PARADIGMA ABRAMS Oleh TIM PENGAJAR PENG. KAJIAN SASTRA (JEPANG)
Dalam sebuah buku Abrams (1958:6), dinyatakan bahwa ada empat elemen situasi total karya sastra (four elements in the total situation of a work of art), yakni: 1. the work (karya sastra); 2. the artist/authors (pengarang); 3. universe (semesta/alam lingkungan); 4. the audience (pembaca)
A triangle will do, with the work of art, the thing to be explained, in the center UNIVERSE WORK ARTIST AUDIENCE
Teori mimetik(sis), menjelaskan hubungan karya sastra sebagai imitasi dari lingkungan/semesta/kenyataan (universe). Teori ini termasuk teori yang paling klasik atau romantik, yang mencoba menjelaskan hubungan antara karya sastra dengan kenyataan. Diawali dengan dialog yang dilakukan oleh Plato dalam bukunya Republic, yang mencoba dalam salah satu bagiannya mengkonsepkan teori seni bahwa sastra sebagai imitasi/tiruan dari kenyataan. Pemikiran Plato tentang seni kemudian ditentang oleh murid kesayangan Plato sendiri yakni Aristoteles, yang tidak lagi meletakkan karya sastra semata-mata sebagai tiruan. Ia menganggap bahwa dalam proses imitasi itu terdapat kreativitas penciptanya (artist/authors).