Oleh : Devie Rosa Anamisa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Advertisements

MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE) Susi Sulandari.
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Tugas Kelompok 8 GAME THEORY
STRUKTUR DATA Materi 1 Latifah Rifani.
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Diagram Keputusan.
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
1. Paradoks Produktivitas Teknologi Informasi
Jaringan Syaraf Tiruan
PELUANG USAHA YANG SUKSES
DIAGRAM KEPUTUSAN (DECISION TREE)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)
Problem Solving.
Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS)
Support Vector Machine (SVM)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
PERTEMUAN PERTAMA ( I ) EKONOMI MANAJERIAL Irma Nurmala Dewi,S.kom.,MM.
Modul X. Diagram Pohon Keputusan
Diagram Keputusan.
Modul III MASALAH PENELITIAN
PEMROGRAMAN DINAMIS Modul 9. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Algoritma C4.5. Algoritma C4.5 Object-Oriented Programming Introduction Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan.
Manajemen proyek analisis kelayakan proyek ada 3 yaitu -pp -roi -npv
dengan mencoba mengukur risiko yang relevan dengan proyek.
EKONOMI TEKNIK & CASH FLOW
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
METODE STOKASTIK Minggu-6 dan 7
Probabilitas & Diagram Pohon Keputusan
Analisa Perancangan Sistem
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
Diagram pohon keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengembangan Sistem Informasi
Model black-scholes untuk menentukan nilai opsi beli tipe eropa
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
GAME THEORY.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Oleh : Devie Rosa Anamisa
POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
PEMODELAN.
TEORI PERMAINAN.
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
STRUKTUR DATA Materi 1.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK (TACTICAL DECISION MAKING)
LANGKAH 9 MEMUTUSKAN PELAKSANAAN USAHA
Keputusan Bertahap Winnie Septiani.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KONDISI TIDAK PASTI (Diagram Keputusan)
Anggota Dwita Eprila ( ) Mayang Hermeiliza Eka Putri ( ) Nadiah Amelia ( ) Rafif Abdusalam ( ) Shofyan.
DATA PREPARATION Kompetensi
Decision tree analysis
Decision Theory (lanjutan)
Pengenalan ekonomi teknik
K-Nearest Neighbourhood (KNN)
BAB IV DIAGRAM KEPUTUSAN.
DATA PREPARATION.
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
KELOMPOK 6 AGUNG BIANTORO.M ( 042 ) JONI PUTRA ( 103 ) HARIS FERDIAN ( 033 ) TEKNIK-TEKNIK DATA MINING.
© presentationgo.compresentationgo.com By:.com PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH : Ikrima M. Mustafa, S.Sos.,MM Your Logo FAKULTAS EKONOMI BISNIS.
Universitas Gunadarma
Analisa Perancangan Sistem
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Oleh : Devie Rosa Anamisa Decision Tree Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pembahasan Latar Belakang Definisi Manfaat Kelebihan Pohon Keputusan Kekurangan Pohon Keputusan Model Pohon Keputusan Contoh Aplikasi

Latar Belakang Di dalam kehidupan manusia sehari-hari, manusia selalu dihadapkan oleh berbagai macam masalah dari berbagai macam bidang. Untuk menghadapi masalah, manusia mulai mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu manusia agar dapat dengan mudah mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Pohon keputusan : sebuah jawaban akan sebuah sistem yang dikembangkan untuk membantu mencari dan membuat keputusan dari suatu masalah dengan memperhitungkan berbagai macam faktor yang ada di dalam lingkup masalah tersebut. Keuntungan : Dengan mudah dapat mengidentifikasi dan melihat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi suatu masalah dan dapat mencari penyelesaian terbaik dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut Dapat menganalisa nilai resiko dan nilai suatu informasi yang terdapat dalam suatu alternatif pemecahan masalah

Definisi Pohon yang dalam analisis pemecahan masalah pengambilan keputusan : Pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut.

Manfaat Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan : Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target.

Kelebihan Pohon Keputusan Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik. Sample yang diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu sehingga tidak memerlukan eliminasi perhitungan. Meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional Dapat menghindari munculnya permasalahan dengan menggunakan criteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.

Kekurangan Pohon Keputusan Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan criteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang diperlukan. Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar. Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal. Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain.

Model Decision Tree Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Setiap percabangan menyatakan kondisi yang harus dipenuhi tiap ujung pohon menyatakan kelas data. model pohon (tree) menjadi aturan (rule).

Konsep Dasar

Contoh Aplikasi Penjurusan siswa SMU dalam jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Aturan menentukan jurusan yang harus diambil siswa berdasarkan nilai tertinggi dengan urutan IPA, IPS dan Bahasa. Jika nilai > 7.25 maka IPA Jika nilai IPA < 7.25 dan nilai IPS > 7.25 maka IPS Jika nilai IPA < 7.25 dan nilai IPS < 7.25 maka BAHASA

Data Nilai Siswa

Langkah-Langkah Buka notepad, buat data nilai, simpan dengan data.dat, data antar kolom, pisahkan dengan tab, seperti :

Buat data jurusan, simpan dengan jurusan Buat data jurusan, simpan dengan jurusan.dat, memberi tanda petik satu(‘) karena merupakan data string, seperti :

Ketik di command window, ketik load data.dat Ketik jurusan = [ copy semua isi dengan semua jurusan yang ada yang ada dalam file jurusan.dat, setelah itu tutup lagi kurungnya (ketik ]). Membuat percabangan dengan variabel, misal: nilai ipa, nilai ips dan nilai bahasa. Seperti :

Hasil Pengolahan Decision Tree Dengan Matlab

Aplikasi Dengan GUI pada Matlab Buka GUI dengan mengklik FILE – NEW – GUI Rancang bentuk GUI sederhana berikut ini:

Setiap variabel pada matlab diberi istilah tag yang tertera pada jendela inspector. Ganti tag pada edit text menjadi ipa,ips,bhs. Isi program pada fungsi ipa_Callback, ips_Callback, bhs_Callback untuk menangkap masukan angka.

Hasil

Tugas 1. Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana untuk diinvestasikan pada dua alternatif proyek, yaitu proyek A dan B. Peluang proyek A akan memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta.Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusan

2. Oriflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku,hair spray,dll. Semula lipstik oriflame merupakan produk yang menonjol. Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari keseluruhan penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja. Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang menunjukkan rendahnya kualitas lipstik oriflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga yang sama. Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu (1). Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk, (2)meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun, dan (3) menghentikan produksi secara keseluruhan

Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan, maka perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tidak penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek pengembangan Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah perusahaan rugi 15 juta. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang akan diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian.Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan)

Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20%. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya sbb: Bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah 90% sedangkan peluang tingkat penjulan rendah adalah 10% Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tingkat penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tingkat penjualan rendah adalah 70% Gambarkan Decision Tree untuk menentukan pilihan terbaik bagi Oriflame!