Branding Masa Kini Pertemuan 13 Matakuliah: U0286 – Desain Komunikasi Visual IV (New Media) Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Advertisements

E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
PERILAKU PEMBELIAN PADA PASAR KONSUMEN (CONSUMER MARKETS)
Pengertian Identity Manual Pertemuan 10
Program Pembuatan Brand Identity Pertemuan 5 Matakuliah: U0286 – Desain Komunikasi Visual IV (New Media) Tahun: 2010.
Kondisi dibutuhkannya Branding Pertemuan 12 Matakuliah: U0286 – Desain Komunikasi Visual IV (New Media) Tahun: 2010.
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
MEDIA KOMUNIKASI Pertemuan 7
PROFILE BOARDS DAN VISUAL APPROACH BOARD Pertemuan 9
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 12 Kombinasi Data Media Aplikasi pada Point of Sales Matakuliah: UO276 / Desain Komunikasi Visual III Tahun: 2006.
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
RENCANA PEMASARAN.  Pemasaran adalah:  kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), dalam menghasilkan barang dan jasa (Product). Tujuan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
CLOSURE, SIMILARITY, CONTINUANCE Pertemuan 5
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
PEMASARAN PRODUK MELALUI INTERNET
Pengertian Brand Identity Pertemuan 5
Membentuk Positioning Merek
PASAR DAN PEMASARAN Program Studi Manajemen Informatika
Proses Berpikir Kreatif dalam Mendesain Kemasan Pertemuan 4/13
Produk, Jasa & Strategi Merek Pertemuan 8 Buku 1 Hal:
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual III – UO276
Pengertian Brand Pertemuan 3
Segmentasi, Target dan Posisi Pasar (lanjutan) Pertemuan -6
Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38
Pengertian Identity Manual Pertemuan 9
Prinsip pembuatan Branding Pertemuan 7
Peranan Studi Branding dalam Desain Kemasan Pertemuan 9/13
Peranan Studi Branding dalam Desain Kemasan Pertemuan 9/13
Pertemuan 11 Pemasaran Jasa Bank
Pertemuan 13 Desain Aplikasi pada POS
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
SIDANG KONSEP Pertemuan 7
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
Perencanaan Media Pertemuan 10
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Bab 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Pertemuan 01 Pengenalan Materi Seputar Kemasan
Kriteria Desain Branding Pertemuan 8
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual III – UO276
STRATEGI KOMUNIKASI Pertemuan 6
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 8
Pengenalan Definisi, Manfaat, dan Format Desain Kemasan Pertemuan 1/13
Pertemuan Kedua Lingkungan Pemasaran
Pertemuan 13 MENINGKATKAN PROFESIONALITAS (2)
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN TUNGGAL PERTEMUAN 13
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
PROSES DESAIN Pertemuan 9
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
STRATEGI DESAIN Pertemuan 8
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Positioning dan Keunggulan Bersaing DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Faktor Pembentuk Brand Pertemuan 4
Strategi Siklus Hidup produk Pertemuan 9 Buku 1 Hal:
Transcript presentasi:

Branding Masa Kini Pertemuan 13 Matakuliah: U0286 – Desain Komunikasi Visual IV (New Media) Tahun: 2010

Bina Nusantara University 3 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menjelaskan pemahaman Branding Masa Kini.

Bina Nusantara University 4 Outline Materials Pengertian Branding Masa Kini 1. Berada dalam Pasar Bebas 2. Media Sosial modern 3. Kunci Sukses: Otentik!

Bina Nusantara University 5 1. Berada Dalam Pasar Bebas - Audience: Global vs Lokal Dalam kondisi pasar yang bebas, pertarungannya tidak semua global, masih terdapat celah potensial untuk memahami kebutuhan lokal yang tidak bisa diputus dari budaya. Karakteristik brand global dan lokal tetap saja berbeda. - Pilihan: Komoditas vs Brand Pilihannya adalah menjadi komoditas atau memiliki brand. Persaingan harga akan dimenangkan oleh produksi yang lebih masal; tetapi hal itu akan membawanya ke kondisi mirip komoditi. - Kompetisi: Harga vs Citra Lapangan masih terbentang luas untuk kompetisi antara adu harga dan adu citra; karena motivasi pembelian masih sangat dipengaruhi sisi emosional, tidak melulu berdasarkan logika.

Bina Nusantara University 6 2. Media Sosial Modern - Audience adalah Raja: selektif, customised - Komunikasi butuh media; media harus Interaktif - Media menyalurkan Aktualisasi personal Kemajuan berkomunikasi akan menempatkan konsumen sebagai raja; mereka bisa lebih leluasa memilih yang paling cocok, bahkan meminta produsen untuk membuat alternatif lain sesuai kebutuhannya. Sifat komunikasi yang tidak interaktif akan ditinggalkan, karena dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar berkomunikasi. Keunggulan konsumen/audiens akan menempatkan dirinya menjadi bintang dalam peran pembelian. Membeli merupakan bagian dari fungsi aktualisasi yang makin mudah terwujud.

Bina Nusantara University 7 3. Kunci Sukses: Otentik - Asli: sesungguhnya - Jujur: jelas kepribadiannya, non-manipulatif - Aktual: sadar audience, wawasan & teknologi - Global: sadar lingkungan Brand tidak lagi bisa ‘membodohi’ konsumen dengan janji-janji palsu. Kesadaran konsumen akan hal yang lebih global, lebih sadar lingkungan dan sesama. Hal ini membawa pengaruh ke pemahaman identitas brand. Brand yang terlalu kaku, otoriter, konsisten, akan dianggap membosankan. Pilihan akan jatuh ke brand yang unik; keunikan yang berasal dari jati diri sesungguhnya yang personal dan hidup.

Bina Nusantara University 8 Summary Branding masa kini adalah brand yang otentik, memiliki jati diri sesungguhnya, dan punya aspirasi yang sama dengan masyarakat yang menginginkan kebebasan, kedewasaan, kesadaran lingkungan dan menghormati sesama.