah dicapai siswa serta upaya mempertahankan kemajuan tersebut; Mengkaji penyebab terjadinya hambatan-hambatan yang muncul saat tindakan dilakukan; Merencanakan perbaikan dalam pelaksanaan siklus berikutnya.

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Data tentang prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar. Instrumen Penelitian: Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika siswa adalah tes prestasi belajar bentuk uraian/esai.

Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan Data prestasi belajar matematika siswa dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menentukan nilai rata-rata kelas. Kriteria Keberhasilan: Nilai (rata-rata kelas) matematika siswa kelas X-2 pada akhir siklus, secara klasikal minimal 70 (KKM). Persentase siswa yang telah mencapai ketuntasan secara klasikal pada masing-masing siklus minimal 85%.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Memuat 5 sub bab: Deskripsi Kondisi Awal Gambaran Umum Hasil Penelitian Deskripsi Pelaksanaan per Siklus Hasil Penelitian per Siklus Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V Penutup Memuat 2 sub bab: Kesimpulan Saran

Kesalahan Umum PTK-PTS Tidak konsisten (waktu, tempat, objek)=tidak asli. Gaya penulisan yang tidak mirip antara tulisan satu dengan yang lainnya, menunjukkan PTK-PTS tidak dibuat oleh orang yang sama. Melakukan tindakan yang sudah biasa dilakukan (ceramah, diskusi, pemberian tugas, demonstrasi, tanya jawab). Tidak menguraikan mengapa penelitian itu penting dilakukan (Bab I). Tidak jelas tindakannya (pemecahan masalah). Tidak ada perbedaan/penyempurnaan tindakan dari siklus 1 dan siklus 2 dst (langkah pembelajaran pada RPP). Lapiran RPP tidak sesuai dengan landasan teori pada Bab II. Tanpa lampiran yang mendukung (lampiran tidak lengkap).

Tindakan apa yang dapat dilakukan guru? Penerapan metode atau model pembelajaran yang inovatif (kooperatif, inkuiri, eksperimen, tutor sebaya, CTL, PBL, RME, dll). Penerapan sistem penilaian yang tepat dan akurat. Pemanfaatan media pembelajaran. Pelaksanaan treatment dengan metode/cara tertentu.

Tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah/Pengawas? Penerapan sistem manajemen tertentu. Penerapan sistem pembinaan dengan metode/cara tertentu. Pelaksanaan pemecahan masalah dengan metode/cara tertentu.

Sistem Manajemen dan Pembinaan Pelaksanaan Supervisi Akademik untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terfokus untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis silabus dan RPP. Pelaksanaan Pembimbingan Terpadu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran aktif Penerapan pengawasan terpadu untuk meningkatkan kedisiplinan warga sekolah.

Terima Kasih