Karakteristik dan Akuntansi Wesel Tagih Kelompok 2 I/2007 1. Nur Annisa 107402096 2. Ayu Ariesta 107402072 3. Dina Aldillah N 107402077 4. Aditya Rukmana P 107402066 5. Ariane Melantika 107402065
Tanggal Jatuh Tempo Tanggal jatuh tempo adalah tanggal suatu wesel harus dibayarkan. Periode waktu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo wesel jangka pendek dapat dinyatakan dalam hari atau bulan.
Bunga Ada yang berbunga (non-interest bearing note) dan berbunga (interest bearing notes). Apabila sebuah perusahaan menerima wesel tidak berbunga, maka pada saat pembayaran ia hanya menerima uang sejumlah nilai nominal. Untuk wesel yang berbunga, suku bunga wesel biasanya dinyatakan atas dasar tahunan.
Nilai Jatuh Tempo Adalah jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo (maturity value), yang terdiri dari nilai nominal ditambah bunga.
Contoh soal Jatuh tempo dan bunga No Tanggal Nilai Nominal Jangka Waktu Suku Bunga 1 9 April 6000 70 hari 7% 2 22 Juni 10000 50 hari 5% 3 26 Juli 18000 30 hari 3% 4 8 Agustus 23000 40 hari 4%
Tanggal Jatuh Tempo Jumlah Suku Bunga 18 Juni 420 12 Agustus 500 26 Agustus 540 17 September 920
9 Maret Menerima wesel senilai $27000, berjangka waktu 60 Data – data berikut ini berhubungan dengan wesel tagih dan bunga untuk Criston Park Optic Co., sebuah peusahaan pemasok bangunan 9 Maret Menerima wesel senilai $27000, berjangka waktu 60 hari dan berbunga 6% dari Gyn Co. atas piutangnya. 8 Mei Menerima pelunasan wesel bertanggal 9 Maret 23 Juni Menerima wesel senilai $30000, berjangka waktu 50 hari dan berbunga 5% dari Cuche Co atas piutangnya 12 Agustus Wesel Cuche Co tanggal 23 Juni ditolak 31 Agustus Menerima pelunasan wesel yang sebelumnya ditolak Cuche Co ditambah bunga 15 % untuk masa 19 hari yang dihitung berdasarkan nilai jatuh tempo wesel
Jurnal Tanggal Uraian D K 09-Mar Wesel Tagih 27000 Piutang Usaha Piutang Usaha 08-Mei Kas 28620 Pendapatan Bunga 1620 23-Jun 30000 12-Agust 31500 1500 31-Agust 33075 1575
Terima kasih