PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Advertisements

KARAKTERISTIK MANIFESTASI TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN HIV/AIDS
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
RANCANG BANGUN SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK DENTIFIKASI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT ERA SAFITRI FUADILAH
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
1.BERPOTENSI UNTUK TERJADI GANGGUAN KINERJA SYSTEM CARDIOVASCULAR-PULMONARY ICD KONDISI Diabetes Melitus Gangguan metabolisme Obesitas.
SESI 5 CHAPTER SPECIFIC NOTES ICD-10 VOLUME 2 CHAPTER XV
dr. Heri Wijanarko, M.Si Fakultas Farmasi USB
Pengobatan Batuk Rosida, M.Farm., Apt..
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG
TERAPI FARMAKOLOGI GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
Diagnosis, Informasi Klinis, Dr Mayang Anggraini Naga
PNEUMONIA.
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
SESI 11 DISEASES OF THE RESPIRATORY SYSTEM
“Dual Classification” dr Mayang Anggraini Naga
KASUS INFEKSI RESPIRATORIUS AKUT
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
SESI 6A KKPMT 8 PENGKODEAN DIAGNOSIS MORBIDITAS & MORTALITAS
Pendahuluan Pembahasan meliputi peraturan ICD-10 terkait konvensi tanda baca yang menyertai suatu nomor kode dan pengaruhnya terhadap kode yang bersangkutan.
Pengenalan Kekhususan Bab X ICD-10 Disease of Respiratory System
Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga FIKES-RM-IK EU Rev. 2015
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
PENDAHULUAN ICD- 10 PERTEMUAN 8
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Pendahuluan Bab yang berkaitan dengan penyakit pada system pernafasan di mulai dari kode J00 – J99. Terdapat catatan di bawah bab yang menyatakan bilamana.
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
ICD 10 CHAPTER VII (TELINGA) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM
KKPMT VI 6 CHAPTER XXII Codes for special purposes
Etika batuk RS PTPN VIII SUBANG. Pengertian Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN Dr Mayang Anggraini Naga
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
OLEH NINIS INDRIANI, M. Kep. Sp.Kep.An
LATIHAN ICD 10 SISTEM ENDOKRIN PERTEMUAN 6 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
ICD 10 CHEPTER XI (SISTEM DIGESTIF) PERTEMUAN 2 DR MAYANG ANGGRAINI
PNEUMONIA dr. Purwanto.
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
Kegemukan Menambah Fatal Infeksi Flu H1N1
Wawasan kebahasaan Akhirnya, kita-kita juga yang harus menyelesaikan pekerjaan ini. Bantuan itu seharusnya tidak dibagikan kepada mereka-mereka yang.
Alat Pernapasan pada Manusia SD Kelas V
Wawasan kebahasaan Akhirnya, kita-kita juga yang harus menyelesaikan pekerjaan ini. Bantuan itu seharusnya tidak dibagikan kepada mereka-mereka yang.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
LATIHAN ICD 10 CHAPTER IV (ENDOKRINE) PERTEMUAN 8 DR MAYANG ANGGRAINI
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
LATIHAN SOAL-SOAL BAB IX DAN III Disusun oleh dr Mayang Anggraini Naga
Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM
Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM
KODING KLINIS DAN REIMBURSEMENT PERTEMUAN 3 YATI MARYATI, SKM
MORBIDITAS CODING TOTOK SUNDORO, SKM, MMR..
ORTHOMYXOVIRIDAE (ORTHOMYXOVIRUS)
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
Rumah Sakit Umum Dr. Adjidarmo
Sistem Rujukan Pasien JKN
PATOLOGI SYSTEM PERNAFASAN
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
 Merupakan penyakit yang sangat menular pada sistem pernapasan hewan babi yang disebabkan oleh Influenza Type A subtype H1N1.  Tingkat kematian pada.
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
Transcript presentasi:

PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga SESI 12 SOAL-SOAL PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN BAB X Disusun oleh dr Mayang Anggraini Naga

DESKRIPSI Soal-soal didesain dalam 2 (dua) kelompok untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik tentang menentukan kode kasus gangguan sistem pernapasan yang dipaparkan dalam soal diagnoses kasus gangguan sistem pernapasan

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mampu menyelesaikan tugas bimbingan di kelas dengan tuntas dan benar, menyelesaikan soal tugas mandiri dengan benar dan menjelaskan alasan mengapa memilih kode terkait.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan & mendiskusikan penyelesaian soal kasus diagnoses gangguan sistem pernapasan dengan presisi dan akurat.

POKOK & SUBPOKOK BAHASAN - 20 soal latihan dengan bimibingsn di kelas - 20 soal tugas latihan mandiri

SOAL-SOAL LATIHAN KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] 1. Selesma = Common cold = Nasofaringitis akut (101 ) No: [ ] Rhinitis akut ( ) No: [ ] 2. Nasopharyngitis kronik (367) No: [ ] 3. Pharyngitis acute (437) No: [ ] 4. Hypertrophic Pharyngitis chronic (437) No: [ ] 5. Acute sinusitis (499) No: [ ] (Use additional … hal. 516) (Ini berlaku untuk semua sinusitis)

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-1) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] Acute pharyngitis (437) No: [ ] (acute)(catarrhal)(gangrenous) (infectice)(subacute)(suppurative) Apa arti kata dalam kurung di atas? Apa pengaruhnya terhadap nomor kode yang dipilih? Acute tonsilitis (537) No: [ ] (acfute)(follicular)(gangrenous) (infective)(lingual)(septic) (subacute)(ulcerative) Apa kode untuk subacute tonsillitis lingual?

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-2) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] Acute obstructive laryngitis [croup] (330 ) No: [ ] Acute epiglottitis (210) No: [ ] 9. Influenza (303) No: [ ] Haemophilus influenza  tidak dapat ditemukan Harus dicari melalui lead-term Infection (294) No: [ ] Influenza virus A (303) No: [ ] Influenza denga pharyngitis virus B (303) No: [ ] Flu burung (Avian flu) ?

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-3) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] Pneumonia karena infeksi virus (444 ) No: [ ] Pneumonia karena infeksi streptoccocus group B ( 445 ) No: [ ] Pneumonia karena infeksi chlamydia (443 ) No: [ ] Tidak bisa cicari melalui chlamydia Pneumonia (442 ) No: [ ] Pneumonia pada bayi baru lahir (neonatal) (? ) No: [ ]  Baca Excludes: di bawah judul Bab X  [515  765  778] No:

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-4) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] Bronchitis (perhatikan usia pasien) ( 77 ) No: [ ] Pasien usia 4 tahun ( 77 ) No: [ ] No: [ ] Bonchitis chronic ( ) No: [ ] Bronchitis asmatis alergi ` obat bodrex ( ) No: [ ] Rhinitis obstructive (478) No: [ ] Rhinitis (catarrhal)(fibrinous) (membrane) (478) No: Apa kedua kasus tersebut kodenya sama? Mengapa ?

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-5) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] 13. Rhinitis chronic ( 478 ) No: [ ] Epistaxis (mimisan) ( 212 ) No: [ ] Penyakit apa epistaxis ini ? Empyema paru akibat infeksi staphyloccocal (203 ) No  [ ] Pleural effusion akibat TB paru kronik (200 ) (546) No: [ ]

SOAL-SOAL LATIHAN (Lanjutan-6) KASUS Hal. (Vol III) No Kode. [Vol I] 17. Sesak nafas akut akbat atelectasis paru kiri (63 ) No: [ ] Bila congenital ?  primary atau secondary ? (63 ) No: [ ] 18. COPD (413 ) No: [ ] Gagal napas  failure (220 ) No: [ ] Abses peritonsiler infeksi staphylococcal aureus (20) No: [ ]

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] 1. Selesma = Common cold = Nasofaringitis akut (101 ) No: J00.x [ ] Rhinitis akut (478) No: J00.x 2. Nasopharyngitis kronik (367) No: J31.1 [ ] 3. Pharyngitis acute (437) No: J02.9 [ ] 4. Hypertrophic Pharyngitis chronic (437) No: J31.2 [ ] 5. Acute sinusitis (Use additional … hal. 516) (499) No: J01.9 [ ] (Ini berlaku untuk semua sinusitis)

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-1) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] Acute pharyngitis pada influenza ( 437) No: J11.1 [ ] (see also Influenza, with respiratory manifestation) (304) No: J11.1 Apabila virus teridentifikasi maka No: J10.1 Streptococcal pharyngitis (437) No: J02.0 [ ] Acute pharyngitis due to other specified organisms (437) No: J02.8 [ ] Use additional code (B95-B97) …. Acute pharyngitis, unspecified (437 ) No:J02.9 [ ] Acute tonsillitis (537) No: J03.9 [ ] Acute tonsillitis due to staphyloccocal aureus (537) No: J03.8 [ ] Streptococcal tonsillitis (537) No: J03.0 [ ]

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-2) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] Acute obstructive laryngitis [croup] and epiglottitis (330 )(210) No: J05.0 [ ] J05.1 [ ] Use additional code (B95-B97), if … [178-180] 9. Influenza (303) No: J11.1 [ ] Haemophilus influenza  tidak dapat ditemukan Harus dicari melalui lead-term Infection (294 ) No: A49.2 [ ]

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-3) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] 10 Pneumonia karena infeksi virus (444) No: J12.9 [ ] Pneumonia karena infeksi streptoccocus group B (445) No: J15.3 [ ] chlamydia (443) No: J16.0 [ ] Tidak bisa cicari melalui chlamydia Bila terjadinya sejak kongenital  berapa kodenya ? No: ... Pneumonia (442) No: J18.9 [ ] Pneumonia pada bayi baru lahir (neonatal)? ( ) No:  Baca Excludes: di bawah judul Bab X  [515  765  778] No: P23.9

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-4) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] 11. Bronchitis (perhatikan usia pasien) ( 77) Pasien usia 4 tahun ( 78->77) No: J20.9 [ ] Bronchitis chronic Bronchitis asmatis alergi obat bodrex (77 62) No: J45.0 [ ] Rhinitis obstructive (478) No: J31.0 [ ] 13. Rhinitis chronic (478) No: J31.0 [ ]

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-5) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] 14. Epistaxis (mimisan) ( 212 ) No: R04.0 [ ] Penyakit ada epistaxis ini ? Empyema paru akibat infeksi staphyloccocal (203 ) No :J86.9 [ ] 16. Pleural effusion akibat TB paru kronik (200 )(546) No: A16.5 [ ] Sesak nafas akut akbat atelectasis paru kiri (63) No: J98.1 [ ] Bila congenital ?  primary atau secondary ? (63) No: P28.0, P28.1 [ ]

LEMBAR JAWABAN SOAL LATIHAN (Lanjutan-6) KASUS Hal.( ) No: ICD-10 Hal. [ ] 18. COPD (413 ) No: J98.4 [ ] 19. Gagal napas  failure (220 ) No: J96.9 [ ] Abses peritonsiler infeksi staphylococcal aureus ( 20) No: J36.x [ ]

LEMBAR SOAL LATIHAN MANDIRI KASUS No : ICD-10 1. Abscess paru disertai pneumonia No: 2. Asma dengan bronkitis kronik No: 3. Pyothorax akibat infeksi staphylococcus No: 4. Pleuritis tuberculosis No: 5. Bronchitis karena infeksi Haemophilus influenza usia 5 tahun No: 6. Rhinitis alergik serbuk tumbuhan No: 7. Rhinitis akibat musiman/cuaca No: 8. Polip nasofaringeal No: 9. Tonsillitis akut akibat infeksi adenovirus No: 10. Malfungsi trakeostomi dengan perdarahan No: 11. Haemo-pneumo-thorax No:

LEMBAR SOAL LATIHAN MANDIRI (Lanjutan) KASUS No : ICD-10 12. TB dengan bronchiectasis, sputum BTA + , No: mikroskopik 13. Candidiasis paru No: 14. HIV dengan TB paru BTA sputum kultur (+) No: Septicemia due to Haemophilus influenza No: 16. Pneumococcal toxoplasmosis No: 17. Pharyngeal diphtheria No: 18 Laryngotracheitis diphtheritic No: 19. Tracheitis TB, kuman TB (-) No: 20. Pneumonitis cytomegaloviral infection No:

LEMBAR JAWABAN SOAL MANDIRI KASUS No: ICD-10 1. Abses paru disertai pneumonia (kuman?) No: J85.1 (19 ->443) Apabila karena anthrax No: A22.1 ! J17.0* 2. Asma dengan bronkitis kronik No: J45.9 3. Pyothorax akibat infeksi staphylococcus No: J86.9 [543] Use additional code (B95-B97), if … No: B95.8 4. Pleuritis tuberculosis (kuman TB?) No:15.6 atau No: A16.5 ? 5. Bronchitis karena infeksi Haemophilus influenza usia 5 tahun [526] No: J20.1 6. Rhinitis alergik serbuk tumbuhan No: J30.1 7. Rhinitis akibat musiman/cuaca No: J30.2

LEMBAR JAWABAN SOAL MANDIRI (Lanjutan-1) KASUS No: ICD-10 8. Polip nasofaringeal [529 hasil PA?] No: J33.0 9. Tonsillitis akut akibat infeksi adenovirus No: J03.8 No: B97.0 10. Malfungsi trakeostomi dengan perdarahan No: J95.0 11. Haemo-pneumo-thorax (257 ->262) No: J94.2 [544 Excludes: traumatic (S27.2)] 12. TB dengan bronchiectasis, sputum BTA + , No: A15.0 mikroskopik (77) -> [113] 13. Candidiasis paru No: B37.1 14. HIV dengan TB paru BTA sputum kultur (+) No: B20.0 A15.0

LEMBAR JAWABAN SOAL MANDIRI (Lanjutan-2) KASUS No: ICD-10 15. Septicemia due to Haemophilus influenza No: A41.3 16. Pneumococcal toxoplasmosis No: B58.3 ! J17.3* 17. Pharyngeal diphtheria No: A3.0 18. Laryngotravheitis diphtheritic No: A36.2 19. Ureteritis TB, kuman TB (-) No: A18.1 ! N29.1* 20. Pneumonitis cytomegaloviral infection No: B25.0 ! J17.1* Catatan: kode berdagger masuk ke laporan morbiditas kode berasterisk tidak boleh berdiri sendiri untuk pelaporan morbiditas maupun mortalitas.