Pelayanan Elektronik On Kine Banking Semakin berkembangnya transaksi perdagangan / perekonomian serta semakin berkembangnya pasar uang baik domestik mapun.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK
Advertisements

MELALUI : TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING
Jasa-jasa perbankan.
TRAVELLER CHEQUE DAN CREDIT CARD
INKASO (COLLECTION) DAN KLIRING (CLEARANCE)
Akuntansi Unit Kliring
JASA PENGIRIMAN UANG (TRANSFER)
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
SISTIM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (Penyelenggara Bank Indonesia)
MANAJEMEN SUMBER DANA BANK
Jasa-Jasa Bank Lainnya
AKUNTANSI KLIRING JENIS-JENIS KLIRING PENGERTIAN KLIRING
Kelompok TABUNGAN Nama kelompok: Nini karlina ( )
E-BANKING.
INKASO.
LEMBAGA PENUNJANG PERBANKAN
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
Akuntansi GIRO pada BANK INDONESIA.
Lalu lintas pembayaran
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
KLIRING.
5 Bab Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.
BANK SENTRAL Oleh: Ratih Kurniasih.
Petunjuk Layananan Pembayaran melalui ATM BNI
ELECTRONIC BANKING (E-BANKING)
Kas Kas didalam pengertian akuntansi didefinisikan sebagai alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu.
AKUNTANSI KLIRING.
Pertemuan 4 Electronic Commerce
KEBIJAKAN TELLER STAI MATHALI’UL FALAH PATI JAWA TENGAH 2013
E-Business Pertemuan 5.
AKUNTANSI KLIRING.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Manajemen Jasa Perbankan
AKUNTANSI KLIRING.
Jasa-Jasa Lembaga Perbankan
AKUNTANSI KLIRING.
Pertemuan 5 Marliana B. Winanti, S.Si., M.Si
SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN
AKUNTANSI KLIRING.
KLIRING Devi Indriani.
UANG DAN SISTEM PEMBAYARAN
SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA
BAB 7 KLIRING.
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
AKUNTANSI SUMBER DANA GIRO
Materi ulangan harian Menjelaskan pengertian bank, fungsi bank, jenis bank dan produk bank Menjelaskan pengertian LKBB, jenis LKBB Menjelaskan pengertian.
Akuntansi Unit Kliring
Akuntansi Keuangan dan Perbankan
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam Rupiah maupun.
M.Rosid.T.S Achlis imam indarto Adi Sukindro
ALAT DAN SISTEM PEMBAYARAN
SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN
REKENING PONSEL SUMIYEM LENI NINI SOBS.
Tabungan Mandiri By mandiri bank.
Pertemuan ke-5 TEAM TEACHING ADMINISTRASI PERBANKAN
KONSEP SISTEM INFORMASI
Dewi mirawati Isca causy cw Fauzan Dianda
TRAVELLER CHEQUE DAN CREDIT CARD
SISTIM DAN PROSEDUR TRANSFER
TEKNOLOGI INFORMASI Strategi Teknologi Informasi Bank Syariah Mandiri menghadapi lingkungan yang terus berubah dan persaingan yang semakin kompetitif adalah:
(SKNBI) di KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI LAMPUNG
PEMBUKAAN TABUNGAN Pengisian Formulir Setoran Minimal
Disusun Oleh : IDA DWI PRASIWI.
AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI KLIRING AKUNTANSI PERBANKAN.
Jasa-jasa perbankan.
Kantor Perwakilan Bank Indonnesia Bandar Lampung, 5 September 2016
BAB 14 AKUNTANSI KAS, PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, KLIRING DAN PAJAK AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer Yaya R., Martawiredja.
Kelompok 1 Egie Selamet Aprian ( ) Anisa Nurjanah ( )
Cara Pembayaran SPP Virtual Account
Akuntansi Unit Kliring
Transcript presentasi:

Pelayanan Elektronik On Kine Banking Semakin berkembangnya transaksi perdagangan / perekonomian serta semakin berkembangnya pasar uang baik domestik mapun internasional menyebabkan volume transaksi bank menjadi tinggi, baik antara sesama cabang bank pada bank yang sama atau transaksi antar bank Dengan on line pada satu bank akan terjadi pelayanan yang lebih efisien karena nasabah dapat melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (Automatic Teller Machine = ATM) dan terhindar dari antrian panjang pada counter desk Pada Transaksi Antar Bank yang lazim disebut dengan “Kliring” proses elektronik merupakan upaya mendukung sistem pembayaran nasional yang lebih cepat, akurat, aman dan dapat diandalkan

Tujuan Sistem Kliring Elektronik antara lain : –Meningkatkan kualitas dan kapsitas layanan sistem pembayaran giral dengan prinsip lebih cepat, akurat, handal, murah, aman serta lancar, baik antara bank maupun dengan nasabahnya –Memenuhi kebutuhan informasi para peserta mengenai hasil perhitungan kliring yang lebih cepat, akurat, informatif dan tepat waktu –Meningkatkan efisiensi, efektifitas serta keamanan pelaksanaan dan pengawasan proses kliring

Sistem Kliring Elektronik Sistem Kliring Elektronik (SKE) merupakan sistem kliring yang didasarkan atas Data Kliring Elektronik (DKE) yang dikirim oleh Peserta Langsung Aktif (PLA) dari Terminal Peserta Kliring (TPK) melalui jaringan data ke Sistem Pusat Kliring Elektronik (SPKE) dan diikuti dengan penyampaian dokumen / warkat kliring kepada penyelenggara (Bank Indonesia)

Tujuan SKE Meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan sistem pembayaran giral lebih cepat, akurat aman dan lancar Hasil perhitungan kliring lebih cepat, akurat dan informatif Pengawasan sistem kliring lebih efisien, efektif dan aman

Peserta Kliring Peserta Langsung Aktif (PLA) –Merupakan kantor induk dari bank peserta kliring Peserta Langsung Pasif (PLP) –Merupakan kantor cabang bank peserta kliring –Mengirim warkat kliring dengan menggunakan identitas PLA namun menerima dengan identitas sendiri (PLP) Peserta Tidak Langsung (PTL) –Merupakan cabang pembantu bank peserta kliring Mengirim dan menerima warkat kliring dengan menggunakan identitas PLA atau PLP

Cap Kliring Semua warkat kliring harus di “cap” yang memuat sebutan kliring dan mencantumkan kode kelompok peserta kliring Pemberian kode kelompok dilaksanakan secara elektronik dan penyelenggara (BI) akan menyortir dengan menggunakan “Card Reader” Cap kliring merupakan tanda keabsahan warkat kliring dan tanda pengenal peserta kliring Warkat yang ditolak berarti dana yang tercantum dalam warkat tersebut tidak diterima Pembatalan cap kliring harus dilakukan dengan memberi tanda cap pembatalan dan ditanda tangani

RTGS Real Time Gross Setlement adalah transaksi antar bank dimana dana yang dipindahbukukan langsung diterima di rekening / cabang bank penerima pada saat transaksi dieksekusi pada bank pengirim Transaksi lazimnya dalam jumlah besar sehingga nasabah tidak kehilangan waktu untuk pemanfaatan likuiditas dan dokmen diserahkan pada waktu kliring penyerahan