Pertemuan 01 PENDAHULUAN Matakuliah : S0412/ Pemindahan Tanah Mekanis / Alat-Alat Berat Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00 Pertemuan 01 PENDAHULUAN
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukkan alat-alat berat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, terkait dengan sifat-sifat tanah (C3)
Outline Materi 1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 1.2. Pengertian alat - alat Berat 1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 1.4 Sifat-sifat tanah
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Definisi suatu pekerjaan yang memindahkan sejumlah volume tanah dengan menggunakan bantuan alat-alat mekanis
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Persiapan pekerjaan untuk PTM Persiapan kerja perlu dilakukan , untuk menghindari kesalahan-kesalan dalam memperkirakan kondisi di lapangan. Hal ini disebabkan karena lokasi pekerjaan dan karakteristik perkerjaan adalah berbeda pada setiap pekerjaan, seperti masalah geografis, fisik tanah, sosial, infrastruktur, lokasi pekerjaan dll. Tahapan PTM 1. Survey lapangan 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan Pekerjaan
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Survey lapangan Tujuannya untuk menghimpun data secara aktual dan detail , sehingga dapat membantu pada penyusunan rencana kerja, anggaran biaya , dan pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih baik. Kurangnya data yang dikumpulkan memperbesar resiko yang tidak dapat diduga. Survey ini menjadi sangat penting terutama pada daerah- daerah yang belum terbuka bagi proyek konstruksi.
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Survey lapangan Hal-hal yang harus dilakukan dalam survey lapangan a. Keadaaan Lapangan vegetasi, keadaaan tanah, curah hujan, topografi, volume dan luas area pekerjaan. b. Tenaga Kerja kualitas tenaga kerja setempat, kemampuan perusahaan, kemampuan logistik c. Transportasi dan akomodasi Kemapuan jalan untuk mobilisasi ; yang terkait dengan kelas jalan , lokasi, komunikasi, kondisi lingkungan temapt pekerjaan dilakukan.
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 2. Perencanaan Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat dibuat rencana kerja , meliputi : - Persiapan Kerja - Struktur Organisasi - Penentuan Metoda dan Prosedur Kerja - Time Schedule - Jenis , type dan kombinasi peralatan yang digunakan - Jumlah peralatan yang akan digunakan - Sistim logisstik dan maintenance
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 2. Perencanaan Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan : - Keaadaan Medan - Kondisi tanah - Pengaruh Keadaaan lingkungan - Spesifikasi Pekerjaan - Volume pekerjaan yang disyaratkan - Minimalisasi Biaya Operasional alat - Umur pemakaian alat - UU perburuhan dan keselamatan kerja - Peraturan , Perizinan berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 3. Pelaksanaan Pekerjaan Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan : a. Penentuan Starting Point / titik awal pekerjaan b. Analisa terhadap lokasi dari peta topografi , untuk memudahkan pengaturan pada pengoperasian alat-alat berat c. Pengaturan tahapan area yang akan dikerjakan, dimana dilakukan secara simultan , agar alat-alat berat dapat digunakan secara efektif dan efisien d. Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat berat e. Pengamanan lokasi f. Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan pekerjaan , yang merupakan kontrol manajemen
1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Hal-hal yang harus diperhatikan dlm PTM 1. Perhitungan volume pekerjaan 2. Spesifikasi Pekerjaan 3. Pemilihan peralatan yang akan digunakan 4. Perencanaan SDM 5. Mobilisasi peralatan 6. Perencanaan Metode Kerja 7. Sarana pendukung di lapangan
1.2. Pengertian alat - alat Berat Pengelompokan alat – alat berat Berdasarkan : 1. Penggerak utama 2. Fungsi
1.2. Pengertian alat - alat Berat 1. Penggerak utama
1.2. Pengertian alat - alat Berat 2. Fungsi
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Faktor-faktor yang dibutuhkan dalam pengoperasian alat-alat berat a. Tenaga yang dibutuhkan b. Tenaga yang tersedia c. Tenaga yang dimanfaatkan Hal ini akan menentukan kapasitas alat berat yang dapat digunakan
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Beberapa faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat : 1. Pengaruh ketinggian / Altitude 2. Tahanan Gelinding / Rolling Resistance 3. Koefisien traksi 4. Tenaga Roda / Rimpull 5. Kelandaian permukaan / grade 6. Gaya Tarik / Drawbar Pull 7. Temperatur 8. Pengaruh lainnya
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Pengaruh ketinggian / Altitude Altitude diukur dari permukaan air laut. Perubahan kadar oksigen dalam udara akan berpengaruh terhadap tenaga mesin. Secara umum, tenaga mesin akan berkurang dari tenaga seluruhnya setiap penambahan 100 m / 1000 feet , diatas 750 m / 3000 feet pertama di atas permukaan air laut 3 % untuk 4 cycle engine 1 % untuk 2 cycle engine Sehingga untuk kebutuhan pekerjaan yang diperhitungkan adalah kemampuan efektif yang telah berkurang sesuai ketinggian . Namun untuk saat ini mulai digunakan super charger yang menginjeksikan O2 ke dalam silinder , alat ini mampu mempertinggi tenaga mesin s.d. 125%
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 2. Tahanan Gelinding / Rolling Resistance merupakan tahanan gelinding terhadap roda akibat gaya gesekan antara roda dan permukaan tanah. Tahanan gelinding ini dipengaruhi oleh spesifikasi roda dan sifat permukaan lahan , yang didefinisikan sebagai tenaga tarik. Tahanan gelinding [ kg ] = W x r dimana : W = berat kendaraan [kg] r = koefisien tahanan gelinding [ tergantung pada jenis permukaan dan alat berat– ada tabel data ]
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 3. Koefisien traksi Traksi adalah daya cengkram , akibat adhesi antara roda penggerak dari alat tersebut dengan permukaan tanah. Batas kritis daya cengkram disebut traksi kritis Traksi kritis [TK] = W x ct dimana : W = berat kendaraan [kg] ct = koefisien traksi [ tergantung pada type dan keadaan tanah dan roda– ada tabel data ]
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 4. Tenaga Roda / Rimpull merupakan tenaga gerak yang disediakan mesin untuk roda supaya bergerak, yang dinyatakan dalam kg , lbs. dapat dihutung sbb : 375 x HP x Effisiensi Rimpul = ---------------------------- [ lbs ] Kecepatan [mph] Efisiensinya berkisar 80% - 85 % , dimana HP adalah tenaga mesin
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 5. Kelandaian permukaan / grade landai [%] adalah perbandingan perubahan ketinggian persatuan panjang jalan , perubahan traksi akibat permukaan berbanding lurus dengan kelandaian Kebutuhan tenaga traksi dalam perubahan kelandaian sbb : TR = RR + GR TR = RR - GA dimana : TR = Total Resistance RR = Rolling Resistance GR = Grade Resistance GA = Grade Assistance
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 6. Gaya Tarik / Drawbar Pull merupakan tenaga yang tersedia untuk melakukan gaya tarik, DBP ini tergantung dari kecepatan kendaraan pada gigi tertentu [ umumnya telah tersedia dalam spesifikasi alat ]
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 7. Temperatur Perubahan temperatur mempengaruhi tekanan udara dan kandungan oksigen per satuan volume udara, sehingga akan mengurangi tenaga yang ada. Secara umum, tenaga mesin akan berkurang dari tenaga seluruhnya setiap kenaikan suhu udara 10o F diatas temperatur standar 85o F , sebesar 1 % dan berlaku sebaliknya
1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 8. Pengaruh lainnya Disamping itu terdapt faktor-faktor lain yang mempengaruhi sbb : - Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan - Kondisi tanah - Efisiensi kerja - Kemampuan operator - Cuaca dan kondisi alam - Kondisi alat yang digunakan
Beberapa sifat tanah yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan PTM: 1.4. Sifat-sifat tanah Beberapa sifat tanah yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan PTM: Keadaan tanah asli Keadaan tanah lepas [ loose ] Keadaan tanah mampat [ compacted ]
B = berat tanah dalam keadaan asli L = berat tanah dalam keadaan loose 1.4. Sifat-sifat tanah Perubahan kondisi tanah dari tanah asli menjadi loose disebut swell [%] , yang dapat dihitung dengan : Sw = [ B/L – 1 ] x 100 % dimana ; Sw = % swell B = berat tanah dalam keadaan asli L = berat tanah dalam keadaan loose
B = berat tanah dalam keadaan asli 1.4. Sifat-sifat tanah Perubahan kondisi tanah dari tanah asli menjadi compacted disebut shrinkage / susut [%] , yang dapat dihitung dengan : Sh = [ 1 - B/C ] x 100 % dimana ; Sh = % swell B = berat tanah dalam keadaan asli C = berat tanah dalam keadaan compacted
SF = VC/VB Shrinkage factor dimana ; 1.4. Sifat-sifat tanah % Swell dan % Shrinkage dapat menyatakan konversi keadaan tanah yangd apat menghitung Load Factor dan Shrinkage factor sbb : LF = VB/VL Load Factor SF = VC/VB Shrinkage factor dimana ; VB = volume tanah dalam keadaan asli VC = volume tanah dlm keadaan compacted VL = volume tanah dlm keadaan loose