BAB III PERILAKU DALAM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Advertisements

Desain dan Struktur Organisasi
PERILAKU DALAM ORGANISASI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB 4 PENILAIAN INTERNAL.
Audit Sumber Daya Manusia
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB V PUSAT LABA.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
PERENCANAAN (planning)
-- SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN-- PERILAKU DALAM ORGANISASI
PENGORGANISASIAN.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Perilaku dalam Organisasi
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PERENCANAAN (planning)
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENYUSUNAN ANGGARAN.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERILAKU DALAM ORGANISASI ·  Tujuan (Goals) ·  Tujuan Lain (Survei Posner & Schmidt 1984) ·  Keselarasan Tujuan (goal Congruence) ·  Faktor Informal yang.
BAB III PERILAKU DALAM ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Materi – 03 Sistem Kantor.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
Materi – 04 Prosedur Kantor.
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Menajemen Logistik (Fungsi penganggaran dalam perusahan)
UKURAN KINERJA.
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Behaviors in Organizations
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
PERENCANAAN OPERASIONAL
Prinsip-prinsip Pemasaran
PUSAT PENDAPATAN PUSAT BIAYA
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
BAB V PUSAT LABA.
Evolusi Teori Manajemen
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI  Sebuah organisasi adalah pola hubungan, banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan, yang menjadi jalan.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
PERILAKU DALAM ORGANISASI
UKURAN KINERJA.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PERILAKU DALAM ORGANISASI
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
UKURAN KINERJA.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Sistem Pengendalian Manajemen
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Penyusunan Anggaran.
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
Rancangan struktur Organisasi
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Transcript presentasi:

BAB III PERILAKU DALAM ORGANISASI

Pentingnya Perilaku Organisasi dalam SPM Sistem Pengendalian Manajemen mempengaruhi perilaku manusia Sistem pengendalian manajemen yang baik mempengaruhi sedemikian rupa sehingga memiliki tujuan yang selaras, artinya tindakan individu yang dilakukan untuk meraih tujuan pribadi juga akan membantu mencapai tujuan organisasi.

Keselarasan Tujuan Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan sejauh mungkin tingkat keselarasan tujuan (goals congruence) yang tinggi. Dalam mengevaluasi praktik pengendalian manajemen, ada 2 pertanyaan penting yang diajukan : tindakan apa yang memotivasi orang untuk bertindak demi kepentingan diri mereka sendiri apakah tindakan ini sesuai dengan kepentingan organisasi tersebut

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keselarasan tujuan Faktor-Faktor Eksternal - Faktor eksternal adalah norma mengenai perilaku yang diharapkan di dalam masyarakat, dimana organisasi menjadi bagiannya. - Norma ini mencakup sikap atau etos kerja yang diwujudkan melalui loyalitas terhadap organisasi, keuletas, semangat dan kebanggaan yang dimiliki pegawai dalam menjalankan tugas (bukan hanya sekedar tepat waktu) Faktor Internal Budaya Meliputi keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, norma perilaku serta asumsi yang secara implisit diterima dan secara eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi. Budaya perusahaan biasanya tidak berubah selama bertahun- tahun Misal : Johnson & Johnson dengan kasus keracunan Tylenol Perusahaan melancarkan kampanye untuk memberikan informasi kepada ahli kesehatan dan masyarakat untuk mencegah kejadian terulang

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keselarasan tujuan Faktor Internal Gaya manajemen Manajer memiliki gaya yang beragam. Gaya ini memiliki dampak yang kuat terhadap sikap bawahan Misal : gaya kharismatik dan ramah, gaya santai dsb. Organisasi informal Garis-garis dalam bagan organisasi menggambarkan hubungan formal, namun dalam rangka menjalankan tanggungjawabnya, beberapa manajer juga menjalin komunikasi dengan banyak orang lain dalam organisasi. Persepsi dan Komunikasi Dalam upaya meraih tujuan-tujuan organisasi para manajer harus mengetahui tujuan dan tindakan yang harus diambil untuk mencapainya.Mereka menyerap informasi dari berbagai jalur, baik jalur formal maupun informal.

Sistem pengendalian formal Aturan Aturan adalah seperangkat tulisan yang memuat semua jenis instruksi dan pengendalian termasuk di dalamnya adalah instruksi jabatan, pembagian kerja, prosedur standar operasi, panduan, dan tuntunan etis. Ada beberapa jenis aturan : pengendalian fisik penjaga keamanan, gudang terkunci, ruangan besi, pasword komputer Manual Merupakan panduan yang kemudian diklasifikasikan sebagai pedoman Pengamanan sistem Pengamanan ini dirancang untuk memastikan bahwa pemrosesan informasi untuk menjamin agar sistem mengalir melalui sistem itu akan bersifat akurat dan untuk mencegah kecurangan Sistem pengendalian tugas Yaitu proses untuk menjamin bahwa tugas-tugas tertentu dijalankan secara efektif dan efisien.

Proses Kendali Secara Formal Suatu rencana strategis akan melaksanakan tujuan dan strategi organisasi. Seluruh informasi yang tersedia dipergunakan untuk membuat perencanaan itu

Jenis-Jenis Organisasi struktur funsional, didalamnya manajer bertanggung jawab atas fungsi yang terspesialisas seperti prioduksi dan pemasaran Gagasan utama dari struktur organisasi bentuk fungsional adalah bahwa seorang manajer membawa keahlian khusus untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi spesifik yang berlawanan dengan manajer umum atau lainnya. Kelemahan dari organisasi ini adalah : terdapat ketidakjelasan dalam menentukan efektifitas manajer fungsional secara terpisah, karena tiap fungsi memberikan kontribusi organisasi terdiri dari beberapa manajer yang bekerja dalam satu fungsi yang melapor ke beberapa manajer dari fungsi yang berbeda hanya dapat diselesaikan di tingkat atas struktur fungsional tidak memadahi untuk diterapkan pada sebuah perusahan dengan produk dan pasar yang beragam

Struktur Organisasi Fungsional CEO Mnjer Pemasaran Mnjer Manufaktur Mnjer Pabrik 1 Mnjer Pabrik 2 Mnjer Wilayah 1 Mnjer Wilayah 2

struktur unit bisnis struktur unit bisnis, didalamnya para unit manajer bertanggung jawab atas aktivitas dari masing-masing unit, dan unit bisnis berfungsi sebagai bagian semi independen dari perusahaan. Bentuk organisasi unit bisnis dari organisasi dirancang untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada struktur fungsional. Unit bisnis bertanggung jawab atas seluruh fungsi yang ada dalam produksi dan pemasaran sebuah ptoduk. Unit bisnis tersebut bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan dan koordinasi kerja dari departemen pemasaran dan departemen produksi. Keuntungan dari bentuk perusahaan unit bisnis ini adalah: bahwa struktur organisasi ini bisa berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi manajemen secara umum unit bisnis lebih dekat dengan prduknya dibandingkan dengan kantor pusat, maka manajer unit bisnis dapat membuat keputusan produksi dan pemasaran yang lebih dibandingkan dengan cara yang diputuskan oleh kantor pusat. Memberi reaksi cepat terhadp ancaman atau peluang baru. Kerugian dari bentuk ini adalah : adanya kemungkinan bahwa masing-masing staf unit bisnis menduplikasi sejumlah pekerjaan yang dalam organisasi fungsional dikerjakan di kantor pusat jumlah spesialis dalam menjalankan fungsinya menjadi sangat sedikit.

Struktur Organisasi Unit Bisnis CEO Mnjer Unit Bisnis X Mnjer Unit Bisnis Y Mnjer Pabrik Y Mnjer Pemasaran Mnjer Pabrik X Mnjer Pemasaran

struktur matriks struktur matriks, didalamnya unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda

CEO CEO CEO CEO CEO CEO CEO

Fungsi Kontroller Fungsi kontroler : merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (ternasuk pengembalian pajak ) kepada para pemegang saham dan pihak eksternal lainnya menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan lapioran ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta mengkonsolidasikan ke dalam anggaran tahunan secara keseluruhan melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yang memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit operasional mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam pendidikan personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendali.