ANATOMI AMBING AMBING KARAKTER UTAMA MAMMALIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mekanisme Penyerapan Zat Gizi Makro dalam Usus Halus
Advertisements

DR. RINI R. KADIR, M.KES, CWCCA
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Selamat Datang Di Dunia Biologi
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
Fisiologi LAKTASI.
Peredaran darah manusia
PROTEIN.
MEMBRAN SEL.
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
PERTUMBUHAN Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa. Perkembangan adalah proses.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPOSISI DAN PRODUKSI SUSU
Sistem Peredaran Darah
PRODUKSI SUSU   Susu yang disekresikan kedalam lumen alveoli mengalir melalui sistem saluran menuju ke teat cistern yang kemudian dapat dikeluarkan dengan.
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Struktur Sel dan Fungsinya
ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI
METABOLISME KARBOHIDRAT (II)
LIPIDA.
Metabolisme Lipid.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
LAB. FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
SISTEM SIRKULASI.
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
PRODUKSI SUSU   Susu yang disekresikan kedalam lumen alveoli mengalir melalui sistem saluran menuju ke teat cistern yang kemudian dapat dikeluarkan dengan.
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen
Komposisi dan komponen tubuh manusia
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
pembuluh darah & limfatik
KOMPOSISI SUSU.
PENGARUH CEKAMAN PANAS
PENGARUH CEKAMAN PANAS
ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI
PENGARUH CEKAMAN PANAS
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
METABOLISME LIPID.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
LAB. FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
Metabolisme Lipid MIMI HERMAN /2011.
Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
METABOLISME LIPID.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENCERNAAN DAN NUTRISI
PENCERNAAN DAN NUTRISI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
BAHAN AJAR IPA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Perinasia - Th ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI Tim Manajemen Laktasi Perinasia Pusat.
SISTEM ORGANIASI KEHIDUPAN
TUGAS PRESENTASI ILMU PRODUKSI TERNAK PERAH
HIGIENE SUSU “Proses Pembentukan Susu, Komposisi Susu Sapi dan Ternak Lainnya, serta Pemerahan Susu yang Baik dan Benar “ KELOMPOK 2 MUHAMMAD DICKY ZULMI
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Transcript presentasi:

ANATOMI AMBING AMBING KARAKTER UTAMA MAMMALIA PROSES PRODUKSI SUSU ANATOMI AMBING KARAKTER UTAMA MAMMALIA BERASAL DARI KELENJAR KULIT DIKELOMPOKKAN SEBAGAI KELENJAR EKSOKRIN AMBING TUMBUH SELAMA KEBUNTINGAN MENGELUARKAN SUSU SETELAH BERANAK GAMBARAN EXTERNAL AMBING 4 BAG. TERPISAH = 4 KUARTIR KIRI-KANAN TERPISAH JELAS DEPAN-BELAKANG KURANG JELAS BERAT KOSONG 11,35-27,00 KG BELAKANG > DEPAN ptp_proses prod. susu

GAMBARAN INTERNAL AMBING SUSU KELUAR MELALUI PUTTING BELAKANG LEBIH PENDEK EFISIEN UNTUK PEMERAHAN : UKURAN SEDANG PENEMPATAN BAIK CUKUP TEGANGAN PADA OTOT SPINCHTER GAMBARAN INTERNAL AMBING JARINGAN PENUNJANG KULIT MELINDUNGI BAGIAN DALAM AMBING DARI LUKA DAN BAKTERI LIGAMEN SUSPENSORI LATERAL SANGAT BERSERABUT; TIDAK LENTUR; PERLUASAN OTOT ATAS & BAWAH KE AMBING; MEMBESAR SEPANJANG KEDUA SISI AMBING, BAGIAN UJUNG JARINGAN MASUK KE DLM AMBING LIGAMEN SUSPENSORI MEDIAN LENTUR; TIMBUL DARI TENGAH DINDING PERUT, DAN MEMBESAR DI TENGAH AMBING ptp_proses prod. susu

ptp_proses prod. susu

1 LITER SUSU PERLU 500 LITER DARAH YG MELALUI AMBING PROSES PRODUKSI SUSU SISTEM PEMBULUH DARAH JANTUNG – AORTA – CABANG2 ARTERI KECIL – ARTERI DUPENDA ki/ka – CANALIS INGUALIS ki/ka – AMBING – ARTERI MAMMARIA – ARTERI MAMMARIA CRANIALIS + CAUDALIS – ARTER LEBIH KECIL – KAPILER – SEL AMBING PERJALANAN DARAH 1 LITER SUSU PERLU 500 LITER DARAH YG MELALUI AMBING ptp_proses prod. susu

TEDIRI ATAS 2 BUAH VENA PUDENDA EXTERNA YG SEJAJAR DGN ARTERIA DARAH MENINGGALKAN AMBING LEWAT 3 JALAN UTAMA : TEDIRI ATAS 2 BUAH VENA PUDENDA EXTERNA YG SEJAJAR DGN ARTERIA PUDENDA EXTERNA MELALUI CANALIS INGUINALIS DAN AKHIRNYA BERGABUNG DGN VENA CAVA YG MEMBAWA DARAH KE JANTUNG. TERDIRI ATAS 2 BUAH VENA YAITU : VENA ABDOMINALIS (VENA MAMMAE) KANAN DAN KIRI YG TERDPT PD TEPI ANTERIOR DARI AMBING. KEDUA VENA INI BERADA SEPANJANG DINDING VENTRAL PERUT BERADA LANGSUNG DI BAWAH KULIT. VENA INI MASUK KE DALAM CAVUM THORACIS PADA SUMBER SUSU DAN AKHIRNYA BERGABUNG DGN VENA CAVA ANTERIOR KE DLM JANTUNG. VENA PERINEALIS, WALAUPUN KECIL MERUPAKAN JALAN MASUK KE DALAM TUBUH DARI AMBING MELALUI VELVIS. ptp_proses prod. susu

GAMBARAN INTERNAL AMBING SISTEM LIMFATIK LIMFE (GETAH BENING) : * CAIRAN KELENJAR TANPA WARNA YG DIALIRKAN DARI RONGGA JARINGAN OLEH PEMBULUH LIMFE BERDINDING TIPIS. * LIMFE MEMPUNYAI KOMPOSISI SAMA DGN DARAH HANYA LIMFE TIDAK MENGANDUNG SEL DARAH MERAH. * PENTING UNTUK PERTAHANAN SAPI TERHADAP PENYAKIT GAMBARAN INTERNAL AMBING SISTEM SYARAF SENSORIS SERABUT SYARAF AFFERENT SERABUT SYARAF EFFERENT PARA SIMPATIS ptp_proses prod. susu

TERTUTUP OLEH KULIT TDK BERAMBUT DAN TANPA KELENJAR KERINGAT PROSES PRODUKSI SUSU SISTEM SALURAN AMBING TERTUTUP OLEH KULIT TDK BERAMBUT DAN TANPA KELENJAR KERINGAT SALURAN PENGELUARAN SUSU PD DASAR PUTTING PANJANG SALURAN PENGELUARAN 8-12 MM PUTING PADA DASAR AMBING BERSATU DGN SISTERNE AMBING SEBAGAI RUANG PENYIMPANAN TERBATAS MENERIMA TETESAN DARI JARINGAN SEKRETORI SISTERNA KELENJAR PERCABANGAN SISTERNE AMBING 12-50 > SALURAN BERCABANG BEBERAPA KALI, AKHIRNYA MEMBENTUK DUCTUL TERMINAL YG MENGALIR KE TIAP ALVEOLUS SALURAN AMBING DUCTUL TERMINAL DAN ALVEOLI DISUSUN OLEH LAPISAN SEL EPITEL TUNGGAL YG BERFUNGSI MENGAMBIL ZAT GIZI DARI DARAH DAN MENGUBAHNYA KE DLM SUSU, SERTA MENYEBARKAN SUSU KE DALAM LUMEN ALVEOLUS ALVEOLI-ALVEOLI BERKELOMPOK MENJADI LOBULI LOBULI-LOBULI BERKELOMPOK MENJADI LOBUS ALVEOLI ptp_proses prod. susu

PROSES PRODUKSI SUSU ptp_proses prod. susu

ptp_proses prod. susu

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN AMBING NORMAL PROSES PRODUKSI SUSU PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN AMBING NORMAL JUMLAH SEL PEMBENTUK SUSU MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI SUSU DUGAAN KORELASI ANTARA 0.50-0.85 PERKEMBANGAN FETAL DAN EMBRIONIK LAHIR SAMPAI PUBERTAS SELAMA KEBUNTINGAN SELAMA LAKTASI SELAMA LAKTASI DAN KEBUNTINGAN SELAMA MASA KERING KONTROL HORMONAL PERKEMBANGAN AMBING HORMON OVARI MERANGSANG PERKEMBANGAN AMBING SELAMA PUBERTAS DAN KEBUNTINGAN (ESTROGEN DAN PROGESTERON) ESTROGEN MERANGSANG PERTUMBUHAN SALURAN AMBING ESTROGEN + PROGESTERON DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI PERKEMBANGAN LOBULI-ALVEOLER OVARI PITUITARI ANTERIOR DIPERLUKAN UNTUK PERTUMBUHAN AMBING PLASENTA MERUPAKAN SUMBER ESTROGEN DAN LAKTOGEN PLASENTAL SAPI BEKERJASAMA DGN PITUITARI ANTERIOR DAN HORMON OVARI UNTUK PERKEMBANGAN AMBING SELAMA KEBUNTINGAN LACTOGEN PLACENTAL ptp_proses prod. susu

KONTROL HORMONAL PERKEMBANGAN AMBING PROSES PRODUKSI SUSU KONTROL HORMONAL PERKEMBANGAN AMBING ADRENAL & TIROID BERHUBUNGAN DENGAN FUNGSI METABOLIK UMUM INTERAKSI HORMON dan KEADAAN NUTRISI SAPI DARA YG MAKAN BERLEBIH / KURANG, MENGHASILKAN SUSU LEBIH SEDIKIT DP DARA YG TUMBUH DGN ZAT GIZI SESUAI KEBUTUHAN KONTROL HORMONAL LAKTASI SEKRESI AMBING DIHASILKAN SETELAH PEMBENTUKAN SISTEM LOBULI-ALVEOLER, YAKNI STLH PERTENGAHAN KEBUNTINGAN PADA SAPI DARA PROGESTERON MENGHALANGI -LACTALBUMIN, MENCEGAH SINTESIS SUSU (SEBAGIAN BESAR PERIODE KEBUNTINGAN DAN PERIODE KERING) PERMULAAN LAKTASI SEBELUM BERANAK, PROGESTERON MENURUN, ESTROGEN, ACTH, DAN PROLAKTIN MENINGKAT PEMELIHARAAN LAKTASI SESUDAH BERANAK, PRODUKSI SUSU MENINGKAT CEPAT, MAXIMUM PADA 2-6 MINGGU, LALU MENURUN SECARA TERATUR ptp_proses prod. susu

LAKTASI TERDIRI ATAS MILK SECRETION DAN MILK REMOVAL LAKTASI TERDIRI DARI SEKRESI SUSU DAN PENGELUARAN SUSU. SEKRESI SUSU MELIBATKAN SINTESIS INTRASELULER SUSU DAN LAJU ALIR SUSU DARI SITOPLASMA KE DALAM LUMEN ALVEOLI. MILK SECRETION PENGELUARAN SUSU MELIBATKAN PENGELUARAN PASIF SUSU DR PUTING, SISTERNE KELENJAR, DAN SALURAN UTAMA SERTA PENGELUARAN AKTIF SUSU YG DISEBABKAN OLEH KONTRAKSI SEL MIOEPITEL SEKITAR ALVEOLUS SBG RESPON TDP OKSITOSIN. MILK REMOVAL ptp_proses prod. susu

AIR LIPIDA KOMPOSISI SUSU LAKTOSA, KASEIN, LEMAK, AIR, MINERAL VITAMIN PROSES PRODUKSI SUSU LAKTOSA, KASEIN, LEMAK, AIR, MINERAL VITAMIN KOMPOSISI SUSU AIR 82-89 % 3-6 % BERDISPERSI BERBENTUK GLOBULA (0,5-20 ) YG DILAPISI MEMBRAN GLOBULA SUSU (FOSFOLIPIDA+ PROTEIN) TRIGLISERIDA (3 ASAM LEMAK + 1 GLISEROL) LIPIDA LEMAK SUSU Asam butirat  bau keras  DEKOMPOSISI LEMAK  Asam kaproat  BAU TENGIK PD PRODUK SUSU Asam kaprilaT  Asam kaprat Asam laurat AS. LEMAK VOLATIL dlm lemak susu ASAM MIRISTAT ASAM PALMIAT ASAM STEARAT ASAM OLEAT ASAM LINOLAT ASAM LINOLEAT ASAM ARACHIDONAT ASAM LEMAK NON VOLATIL dalam lemak susu ASAM LEMAK TAK JENUH dalam lemak susu ASAM OLEAT 1 IKATAN RANGKAP ASAM LINOLAT 2 IKATAN RANGKAP ASAM LINOLEAT 3 IKATAN RANGKAP ptp_proses prod. susu

LIPIDA PROTEIN , , , dan , Lanjutan …. PROSES PRODUKSI SUSU LIPIDA Lanjutan …. TRIGLISERIDA DARI ASAM LEMAK BERANTAI PANJANG, YG BERKAITAN DGN ASAM FOSFAT DAN SENYAWA YG MENGANDUNG NITROGEN (CHOLINE) FOSFATIDA LECITHIN FOSFOLIPIDA UTAMA DALAM SUSU LEMAK SUSU YG TAK BERSABUN STEROL; VITAMIN A; VITAMIN D; VITAMIN E; VITAMIN K BENTUK KOLOID TIDAK MEMBENTUK LAPISAN, SERAGAM BERDISPERSI DALAM SUSU PROTEIN 80% dari protein total susu Asam amino,fosfor, garam2 Ca (Ca-caseinat) , , , dan , KASEIN -laktoglobulin -laktalbumin Albumin serum darah LAKTALBUMIN Euglobulin Immunoglobulin LAKTO-GLOBULIN ptp_proses prod. susu

KARBOHIDRAT SUSU MINERAL VITAMIN N P N ENZYM PROSES PRODUKSI SUSU KARBOHIDRAT SUSU  +  Laktosa  4,8 % Laktosa = glukosa + galaktosa Larut dalam susu (mempengaruhi stabilitas dari titik beku, titik didih, dan tekanan osmosasusu) LAKTOSA GLUKOSA dan GALAKTOSA SANGAT SEDIKIT (TRACE) MINERAL KALSIUM 0,12 % FOSFOR 0,10 % VITAMIN B DAN VIT. C VITAMIN LARUT DALAM AIR Ammonia Urea Kreatinin Metil guanidin Adenin Guanin Hipoxantin Asamorotik Asam urat Asam hipurat Indikan N P N SEDIKIT SEKALI (TRACE) Katalase Peroxidase Xanthin oxidase Fosfatase  +  amilase Lipase Esterase Protease Aldolase Karbonik anhidrase Selulase ENZYM ptp_proses prod. susu

BIOSINTESIS SUSU 1. SITOLOGI SEL SEKRETORI AMBING Nukleus Retikulum endoplasmik Aparatur Golgi Mitokhondria Lisosom Membran seluler Mikrotubular Sitoplasma Pelepasan susu ke dalam lumen alveoler ptp_proses prod. susu

NUKLEUS : Fungsi nucleus  untuk menyebarkan informasi genetik yg terdpt dlm gena untuk sintesis protein susu dan enzim tertentu. 2, RETIKULUM ENDOPLASMIK : Organel co sistem saluran yg terletak di dasar 2/3 sitoplasma sel ambing. mRNA bergerak dari nucleus ke retikulum endoplasmik dan mengerjakan gabungan asam amino menjadi protein susu dan enzim dalam sel ambing. APARATUR GOLGI : Aparatus Golgi berfungsi sebagai tempat membungkus protein. MITOKHONDRIA : disebut "sumber tenaga sel" karena mitokhondria menghasilkan energi yang diperlukan untuk sintesis lemak susu, laktosa, dan protein. LISOSOM : Partikel ikat membran ini mengandung enzim pemecah MEMBRAN SELULER : Membran membungkus seluruh organel MIKROTUBULAR : Mikrotubula penting untuk pembelahan sel, membentuk sel ambing, dan membantu gerakan vakuola sekretori ke puncak sel. SITOPLASMA : cairan yang mengandung banyak sel ambing. ptp_proses prod. susu

2. PELEPASAN SUSU KE DALAM LUMEN ALVEOLER PELEPASAN SUSU KE DLM LUMEN ALVEOLUS TERJADI TANPA MENAMPAKKAN BAG. DLM SEL. KOMPONEN INDIVIDUAL SUSU DISIMPAN TERPISAH DI DLM SEL AMBING. SUSU BLM TERBENTUK. BUTIR LEMAK TERBENTUK DI SEBAG. KECIL SEL. KEMUDIAN, UKURANNYA MEMBESAR DAN BERGERAK PERLAHAN KE LUMEN ALVEOLER. MEMBRAN SEL MEMBUNGKUS BUTIR LMK SAAT BUTIR LMK MENEKAN KE LUAR SEL. KEMUDIAN, BUTIR LMK DIJEPIT OLEH MEMBRAN LUAR PERMUKAAN SEL 7 MENJADI BEBAS DI DLM ALVEOLUS. - SEBALIKNYA, PROTEIN SUSU DIBUNGKUS DI DLM SEL AMBING SEPERTI BUTIRAN ASING DI DLM VAKUOLA. LALU, PROTEIN SUSU DILEPASKAN KE DLM LUMEN ALVEOLI TANPA MELEPASKAN PENUTUP MEMBRAN SEL. - LAKTOSA TERDPT DLM VAKUOLA SEKRETORI DAN DILEPASKAN KE LUMEN ALVEOLER BERSAMA DENGAN PROTEIN. SEJUMLAH AIR DIALIRKAN KE SUSU MELALUI VAKUOLA. MEKANISME YG MENYEBABKAN SISA KOMPONEN KIMIA SUSU MEMASUK LUMEN ALVEOLI BLM DIKETAHUI ptp_proses prod. susu

, ,, , -kasein -laktalbumin -lakto-globulin BIOSINTESIS PROTEIN PREKUSOR , ,, , -kasein -laktalbumin -lakto-globulin PROTEIN PRIMER SUSU SELURUH PROTEIN DISINTESIS DI DLM SEL SEKRETORI AMBING DARI AS. AMINO BEBAS KASEIN TERKUMPUL KE DLM STRUKTUR SEPERTI BENANG YG DISEBUT MISEL FUNGSI UTAMA KASEIN, MEMBERI ASAM AMINO UNTUK PEDET  KASEIN : MENSTABILKAN MISEL KASEIN, AGAR DADIH TIDAK TERBENTUK DALAM SUSU  LAKTOGLOBULIN : MENYEBABKAN SIFAT AROMA MATANG PADA SUSU YANG DIPANASKAN IMMUNOGLOBULIN DAN ALBUMIN SERUM DARAH MEMASUKI SEL AMBING DARI DARAH DAN TIDAK BERUBAH BENTUK DI DALAM SUSU ptp_proses prod. susu

ptp_proses prod. susu

BIOSINTESIS PROTEIN SINTESIS PROTEIN DGN RANGKAIAN ASAM AMINO KHASNYA : PROSES YANG TERKONTROL SECARA KETAT, OLEH GENA ATAU DNA URUTAN PEMBENTUKAN PROTEIN: REPLIKASI DNA TRANSKRIPSI RNA DARI DNA TRANSLASI (TERBENTUKNYA PROTEIN MENURUT INFORMASI DARI RNA) METABOLISME KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT UTAMA : GLUKOSASEBAGIAN BESAR KARBOHIDRAT RANSUM DIFERMENTASI MENJADI ASAM LEMAK TERBANG DI DALAM RUMEN. PROPIONAT : DIUBAH MENJADI GLUKOSA DI DALAM HATI,SUMBER PENTING LAIN : GLUKONEOGENESIS GLUKOSA DALAM DARAH SAPI DIGUNAKAN UNTUK : MENSINTESIS LAKTOSA SUMBER UTAMA ENERGI (ATP) MENYUSUN GLISEROL DARI TRIGLISERIDA SUSU SINTESIS RNA ptp_proses prod. susu

BIOSINTESIS LAKTOSA GULA UTAMA SUSU : DISAKARIDA, YANG BERBENTUK LAKTOSA LAKTOSA BERTANGGUNGJAWAB LANGSUNG THD RASA MANIS SUSU LAKTOSA MERANGSANG PERTUMBUHAN BAKTERI TERTENTU YANG MEMBENTUK ASAM LAKTAT DI DALAM USUS HALUS PEDET, ASAM LAKTAT INI MEMBANTU PENYERAPAN KALSIUM DAN FOSFOR UNTUK PEMBENTUKAN TULANG PEDET MUDA GLUKOSA MERUPAKAN PREKURSOR LAKTOSA DUA MOLEKUL GLUKOSA MEMASUKI SEL AMBING UNTUK TIAP MOLEKUL LAKTOSA YANG DIBENTUK. KONDENSASI MOLEKUL GLUKOSA KEDUA TERJADI DI DALAM APARATUS GOLGI DAN DIKATALIS OLEH ENZIM LAKTOSA SINTETASE ptp_proses prod. susu

BIOSINTESIS LEMAK SUSU BERSIFAT SEBAGAI TRIGLISERIDA CAMPURAN, DENGAN PROPORSI ASAM LEMAK RANTAI PENDEK (C4 – C16) DAN ASAM LEMAK RANTAI PANJANG (C18 – C20) PREKURSOR ASAM LEMAK RANTAI PANJANG ASAM LEMAK DALAM RANSUM SAPI MEMBENTUK LANGSUNG SEKITAR SETENGAH ASAM LEMAK YG TERDAPAT DALAM SUSU SETELAH MELEWATI RUMEN, ASAM LEMAK RANTAI PANJANG DISERAP DARI USUS HALUS MASUK KE DALAM SISTEM LIMFE (LAKTEAL), LALU TERIKAT KE PROTEIN DAN MASUK KE DALAM DARAH, DAN DISERAP DARI DARAH OLEH SEL SEKRETORI AMBING MACAM RANSUM MEMPENGARUHI PANJANG RANTAI LEMAK YANG DISEKRESIKAN KE DALAM SUSU PREKURSOR ASAM LEMAK RANTAI PENDEK ASAM LEMAK RANTAI PENDEK MENCAKUP 50% LEMAK SUSU YANG TIDAK BERASAL LANGSUNG DARI ASAM LEMAK RANSUM, TAPI DISINTESIS DI DALAM SEL SEKRETORI AMBING DARI ASETAT DAN BADAN KETON YG BERUPA -HIDROSIBUTIRAT ASETAT ADALAH UNIT 2-KARBON, SEDANG -HIDROSIBUTIRAT MOLEKUL 4-KARBON. BERASAL DARI FERMENTASI KARBOHIDRAT TANAMAN MENJADI ASAM LEMAK TERBANG DI DALAM RUMEN ptp_proses prod. susu

PREKURSOR ASAM LEMAK RANTAI PENDEK AS. LMK RANTAI PENDEK SANGAT BERBAU DAN SANGAT MEMPENGARUHI AROMA & RASA KEJU ASAM LEMAK RANTAI PENDEK DISINTESIS OLEH JALUR 2-KARBON ASAL ASETAT YANG BERUPA ASETIL-KOENZIM A (CoA) ASETAT LEBIH BANYAK DIGUNAKAN DARIPADA -HIDROSIBUTIRAT UNTUK SINTESIS LEMAK SUSU VITAMIN, MINERAL, dan AIR SEL SEKRETORI AMBING TIDAK DAPAT MENSINTESIS VITAMIN atau MINERAL Ca, P, K, Cl, Na, dan Mg ADALAH MINERAL UTAMA SUSU AIR TERUTAMA BERASAL DARI CAIRAN INTRASELULER YANG KAYA AKAN K DARI SEL SEL ALVEOLER DAN TERUTAMA ADANYA ALIRAN DARAH KE DALAM SEL UNTUK MEMELIHARA KESEIMBANGAN OSMOTIK DENGAN DARAH Genetik dan nutrisi Tingkat laktasi dan persistensi Tingkat sekresi susu Tindakan pemerahan Umur dan ukuran sapi Siklus estrus dan kebuntingan Periode kering Lingkungan Penyakit dan obat FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMPOSISI DAN PRODUKSI SUSU

PREKURSOR DARAH KANDUNGAN SUSU NO KANDUNGAN SUSU PREKURSOR DALAM DARAH 1. PROTEIN -KASEIN ASAM AMINO BEBAS -KASEIN -KASEIN -KASEIN -LAKTALBUMIN -LAKTOGLOBULIN IMUNO GLOBULIN ALBUMIN SERUM SUSU ALBUMIN SERUM DARAH 2. KARBOHIDRAT LAKTOSA GLUKOSA 3. LEMAK ASAM LEMAK RANTAI PANJANG ASAM LEMAK RANTAI PENDEK ASETAT DAN -HIDROKSIBUTIRAT 4. VITAMIN 5. MINERAL 6. AIR ptp_proses prod. susu

THE MILK EJECTION REFLEX PROGRAM PEMERAHAN IMBALAN USAHA SAPI PERAH ADALAH MEMANEN HASIL SUSU SEKRESI SUSU ADALAH PROSES YANG BERKESINAMBUNGAN, SEDANGKAN PANEN BIASANYA TERJADI 2-3 KALI SEHARI KARAKTERISTIK PEMERAHAN YANG BAIK MELIPUTI: PEMERAHAN PADA INTERVAL YANG TERATUR PEMERAHAN CEPAT, LENGKAP, DAN TIDAK KASAR MENGGUNAKAN PROSEDUR SANITASI, EFISIEN MENGGUNAKAN TENAGA KERJA THE MILK EJECTION REFLEX SEJUMLAH KECIL SUSU YG TERDAPAT DALAM SISTERNE DAN PEMBULUH BESAR AMBING DAPAT KELUAR SETELAH MELEWATI DAYA TAHAN OTOT SPINCHTER YANG MENGELILINGI SALURAN KELUAR PUTING SEBAGIAN BESAR SUSU YG TERDAPAT DALAM AMBING HARUS DIPAKSA KELUAR DARI ALVEOLI DAN PEMBULUH KECIL SUSU DENGAN PENGAKTIFAN REFLEKS NEORO-HORMONAL YG DISEBUT PELEPASAN/PENGELUARAN SUSU (MILK EJECTION) ATAU PENURUNAN SUSU (MILK LET DOWN) REFLEKS PENGELUARAN SUSU MELIPUTI AKTIVASI SYARAF KULIT PUTTING YANG SENSITIF TERHADAP SENTUHAN DAN TEMPERATUR ptp_proses prod. susu

MENGELUARKAN SUSU DARI AMBING PENYUSUAN SELAMA MENYUSUI,PEDET MENEKAN LIDAHNYA KE SEKITAR PUTTING DAN KE ARAH LANGIT-LANGIT, SEHINGGA MENGHASILKAN TEKANAN NEGATIF, KARENA RAHANG TERPISAH ATAU PENARIKAN ULANG LIDAH. TEKANAN POSITIF TERJADI DI SEKITAR PUTTING SAAT PEDET MENELAN PEMERAHAN DENGAN TANGAN SECARA HATI-HATI MENJEPIT PUTTING DI ANTARA DUA JARI, TELUNJUK DAN IBU JARI. KEMUDIAN SUSU DI DLM PUTTING DITEKAN KELUAR OLEH TEKANAN JARI-2 LAIN PD PUTTING. BERIKUTNYA JARI-2 LAIN MENGENDOR, SHG PUTTING TERISI KEMBALI, SIKLUS BERULANG. PEMERAHAN DENGAN MESIN MESIN PEMERAHAN MUTAKHIR MENGGUNAKAN CARA TEKANAN NEGATIF DAN ATMOSFIR SECARA BERGANTIAN. DIPERLUKAN MANGKUK PUTTING KAMAR GANDA TEMPAT PUTTING BERADA. RUANGAN DIMANA PUTTING ADA TERUS MENERUS KOSONG UNTUK MEMBUKA LUBANG PUTTING DAN MENAHAN MANGKUK PUTTING TETAP PADA PUTINGNYA. ptp_proses prod. susu

ptp_proses prod. susu