Metil Etil Keton (2-butanon) Nama : Nurchalimah Kelas : XII IPA 3 Tugas Kimia GFK
Tentang Metil Etil Keton Mempunyai rumus molekul CH3-CO-CH2-CH3. Dalam kondisi tertentu bahan kimia ini mudah meledak dan terbakar. Metil etil keton merupakan cairan tidak berwarna seperti minyak. Metil etil keton mempunyai bau khas keton yang kuat.
Negara-Negara Pengimpor Metil Etil Keton ke Indonesia Untuk memenuhi kebutuhan industri, metil etil keton masih diimpor dari berbagai negara Cina, Amerika Serikat, Brazil, Jepang dan Singapura.
Kegunaan Metil Etil Keton (2-butanon) bahan pelarut di berbagai macam industri, seperti : industri kulit imitasi. cat, cairan pembersih, printing ink, Thiner.
Kegunaan lainnya Metil etil keton berfungsi sebagai dewaxing agent dalam proses pemurnian minyak pelumas, campuran yang mengandung 40 % metil etil keton dan 60 % benzena mirip cairan lilin. Metil etil keton berperan sebagai pengendap dan benzena berperan sebagai pelarut minyak, kelarutan yang rendah dapat mempercepat penyaringan.
Larutan metil etil keton dapat digunakan juga sebagai pembasmi serangga, jamur dan bakteri. Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan mencampur metil etil keton dengan hidrokabon yang berasal dari proses khlorinasi Metil etil keton sebagai pelarut zat warna biasanya digunakan dalam percetakan dengan menggunakan derivat selulosa.
Pada bahan wol metil etil keton dapat menghilangkan minyak dan lemak sebelum proses pewarnaan dilakukan.
Kelebihan Metil Etil Keton 1.Mempunyai tekanan uap yang rendah. 2.Mempunyai titik didih yang tinggi. 3.Mudah larut dalam air. 4.Dapat larut dalam alkohol, eter, aseton, benzena serta dapat bercampur dengan berbagai jenis minyak.
Kelemahan Metil Etil Keton 1.Dalam bentuk fase cair maupun fase gas sangat mudah terbakar dan meledak. 2.Dapat mengakibatkan peradangan mata. 3.Dapat mengakibatkan peradangan saluran pernapasan dan kulit.
Terimakasih.. ^^