TEAMWORK & MEETING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
 Jumlah Dosen Asing, international faculty (5 persen) yaitu jumlah dosen yang berasal dari luar negeri yang mengajar di suatu perguruan tinggi.
Advertisements

Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD
12/15/ Kelompok  Dua orang atau lebih secara bebas dengan norma, tujuan, dan identitas yang sama.
KOMUNIKASI ANTAR INDIVIDU & KERJASAMA TIM
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Komunikasi Dalam Organisasi
Collaborative Computing Technologies: Group Support Systems (GSS)
Business Communication
MENGEVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS Pertemuan 6 Mata kuliah: O Public Relations Management Tahun : 2010.
Etika & Komunikasi Bisnis
Bab 3 Mendengarkan, Komunikasi Non-Verbal & Etika Komunikasi
STKIP-PGRI Banjarmasin
Intervensi Pengembangan Team
Konflik Dalam Organisasi
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Mengelola Dinamika Kelompok
Wawancara pelayanan kesehatan
Effective Meeting Rapat yang Efektif.
Achmad Rozi El EROY, SE.MM
Komunikasi Dalam Organisasi
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Konflik Dalam Organisasi
KELOMPOK KERJA & KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Konflik Dalam Organisasi
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Komunikasi Dalam Organisasi
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Khoirul Hasyim STKIP PGRI Jombang 2011
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Keterampilan Dasar Mengajar
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
DISTRIBUSI MULTIMEDIA
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Konflik Dalam Organisasi
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
SESI 10 MANAJEMEN KONFLIK
Mengelola Dinamika Kelompok
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Kelompok dan TIM (GROUP & TEAM)
Mengelola Dinamika Kelompok
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

TEAMWORK & MEETING

Bab 2 Profesionalisme: Kerjasama Tim & Rapat Universitas Ciputra Business Communication: Pocess & Product, 8e Guffey & Loewy Business Communication Even Semester 2014/2015 International Business Management

Kenapa Kita Membentuk Tim? Keputusan Lebih Baik: 2 kepala lebih baik dari 1 Respon Lebih Cepat: persetujuan/alur komunikasi lebih sedikit Produktivitas Meningkat: lbh mengenal konsumen, terjun lgs Komitmen Lebih Tinggi: terhadap keputusan yang dihasilkan Perubahan Lebih Diterima: terlibat dlm pengambilan keputusan Semangat Kerja Tinggi: sukses tim = sukses individu Resiko Lebih Rendah: kesalahan ditanggung bersama

4 Fase Perkembangan Sebuah Tim FORMING STORMING NORMING PERFORMING

Forming: ● Fase perkenalan ● Mencari persamaan (hobi, asal, bisnis, dll) ● Sopan dan sedikit canggung Storming: ● Fase pembentukan ● Peran, tanggung jawab, dan tujuan bersama didefinisikan ● Peraturan dan cara kerja disusun

Norming: ● Pengertian terbentuk ● Perbedaan dapat diterima ● Komunikasi berjalan dengan lebih baik Performing: ● Tim sejalan dan sepikir ● Adanya loyalitas dan rasa kebersamaan ● Tenggat waktu terpenuhi, target tercapai, tim berhasil

Kapan Sebuah Tim Dianggap Positif? Memiliki dan mengikuti peraturan Mendiskusikan tugas dan permasalahan Anggota dapat menyalurkan ide/pendapat secara bebas Anggota tim menunjukkan minat dan sikap positif dalam pertemuan tim Setiap anggota tim berpartisipasi Tim mewakili satu suara

Kapan Sebuah Tim Dianggap Negatif? Opini pribadi tidak dihargai Hinaan dan kritik berlebihan akan opini orang lain Anggota tim membuang2 waktu dengan melakukan hal yang kurang berguna Gurauan/komentar yang tidak pada tempatnya Tidak fokus pada tugas yang diberikan Tidak berpartisipasi /mengundurkan diri

Mencapai Kata Sepakat Mayoritas Konsensus Minoritas Jalan Tengah Otoritas Pemimpin lewat Diskusi

6 Langkah Penanganan Konflik 1. DENGARKAN seksama inti permasalahan 2. Pahami POSISI atau kapasitas pihak2 yang terlibat 3. Tunjukkan bahwa anda PEDULI 4. Cari PERSAMAAN kedua belah pihak 5. Ajukkan alternatif SOLUSI atas permasalahan yg ada 6. Buat keputusan yang ADIL dengan memilih solusi TERBAIK

Rapat: Perencanaan & Produktivitas Kapan? Isu/Permasalahan penting yang membutuhkan opini pihak lain Bagaimana? Undang pihak terkait saja Pastikan anda memiliki agenda rapat Pakai kalender digital/elektronik/online Pastikan anggota mengerti dan terbiasa dengan kemajuan perangkat & teknologi

Apa Yang Harus Kita Lakukan Selama Rapat? Mulai tepat waktu dan sesuai agenda Pastikan ada sekretaris/pencatat notulen Dorong partisipasi anggota Atasi konflik sebelum rapat Buat kesimpulan

Mengakhiri Rapat dan Rencana Follow-Up Tinjau ulang keputusan yang dibuat Bagikan salinan notulen ke anggota Ingatkan anggota akan tugas mereka

Notulen Rapat Definisi: Catatan hasil rapat yang dibagikan ke anggota rapat dan berfungsi sebagai bukti tertulis Purpose: meminimalkan konflik dan salah pengertian Content: Hari & Tanggal, Agenda, Poin-Poin Diskusi, Partisipan (hadir maupun absen), Keputusan (deadline, penanggung jawab, dll)

SIKAP POSITIF ANGGOTA RAPAT Datang awal dengan persiapan Salurkan opini dengan baik dan sopan Jangan memotong. Tunggu orang lain selesai. Gunakan suara yang tenang. Jangan emosi. Beri pujian/persetujuan untuk ide yang baik. Gunakan gadget hanya untuk tujuan rapat Segala keberatan harus dikatakan selama rapat dan bukan setelah rapat selesai Selesaikan tugas yang diberikan

Rapat Virtual: Audio Conference Praktis dan efektif Paling sering digunakan dalam bisnis pada umumnya Nama lain: voice conferencing, teleconferencing, conference calling, dan phone conferencing Peralatan yang dibutuhkan: speakerphone, telpon, atau telpon seluler

Rapat Virtual: Video Conference Peserta bisa melihat satu sama lain dan/atau detail produk yang didiskusikan Peserta berkomunikasi dalam real time Penggunaan tele-presence room (seperti dipakai oleh Cisco) dapat mengurangi biaya perjalanan, mengefektifkan waktu, dan mengurangi kecapaian karyawan Peralatan yg dibutuhkan: audio, video, dan software

Rapat Virtual: Web Conference Penggunakan private chat room/group chat Hampir sama dengan VC, tapi tidak selalu menggunakan transmisi gambar/kamera Tidak mahal dan gampang diakses Bisa dipakai untuk mendemonstrasikan produk atau mengirim dokumen Peralatan yang dibutuhkan: komputer, koneksi internet, software, dan webcam (opsional)